BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Banjir sering menjadi masalah besar bagi para pemilik sepeda motor, terutama jika kendaran sampai terendam air.
Air yang masuk ke dalam komponen vital dapat menyebabkan kerusakan serius dan menurunkan performa motor.
Banyak pengendara yang langsung menyalakan motor setelah banjir tanpa melakukan pemeriksaan.
Padahal, hal tersebut bisa memperparah kerusakan pada sepeda motor.
Motor yang terendam banjir memerlukan penanganan khusus untuk memastikan semua sistemnya kembali normal.
Pemeriksaan dan servis pada komponen tertentu wajib dilakukan agar motor aman digunakan kembali.
Perawatan ini tidak hanya mencegah kerusakan lebih parah, tetapi juga menghindarkan pengendara dari risiko kecelakaan.
Berikut adalah 6 komponen penting pada motor yang harus segera diservis setelah terendam banjir.
1. Oli Mesin
Oli mesin sangat rentan terkontaminasi air jika motor terendam banjir.
Air yang bercampur dengan oli akan membuat pelumas kehilangan kemampuannya, sehingga gesekan antar komponen mesin menjadi kasar.
Oli yang bercampur dengan air biasanya berwarna kecoklatan atau putih seperti susu.
Segera ganti oli mesin dan filter oli setelah motor terendam banjir untuk menghindari kerusakan pada mesin.
2. Busi
Busi yang kemasukan air akan sulit memercikkan api untuk pembakaran.
Kondisi ini membuat motor sulit dinyalakan atau mogok mendadak.
Selain itu, kelembapan yang menempel pada busi dapat memicu karat dan menurunkan performanya.
Cek kondisi busi setelah motor terendam banjir, dan pastikan untuk membersihkan atau menggantinya jika terlihat basah atau sudah berkarat.
BACA JUGA: 5 Penyebab Busi Motor Cepat Mati dan Cara Mengatasinya
3. Sistem Kelistrikan
Air yang masuk ke sistem kelistrikan dapat menyebabkan korsleting.
Komponen seperti CDI, ECU, lampu, dan sakelar sangat rentan rusak jika tidak segera dikeringkan.
Kabel dan soket yang basah juga bisa menyebabkan motor mati secara mendadak.
Periksa seluruh jalur kabel, soket, dan komponen elektronik, lalu keringkan sebelum digunakan kembali.
BACA JUGA: Agar Motor Awet dan Aman, Ini 8 Bagian yang Harus Dicek Saat Servis
4. Filter Udara
Filter udara yang basah akan menghambat aliran udara ke mesin.
Akibatnya, proses pembakaran menjadi tidak sempurna dan tenaga motor menurun.
Jika dibiarkan, air dan kotoran dari filter bisa masuk ke ruang bakar.
Bersihkan atau ganti filter udara jika sudah terlalu kotor atau rusak karena banjir.
5. CVT (Untuk Motor Matic)
Motor matic memiliki ruang CVT yang rawan kemasukan air saat banjir.
Air di dalam CVT membuat sabuk dan roller licin, sehingga tarikan motor terasa berat.
Jika tidak segera dibersihkan, komponen di dalam CVT bisa cepat aus dan berkarat.
Bongkar CVT, keringkan semua komponen, dan pastikan pelumasan kembali optimal sebelum motor digunakan.
6. Sistem Rem
Air dan lumpur yang masuk ke kampas rem bisa mengurangi daya cengkeramnya.
Hal ini berbahaya karena dapat membuat rem blong atau berdecit.
Untuk rem cakram, cairan rem juga bisa terkontaminasi dengan air jika banjir cukup tinggi.
Bersihkan kampa dan cakram rem, lalu ganti minyak rem jika diperlukan.
Motor yang terendam banjir memerlukan perawatan ekstra agar kembali aman digunakan.
Servis pada komponen-komponen di atas sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keamanan saat berkendara. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)