BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matic semakin populer di Indonesia karena kepraktisannya.
Salah satu alasan utama motor matic terasa nyaman adalah adanya sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang membuat akselerasi lebih halus dan tanpa hentakan.
Namun, sistem CVT ini memiliki banyak komponen bergerak yang bekerja keras setiap kali motor digunakan.
Agar performanya tetap optimal, beberapa bagian dalam CVT wajib diberikan pelumas atau gemuk khusus saat servis rutin.
Pelumasan yang tepat tidak hanya membantu memperlancar pergerakan komponen, tetapi juga memperpanjang usia pakai, mengurangi gesekan, serta mencegah suara berisik dan getaran berlebihan.
Berikut ini tiga bagian penting pada CVT matic yang wajib diberi pelumas:
Baca Juga : 6 Fungsi Per CVT Motor Matic agar Tarikan Tetap Responsif
1. Rumah Roller
Rumah roller atau sliding piece adalah bagian pada pulley depan yang menampung roller CVT.
Saat motor berakselerasi, roller bergerak ke arah luar untuk membuka pulley, sehingga rasio transmisi berubah sesuai putaran mesin.
Bagian ini sering kali luput dari perhatian, padahal memiliki peran penting dalam kelancaran akselerasi.
Pelumasan pada rumah roller berfungsi mengurangi gesekan berlebih saat roller bergerak.
Jika dibiarkan kering, gerakan roller menjadi tidak mulus, menyebabkan tarikan terasa berat, akselerasi tersendat, dan bisa menimbulkan suara kasar.
Penggunaan gemuk khusus CVT yang tahan panas sangat dianjurkan agar performa tetap stabil meskipun motor digunakan dalam kondisi jalan macet atau jarak jauh.
2. Poros Pulley Depan
Bos sheave atau poros pulley depan adalah bagian dalam pulley depan tempat roller bergerak naik turun.
Bagian ini sangat membutuhkan pelumas karena setiap kali pulley membuka dan menutup, bos sheave selalu bergerak mengikuti tekanan roller.
Tanpa pelumasan, bos sheave dapat cepat aus, menyebabkan pulley macet, hingga mengganggu kestabilan putaran CVT.
Dalam jangka panjang, kerusakan bos sheave bisa berimbas pada komponen lain dan membuat biaya perbaikan semakin mahal.
Saat servis, pastikan teknisi mengoleskan gemuk khusus pada permukaan bos sheave agar pergerakannya tetap halus dan tidak terjadi gesekan berlebihan.
Baca Juga : Mengenal 3 Fungsi Roller CVT pada Motor Matic untuk Performa Optimal
3. As Pulley Belakang
As pulley belakang adalah poros yang menghubungkan pulley belakang dengan sistem transmisi akhir menuju roda.
Bagian ini bekerja keras menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, sehingga sangat rentan mengalami keausan dan korosi jika tidak dilumasi.
Pemberian gemuk pada as pulley belakang membantu memperlancar perputaran pulley, mengurangi gesekan logam langsung, dan mencegah munculnya suara kasar saat motor dijalankan.
Selain itu, pelumasan juga menjaga as pulley agar tidak mudah berkarat, terutama jika sering terkena air hujan atau saat motor dicuci.
Jangan lupa selalu menggunakan gemuk khusus CVT yang tahan panas dan sesuai rekomendasi pabrikan agar hasilnya maksimal.
Dengan perawatan yang benar, motor matic kamu akan selalu nyaman dan siap digunakan kapan saja!
(Eno/TribunJualBeli.com)