BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rumah subsidi menjadi solusi tempat tinggal terjangkau bagi banyak keluarga.
Namun, karena luas bangunan yang terbatas, beberapa ruangan seperti dapur sering kali terasa pengap dan kurang nyaman.
Ukuran yang kecil, minim ventilasi, serta penumpukan perabot bisa membuat dapur menjadi tempat yang panas dan sesak, terutama saat digunakan untuk memasak setiap hari.
Meski begitu, kondisi ini bukan berarti tidak bisa diatasi.
Ada berbagai trik sederhana dan cerdas yang bisa diterapkan untuk membuat dapur rumah subsidi terasa lebih segar, nyaman, dan bebas dari rasa pengap.
Berikut enam trik yang bisa diterapkan secara praktis:
Baca Juga : 7 Cara Agar Dapur Selalu Terlihat Bersih dan Rapi
1. Optimalkan Ventilasi Alami
Ventilasi adalah kunci utama agar udara dalam dapur tetap bersih dan segar.
Sayangnya, banyak dapur rumah subsidi memiliki bukaan ventilasi yang sangat terbatas.
Solusinya, tambahkan lubang angin atau jendela kecil di bagian atas dinding dapur.
Usahakan memiliki ventilasi silang, yaitu dua bukaan yang saling berhadapan agar udara panas bisa keluar dan tergantikan oleh udara segar.
Jika tidak memungkinkan menambah bukaan, buka pintu dapur saat proses memasak berlangsung untuk mempercepat sirkulasi udara.
2. Pasang Exhaust Fan atau Cooker Hood
Exhaust fan adalah alat yang berfungsi menyedot udara panas, asap, dan uap dari dalam dapur dan membuangnya ke luar ruangan.
Alat ini sangat cocok untuk dapur dengan sirkulasi minim.
Sementara itu, cooker hood adalah penyedot asap yang biasanya dipasang di atas kompor dan bekerja secara langsung saat memasak.
Exhaust fan cocok untuk solusi yang lebih ekonomis, sedangkan cooker hood memberikan hasil lebih maksimal jika tersedia dana tambahan.
Keduanya efektif mengurangi rasa pengap di ruangan sempit.
3. Atur Tata Letak Perabotan Secara Efisien
Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Menarik, Buat Dapur Seperti Kafe!
Terlalu banyak perabotan yang diletakkan sembarangan akan membuat dapur terlihat penuh dan menghambat sirkulasi udara.
Susun peralatan masak, kulkas, dan rak penyimpanan agar tidak menutup jalur udara atau menghalangi cahaya.
Gunakan rak gantung atau kabinet dinding untuk menghemat ruang lantai.
Semakin banyak ruang terbuka, suasana dapur akan terasa lebih lega dan nyaman.
4. Gunakan Warna Cerah dan Pencahayaan yang Baik
Pemilihan warna terang pada dinding, lantai, dan perabot bisa menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan tidak pengap.
Warna seperti putih, abu muda, atau pastel dapat memantulkan cahaya dan membuat dapur tampak bersih serta sejuk.
Tambahkan pencahayaan yang cukup, terutama di area kerja seperti dekat kompor atau meja potong.
Gunakan lampu LED hemat energi yang menghasilkan cahaya putih terang agar dapur tetap terlihat lapang meski berukuran kecil.
5. Kurangi Barang yang Tidak Diperlukan
Semakin banyak barang di dapur, semakin terasa sesak dan pengap ruangan tersebut.
Singkirkan peralatan yang jarang digunakan dan hanya simpan barang yang benar-benar dibutuhkan untuk memasak sehari-hari.
Gunakan sistem penyimpanan seperti kotak, rak susun, dan gantungan dinding agar dapur tetap rapi dan fungsional.
Dapur yang bersih dan tidak penuh barang akan terasa jauh lebih nyaman untuk beraktivitas.
6. Tambahkan Tanaman Hias Penyegar Udara
Tanaman hias tidak hanya memperindah dapur, tetapi juga membantu menyaring udara dan menyerap bau tidak sedap.
Pilih tanaman yang cocok untuk ruangan dalam, seperti lidah mertua, sirih gading, atau peace lily.
Letakkan di sudut dapur, di atas kulkas, atau digantung di dekat jendela agar tidak mengganggu aktivitas memasak.
Kehadiran tanaman juga memberi kesan alami yang menyegarkan dan menenangkan.
Dengan menerapkan keenam trik tersebut, dapur rumah subsidi bisa berubah menjadi tempat yang menyenangkan untuk memasak dan beraktivitas, tanpa lagi merasa panas dan sesak.
(Eno/TribunJualBeli.com)
