0

Awas! Ini 5 Kerugian Cuci Motor Pakai Sabun Cuci Piring

Penulis: eno tjb
Awas! Ini 5 Kerugian Cuci Motor Pakai Sabun Cuci Piring

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Merawat motor agar tetap bersih dan mengkilap memang menjadi bagian penting dari pemilik kendaraan roda dua.

Tapi dalam praktiknya, tak sedikit orang yang menggunakan sabun cuci piring sebagai alternatif cepat dan murah untuk mencuci motor di rumah.

Sekilas memang terlihat praktis, karena sabun ini mudah didapat dan ampuh mengangkat minyak atau kotoran membandel.

Tapi sayangnya, cara ini bisa memberikan efek negatif pada motor dalam jangka panjang.

Sabun cuci piring dirancang untuk peralatan dapur berbahan logam atau kaca, bukan untuk cat kendaraan atau komponen plastik dan karet.

Kandungan bahan aktifnya yang keras sangat mungkin merusak lapisan pelindung permukaan motor.

Kalau kamu masih sering menggunakan sabun dapur untuk mencuci motormu, sebaiknya simak lima kerugian berikut agar bisa mempertimbangkan ulang kebiasaan tersebut:

Baca Juga : Jangan Malas! Ini 7 Keuntungan Rutin Mencuci Motor

1. Cat Motor Cepat Kusam dan Pudar

Cat Motor Cepat Kusam dan Pudar

Cat motor modern biasanya dilapisi dengan clear coat atau lapisan pelindung yang memberi efek kilap dan menjaga warna tetap tahan lama.

Namun, sabun cuci piring biasanya mengandung detergen kuat dan bahan pengangkat lemak seperti surfaktan keras yang bisa mengikis clear coat ini.

Akibatnya, warna cat akan tampak memudar secara bertahap, terutama jika motormu sering terpapar sinar matahari setelah dicuci dengan sabun ini.

Kilau alami dari cat bisa hilang, permukaan jadi kasar saat disentuh, dan bahkan muncul bercak belang atau noda bekas air yang sulit dihilangkan.

Bukan hanya membuat tampilan motor jadi tak sedap dipandang, kondisi ini juga menurunkan daya tahan cat terhadap cuaca ekstrem dan debu jalanan.

2. Plastik dan Karet Cepat Getas dan Retak

Selain cat, bagian motor lainnya yang sering terpapar sabun saat dicuci adalah komponen plastik dan karet, seperti spakbor, footstep, handgrip, cover mesin, hingga jok motor.

Alfiansyah
 
 
Motor Cbr 150r FI Cbu Thailand 2014 - Depok
Rp 7,500,000.00
jawa-barat

Sayangnya, bahan-bahan ini juga rentan terhadap zat kimia keras.

Penggunaan sabun cuci piring secara rutin bisa menyebabkan permukaan plastik jadi kering, retak-retak halus, dan kehilangan warna aslinya.

Pada komponen berbahan karet, efeknya lebih parah. Karet bisa kehilangan kelenturan, jadi keras, dan akhirnya retak atau bahkan robek.

Dalam jangka panjang, ini membuat tampilan motor jadi tua sebelum waktunya dan mengurangi kenyamanan saat berkendara.

3. Merusak Lapisan Anti Karat pada Bagian Logam

Merusak Lapisan Anti Karat pada Bagian Logam

Motor terdiri dari banyak bagian logam, seperti rangka, pelek, knalpot, dan area bawah mesin yang sering terkena air saat dicuci.

Beberapa dari bagian ini dilapisi pelindung anti karat. Jika terkena sabun cuci piring secara terus-menerus, pelindung tersebut bisa terkikis.

Sabun dapur memang efektif menghilangkan lemak, tapi efeknya juga bisa melunturkan pelindung alami yang mencegah oksidasi.

Jika tidak segera dibilas dan dikeringkan dengan benar, sisa sabun dapat mempercepat proses karatan pada bagian logam motor.

Apalagi bila kamu tinggal di daerah lembap atau sering berkendara saat hujan, risiko korosi makin besar.

Karat yang muncul bisa menyebar dan merusak kekuatan struktural komponen logam tersebut.

Baca Juga : 6 Efek Buruk Malas Mencuci Motor yang Sering Diabaikan

4. Meninggalkan Noda Sabun atau Bercak Air

Sabun cuci piring biasanya menghasilkan busa tebal dan meninggalkan residu licin jika tidak dibilas secara menyeluruh.

Sepeda Motor Bekas
 
 
Motor Bekas Honda Beat 2014 Pajak Hidup - Jakarta Timur
Rp 6,800,000.00
dki-jakarta

Jika air bilasan tidak cukup banyak atau pengeringan tidak maksimal, akan muncul bercak-bercak sabun di bodi motor.

Bercak ini akan tampak seperti noda air atau belang kusam, apalagi jika dibiarkan mengering di bawah sinar matahari langsung.

Tampilan motor jadi tidak bersih sempurna dan mengganggu estetika, meski sudah dicuci.

Hal ini tentu merugikan, terutama bagi kamu yang memperhatikan penampilan motor, apalagi jika sering digunakan untuk keperluan profesional atau ojek online.

5. Menurunkan Nilai Jual Kembali

Menurunkan Nilai Jual Kembali

Semua kerusakan yang disebutkan sebelumnya akan berkontribusi pada penurunan nilai jual motor di kemudian hari.

Calon pembeli tentu akan lebih tertarik pada motor yang bodinya masih mulus, catnya mengkilap, dan semua bagian tampak terawat.

Motor dengan cat kusam, plastik getas, atau komponen logam berkarat akan terlihat tua dan kurang terurus, padahal mungkin usianya masih tergolong baru.

Akibatnya, harga jual akan turun drastis, dan kamu bisa merugi saat ingin menjual motor untuk ganti unit baru.

Merawat motor bukan hanya soal kebersihan, tapi juga perlindungan terhadap nilai dan daya tahan kendaraan.

Mulai sekarang, tinggalkan sabun dapur dan beralih ke produk pembersih motor yang memang dirancang khusus untuk merawat kendaraan kesayanganmu.

(Eno/TribunJualBeli.com)