0

3 Alasan Investasi Properti Residensial Menguntungkan untuk Jangka Panjang

Penulis: eno tjb
3 Alasan Investasi Properti Residensial Menguntungkan untuk Jangka Panjang

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Investasi merupakan langkah penting untuk menjaga sekaligus menumbuhkan aset.

Dari banyak instrumen yang tersedia, properti masih menjadi pilihan favorit banyak orang.

Salah satu bentuknya adalah properti residensial, seperti rumah tapak, apartemen, atau rumah susun yang diperuntukkan bagi hunian.

Tidak sedikit orang yang menjadikan investasi properti residensial sebagai strategi jangka panjang karena sifatnya yang stabil dan cenderung aman.

Dibandingkan instrumen lain yang berisiko tinggi, properti residensial memiliki kelebihan tersendiri.

Berikut tiga alasan utama mengapa jenis investasi ini menguntungkan untuk jangka panjang:

Baca Juga : Mau Beli Rumah? Ini 7 Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil yang Perlu Diketahui

1. Nilai Properti Terus Mengalami Kenaikan

Salah satu keunggulan utama properti adalah sifatnya yang cenderung mengalami apresiasi nilai seiring waktu.

Permintaan tempat tinggal akan selalu ada karena setiap orang membutuhkan hunian.

Ditambah lagi, ketersediaan lahan yang terbatas membuat harga rumah atau apartemen jarang sekali mengalami penurunan dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, harga rumah di kawasan perkotaan biasanya naik rata-rata 5–10% per tahun.

Jika membeli properti senilai Rp500 juta hari ini, ada kemungkinan nilainya bisa menyentuh Rp750 juta atau lebih dalam 5–10 tahun mendatang, tergantung lokasi dan perkembangan infrastruktur.

Hal ini menunjukkan bahwa investasi properti residensial mampu melindungi nilai uang dari inflasi sekaligus menambah kekayaan pemiliknya.

2. Menjadi Sumber Pendapatan Pasif yang Menjanjikan

Selain kenaikan harga, properti residensial juga dapat memberikan cashflow rutin melalui penyewaan.

RICHI SURYAJAYA
 
 
Jual Rumah Tipe 220 Bekas Nyaman Komplek Mitra Residence Antapani Bandung Kota
Rp 1,559,000,000.00
jawa-barat

Menyewakan rumah, apartemen, atau bahkan kamar kos bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulan.

Contohnya, sebuah apartemen yang dibeli dengan harga Rp600 juta bisa disewakan Rp3–5 juta per bulan, tergantung lokasi dan fasilitas.

Pendapatan ini bisa digunakan untuk membantu membayar cicilan KPR atau menjadi tabungan masa depan.

Bahkan di beberapa kota besar, permintaan sewa apartemen atau rumah cukup tinggi, terutama di kawasan dekat universitas, pusat bisnis, atau transportasi umum.

Dengan begitu, properti residensial tidak hanya menjadi aset pasif, tetapi juga bisa menghasilkan pendapatan berkelanjutan yang sangat berguna dalam jangka panjang.

Baca Juga : Beda Nama, Beda Kelas? Ini Perbedaan Perumahan Regency dan Residence

3. Stabil dan Lebih Aman Dibandingkan Investasi Lain

Stabil dan Lebih Aman Dibandingkan Investasi Lain

Instrumen investasi seperti saham, reksa dana, atau bahkan kripto memang menawarkan potensi keuntungan besar dalam waktu singkat.

Namun, risiko fluktuasinya juga tinggi.

Dalam hitungan hari, nilai aset bisa naik tajam sekaligus turun drastis.

Berbeda halnya dengan properti residensial.

Nilainya relatif stabil dan tidak terpengaruh secara langsung oleh gejolak pasar global.

Properti adalah aset nyata yang bisa digunakan, ditinggali, diwariskan, atau dijadikan jaminan pinjaman.

Faktor inilah yang membuat banyak orang menganggap properti sebagai safe haven investment, yakni tempat aman untuk menaruh aset jangka panjang.

Dengan perencanaan yang tepat, memilih lokasi strategis, serta memahami tren pasar, properti residensial bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kekayaan sekaligus memberikan manfaat nyata di masa depan.

(Eno/TribunJualBeli.com)