0

Pengguna Motor Matic Wajib Tahu, Inilah 4 Tanda-Tanda V-Belt yang Harus Segera Diganti

Penulis: Ilham FikriMustakim
Pengguna Motor Matic Wajib Tahu, Inilah 4 Tanda-Tanda V-Belt yang Harus Segera Diganti

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - V-belt pada motor matic merupakan salah satu komponen yang mempunyai peranan sangat penting.

Motor matic sangat mengandalkan v-belt sebagai komponen utama untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Sehingga tanpa adanya komponen ini, motor matic tidak akan bisa berjalan.

Namun, banyak pemillik motor matic belum paham bahwa v-belt memiliki usia pakai tertentu dan wajib diganti secara berkala.

Jika v-belt telat diganti, bukan hanya tarikan motor menjadi berat, tetapi juga bisa putus mendadak saat digunakan.

v-belt yang putus di tengah jalan bisa menyebabkan motor tiba-tiba kehilangan tenaga dan sangat membahayakan, terutama saat kecepatan tinggi.

Oleh sebab itu, penting bagi pengguna motor matic untuk mengenali tanda-tanda awal v-belt mulai rusak.

Inilah 4 tanda-tanda v-belt motor matic rusak yang harus segera diganti.

BACA JUGA: Multifungsi! Ini 4 Kegunaan Lain Konsol Boks pada Motor Matic

1. Tarikan Motor Terasa Berat atau Tidak Responsif

Ilustrasi menarik gas motor matic. (gridoto.com)

 

Salah satu tanda paling umum v-belt aus adalah tarikan motor terasa berat.

Motor seperti kehilangan tenaga, padahal mesin terdengar normal.

Hal ini terjadi karena v-belt sudah mulai aus atau kendur sehingga tenaga mesin tidak sepenuhnya tersalurkan ke roda.

Jika kamu merasa akselerasi motor tidak seperti biasanya, segera cek kondisi v-belt di bengkel.

2. Muncul Suara Berdecit atau Berisik di Bagian CVT

Ilustrasi komponen CVT pada motor matic. (gridoto.com)

 

Saat v-belt mulai retak atau mengering, biasanya muncul suara berdecit atau seperti gesekan dari area CVT saat motor dipakai.

Suara ini adalah tanda gesekan antara v-belt dan pulley yang sudah tidak normal.

Kondisi ini juga menandakan v-belt sudah tidak lagi elastis.

Jika hal ini dibiarkan, lama-lama bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain di CVT.

Deni
 
 
Motor Bekas Vespa LX 125 I-get Tahun 2022 - Sukabumi Kota
Rp 9,700,000.00
jawa-barat

3. V-Belt Retak

Ilustrasi v-belt yang retak. (gridoto.com)

 

Cek kondisi v-belt secara langsung, terutama saat servis berkala.

Jika terlihat retakan, permukaan kasar, atau bahkan beberapa bagian terkelupas, artinya v-belt sudah harus diganti.

V-belt yang aus juga terlihat lebih tipis dibanding ukuran standarnya.

Selalu periksa v-belt secara rutin agar tahu kondisinya.

BACA JUGA: Motor Tidak Bertenaga Saat Menanjak? Waspadai 7 Faktor Ini

4. Usia Pakai Sudah Melebihi Rekomendasi

Ilustrasi v-belt motor matic. (motorkux.id)

 

V-belt disarankan untuk diganti setiap 20.000 - 25.000 km, tergantung jenis motor dan pemakaian.

Jika motor sering dipakai di jalan macet atau untuk jarak jauh, penggantian bisa dilakukan lebih cepat. 

Jangan sampai menunggu ada gejala kerusakan, karena v-belt yang sudah lama bisa berisiko putus tiba-tiba.

Mengganti v-belt sesuai rekomendasi adalah langkah paling aman dalam menjaga performa motor.

Hesstya
 
 
Dijual Motor Bekas, New Scoopy Prestige Black, Tahun 2025, Smart Key, Plat AB Bantul, Surat Lengkap, Pajak Taat - Yogyakarta
Rp 21,850,000.00
di-yogyakarta

Segera ganti v-belt jika tarikan motor terasa berat, muncul suara berdecit, terlihat retak, dan jika usianya melebihi rekomendasi.

Perwatan rutin bukan hanya soal performa dan kenyamanan, tetapi juga keamanan saat berkendara. (*)

(Ilham/Tribunjualbeli.com)