BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matic menjadi pilihan favorit banyak orang karena praktis, nyaman, dan mudah dikendarai.
Namun, di balik kepraktisannya, motor matic memiliki beberapa komponen yang memerlukan perhatian ekstra, salah satunya adalah kampas ganda.
Kampas ganda atau kampas kopling sentrifugal berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang melalui sistem CVT (Continuously Variable Transmission).
Banyak pengendara mengeluhkan kampas ganda yang cepat habis atau aus sebelum waktunya.
Padahal, kampas ganda seharusnya bisa bertahan cukup lama jika dirawat dengan baik.
Untuk menghindari masalah ini, penting bagi pengguna motor matic memahami apa saja faktor yang mempercepat keausan kampas ganda.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Baca Juga : Kenali 6 Tanda Kampas Kopling Ganda Motor Matic Mulai Aus dan Harus Diganti
1. Cara Berkendara yang Kurang Tepat
Gaya berkendara menjadi faktor utama yang memengaruhi umur kampas ganda.
Banyak pengendara matic yang terbiasa membuka gas secara tiba-tiba, terutama saat ingin cepat menyalip atau memulai akselerasi di lampu merah.
Kebiasaan ini menyebabkan kampas ganda bekerja lebih keras karena harus langsung menyalurkan tenaga besar secara mendadak.
Selain itu, menahan gas di kondisi macet atau saat menunggu lampu hijau juga membuat kampas ganda terus bergesekan, meskipun motor dalam keadaan tidak bergerak.
Kebiasaan seperti ini akan mempercepat keausan kampas, membuatnya cepat tipis, dan pada akhirnya harus diganti lebih cepat dari seharusnya.
2. Membawa Beban Berlebihan
Motor matic memiliki kapasitas beban maksimum yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Saat beban yang dibawa melebihi batas, beban kerja kampas ganda pun meningkat.
Kampas harus menghasilkan gaya gesek yang lebih besar untuk menggerakkan motor, apalagi jika sering digunakan di tanjakan.
Tak jarang, banyak pengendara yang membawa dua penumpang sekaligus atau membawa barang-barang berat di bagasi.
Jika dilakukan terlalu sering, kondisi ini tidak hanya memperpendek umur kampas ganda, tetapi juga mempercepat kerusakan komponen CVT lainnya seperti v-belt dan pulley.
Baca Juga : 3 Bagian Penting pada CVT Motor Matic yang Wajib Diberi Pelumas
3. Kurang Perawatan CVT
Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah perawatan CVT.
Banyak pengendara yang hanya fokus pada servis rutin mesin, tetapi lupa memperhatikan komponen CVT, termasuk kampas ganda.
Padahal, CVT yang kotor akibat debu, pasir, atau sisa kampas ganda yang aus bisa membuat gesekan tidak merata dan mempercepat kerusakan.
Idealnya, CVT dibersihkan dan dicek setidaknya setiap 8.000–10.000 km, tergantung pada kondisi pemakaian.
Saat servis CVT, mekanik akan memeriksa kondisi kampas ganda, mangkuk kopling, v-belt, dan roller.
Dengan perawatan berkala, kampas ganda bisa bertahan lebih lama dan performa motor tetap optimal.
4. Kondisi Jalan yang Sering Dilalui
Kondisi jalan juga punya peran penting dalam menentukan umur kampas ganda.
Motor yang sering digunakan di daerah macet atau jalan menanjak akan membuat kampas ganda lebih sering bekerja keras.
Di kondisi macet, kampas harus terus membuka dan menutup seiring laju motor yang sering berhenti dan berjalan pelan.
Begitu pula saat melewati jalanan menanjak, kampas akan bekerja ekstra untuk menyalurkan tenaga yang lebih besar.
Jalan rusak dan berlubang juga berpengaruh, karena sering kali pengendara harus membuka gas mendadak untuk menghindar atau melompat.
Kebiasaan ini berkontribusi pada keausan kampas yang lebih cepat.
Dengan perawatan dan penggunaan yang benar, kampas ganda tidak hanya lebih tahan lama, tetapi juga menjaga performa motor tetap prima dan irit biaya perawatan.
(Eno/TribunJualBeli.com)