BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Lampu motor adalah salah satu komponen penting yang berfungsi memberikan penerangan saat di jalan.
Komponen ini juga mendukung keselamatan saat berkendara di jalan, terutama pada malam hari atau cuaca berkabut.
Sayangnya, banyak pengendara yang mengeluhkan lampu depan motor yang sering putus.
Masalah ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga bisa mengganggu visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Penyebab lampu depan motor sering putus juga beragam, mulai dari kualitas bohlam lampu yang buruk hingga adanya masalah sistem kelistrikan pada motor.
Terlepas dari apapun penyebabnya, lampu depan motor yang putus tidak boleh disepelekan.
Agar tidak terus-menerus mengganti bohlam lampu motor, penting bagi pengendara untuk mengetahui penyebabnya.
Berikut adalah penyebab lampu depan motor sering putus.
1. Kualitas Bohlam Kurang Baik
Menggunakan bohlam murah atau imitasi sering kali menyebabkan lampu lebih cepat putus dibanding memakai bohlam original atau berkualitas.
Selain itu, bohlam imitasi menghasilkan cahaya yang kurang terang.
Beberapa orang memilih untuk membeli bohlam imitasi karena harganya murah.
Alhasil, lampu menjadi sering putus dan berakhir mengeluarkan lebih banyak biaya untuk penggantian.
Lebih baik menggunakan bohlam asli atau produk aftermarket yang berkualitas.
2. Tegangan Listrik Tidak Stabil
Tegangan listrik yang terlalu tinggi atau tidak stabil sering menjadi penyebab utama lampu cepat putus.
Hal ini biasanya terjadi karena masalah pada kiprok (regulator/rectifier) yang gagal menstabilkan arus listrik dari spul ke lampu.
Jika hal ini dibiarkan, bukan hanya lampu, tetapi komponen kelistrikan yang lain juga bisa ikut rusak.
Periksa regulator/rectifier secara berkala supaya tegangan listrik menjadi stabil.
BACA JUGA: 5 Penyebab Tarikan Gas Motor Terasa Berat dan Cara Mengatasinya
3. Getaran Berlebih pada Motor
Getaran dan guncangan yang terjadi saat berkendara juga dapat menjadi penyebab lampu motor sering putus.
Jalanan rusak, suspensi keras, atau baut dudukan lampu yang kendur dapat menyebabkan getaran berlebih di sekitar reflektor lampu.
Getaran ini dapat menyebabkan kabel atau soket lampu menjadi longgar atau bahkan putus.
Pastikan dudukan reflektor dan rumah lampu terpasang kencang agar getaran tidak merusak komponen lampu.
BACA JUGA: Ban Motor Sering Kempes Sendiri? Ini 4 Penyebab Bocor Halus yang Jarang Disadari
4. Overloading atau Beban Listrik yang Berlebihan
Overloading juga dapat menyebabkan lampu motor sering putus.
Hal ini terjadi ketika terlalu banyak perangkat elektronik dihubungkan dengan sistem listrik motor secara bersaman dan melebihi kapasitas sistem tersebut.
Contohnya, jika motor dilengkapi dengan aksesoris tambahan seperti lampu variasi tambahan.
Hal ini akan menyebabkan beban listrik secara keseluruhan menjadi berat bagi sistem.
Pastikan untuk tidak memasang perangkat tambahan yang melebihi kapasitas sistem listrik motor.
Lampu motor yang sering putus bisa disebabkan oleh banyak hal.
Dengan perawatan sederhana dan pemilihan bohlam yang tepat, lampu depan motor bisa lebih awet dan berkendara pun menjadi lebih aman.
Ingat, keselamatan di jalan salah satunya dimulai dari penerangan yang baik. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)