BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor bukan hanya alat transportasi, tetapi juga aset yang perlu dirawat agar tetap awet dan nyaman digunakan.
Sayangnya, banyak pemilik motor yang menyepelekan urusan mencuci kendaraannya.
Apalagi saat musim hujan atau ketika motor hanya digunakan untuk jarak dekat, mencuci motor sering dianggap tidak penting.
Padahal, kebiasaan malas mencuci motor dapat menimbulkan berbagai masalah serius, baik dari segi tampilan maupun performa.
Berikut adalah 6 efek buruk yang terjadi jika malas mencuci motor:
Baca Juga : Jangan Malas! Ini 7 Keuntungan Rutin Mencuci Motor
1. Karat dan Korosi pada Komponen Logam
Salah satu dampak paling umum dari motor yang jarang dicuci adalah munculnya karat pada bagian logam.
Air hujan yang bersifat asam, lumpur, dan debu yang menempel dapat memicu proses oksidasi.
Bagian-bagian seperti rangka, baut, knalpot, dan suspensi sangat rentan terhadap karat.
Jika dibiarkan, karat akan menyebar dan merusak kekuatan struktur komponen tersebut.
2. Gangguan pada Sistem Kelistrikan
Motor modern memiliki sistem kelistrikan yang cukup kompleks.
Jika lumpur dan air tidak segera dibersihkan, kelembapan bisa masuk ke dalam soket atau konektor kelistrikan.
Ini bisa menyebabkan korsleting, kerusakan pada aki, atau bahkan motor sulit di-starter.
Kerusakan seperti ini sering tidak disadari sampai motor benar-benar mogok.
3. Rem Jadi Kurang Pakem
Salah satu bagian yang sangat bergantung pada kebersihan adalah sistem pengereman.
Cakram atau kampas rem yang kotor dapat mengurangi daya cengkeram, membuat rem menjadi licin atau terasa berat.
Hal ini sangat berbahaya terutama saat harus melakukan pengereman mendadak.
Menjaga bagian rem tetap bersih adalah bagian penting dari keselamatan berkendara.
4. Cat Motor Kusam dan Tergores
Baca Juga : 8 Cara Mencuci Motor Agar Tampil Bersih Mengkilap Seperti Baru
Kotoran yang menempel terlalu lama bisa menjadi abrasif, terutama jika mengandung pasir halus.
Saat motor terkena gesekan, misalnya saat dibersihkan asal-asalan, partikel ini bisa menggores cat.
Lama-kelamaan cat akan tampak kusam dan tidak menarik.
Sinar matahari yang mengenai cat yang kotor juga bisa mempercepat proses pemudaran warna.
5. Kerusakan di Bagian Kaki-Kaki Motor
Area bawah motor seperti lengan ayun (swing arm), velg, dan sokbreker sering menjadi tempat berkumpulnya lumpur dan pasir.
Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran bisa mengeras dan merusak komponen tersebut.
Suspensi bisa menjadi tidak empuk, bahkan bisa macet karena lumpur yang mengering dan menghambat pergerakan.
6. Nilai Jual Motor Menurun
Jika suatu saat kamu berniat menjual motor, tampilan dan kondisi fisik motor akan menjadi salah satu pertimbangan utama calon pembeli.
Motor yang terlihat kusam, penuh karat, dan tampak tidak terawat akan membuat harganya jatuh drastis di pasaran.
Padahal, perawatan sederhana seperti mencuci rutin bisa menjaga nilai jual tetap tinggi.
Jangan tunggu sampai motor rusak baru disadari pentingnya mencuci motor.
Luangkan sedikit waktu untuk merawat kendaraanmu, karena motor yang bersih bukan hanya sedap dipandang, tapi juga lebih aman, nyaman, dan awet.
(Eno/TribunJualBeli.com)