BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Berkendara di jalan yang rusak memang membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan kewaspadaan ekstra.
Jalan berlubang, permukaan bergelombang, hingga genangan air bisa menjadi tantangan yang menguji kemampuan pengendara.
Jika tidak berhati-hati, risiko terjatuh atau kerusakan pada motor akan semakin tinggi.
Selain itu, jalan rusak juga sering kali membuat pengendara harus mengatur kecepatan, posisi duduk, dan bahkan cara memegang setang motor agar tetap stabil.
Banyak orang meremehkan teknik berkendara di jalan rusak, padahal kebiasaan yang salah bisa berakibat fatal bagi keselamatan maupun kondisi kendaraan.
Misalnya, terlalu cepat saat melintasi lubang dapat membuat suspensi motor cepat rusak, atau salah posisi tubuh bisa membuat motor kehilangan keseimbangan.
Untuk itu, penting bagi setiap pengendara memahami tips dan teknik yang benar saat melewati jalan rusak.
Berikut adalah beberapa tips berkendara aman di jalan rusak agar motor tetap nyaman.
1. Kurangi Kecepatan
Mengurangi kecepatan adalah langkah paling dasar namun sangat penting ketika melintasi jalan rusak.
Kecepatan yang terlalu tinggi dapat membuat motor sulit dikendalikan saat menghantam lubang atau permukaan tidak rata.
Selain itu, benturan keras pada kecepatan tinggi berisiko merusak velg, ban, dan suspensi.
Mengendarai motor dengan pelan juga memberi waktu bagi pengendara untuk mengamati kondisi jalan dan menghindari area yang lebih berbahaya.
BACA JUGA: 7 Pilihan Motor Bekas Honda BeAT Tahun 2013-2020 per Agustus 2027 Harga Mulai Rp 5 Jutaan
2. Pegang Setang dengan Mantap
Memegang setang dengan mantap akan membantu menjaga keseimbangan motor di permukaan yang tidak rata.
Pegangan yang terlalu lemah bisa membuat setang terlempar saat menghantam lubang, sedangkan pegangan yang terlalu kaku membuat tangan cepat lelah.
Idealnya, genggam setang dengan kuat namun tetap fleksibel untuk menyerap guncangan.
Teknik ini membantu motor tetap stabil meskipun jalan bergelombang.
3. Jaga Jarak dengan Kendaraan Lain
Menjaga jarak yang cukup dari kendaraan di depan sangat penting agar mempunyai waktu reaksi yang cukup untuk menghindari lubang atau rintangan.
Jika terlalu dekat, pandangan terhadap kondisi jalan akan tertutup, sehingga Anda berisiko menghantam lubang secara tiba-tiba.
Pastikan juga untuk tidak berusaha mendahului pengendara lain, karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban slip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Dengan jarak yang aman, Anda bisa mengatur jalur terbaik dan menghindari manuver mendadak.
4. Gunakan Rem Secara Bertahap
Menggunakan rem secara mendadak di jalan rusak bisa membuat ban tergelincir atau suspensi terbebani berlebihan.
Besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir.
Sebaiknya kurangi kecepatan dengan menutup gas perlahan, lalu gunakan rem depan dan belakang secara seimbang.
Teknik pengereman bertahap ini membantu menjaga traksi ban dan mencegah motor kehilangan kendali.
BACA JUGA: Jangan Diabaikan, Inilah 4 Bahaya Jika Tidak Pernah Mengganti Minyak Rem pada Motor
5. Perhatikan Area Genangan Air
Genangan air sering menutupi lubang di jalan, sehingga berisiko membuat motor terperosok tanpa disadari.
Jika tidak yakin dengan kedalamannya, lebih baik hindari lewat genangan.
Namun jika terpaksa, lewati dengan pelan dan tetap menjaga keseimbangan.
Hindari memutar gas secara tiba-tiba karena dapat membuat ban kehilangan traksi.
6. Rawat Motor Secara Berkala
Jalan rusak membuat komponen motor seperti suspensi, ban, dan velg bekerja lebih keras.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin setelah melintasi jalan seperti ini.
Cek tekanan angin, kondisi shockbreaker, serta baut-baut penting agar tetap kencang.
Perawatan berkala akan memperpanjang umur motor dan menjaga kenyamanan berkendara.
Berkendara di jalan rusak memang tidak menyenangkan, namun dengan teknik yang tepat, risiko kecelakaan dan kerusakan pada motor dapat diminimalkan.
Selalu prioritaskan keselamatan daripada kecepatan, karena perjalanan yang aman jauh lebih berharga daripada tiba lebih cepat namun membahayakan diri sendiri. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)