BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Shockbreaker atau suspensi depan mempunyai peranan penting dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan saat berkendara.
Selain meredam getaran, komponen ini juga membantu menjaga kendali motor, terutama saat melewati jalan rusak atau berlubang.
Namun, salah satu masalah paling umum yang dialami pemilik motor adalah shockbreaker depan bocor.
Oli yang merembes keluar bukan hanya membuat fungsi peredaman menjadi berkurang, tetapi juga bisa membahayakan karena bisa mengenai rem cakram.
Kondisi ini sering muncul tiba-tiba dan banyak pengendara baru menyadari setelah shockbreaker motor terasa keras.
Padahal, ada beberapa penyebab yang sebenarnya bisa dihindari.
Yuk, kenali 3 penyebab shockbreaker depan motor yang bocor berikut ini.
BACA JUGA: Ini 4 Komponen yang Bisa Menyebabkan Roda Belakang Motor Matik Goyang Jika Sudah Aus
1. Seal Shockbreaker yang Rusak
Seal adalah komponen karet yang menahan oli agar tetap berada di dalam tabung shock.
Seiring waktu dan pemakaian, seal bisa rusak apalagi jika sering terkena panas atau kotoran.
Seal yang rusak membuat oli mudah merembes keluar.
Biasanya, ini ditandai dengan munculnya bekas oli di as shock atau sekitar tabung.
Rutin periksa dan ganti seal shock untuk mencegah kebocoran.
2. Kebiasaan Menghantam Jalan Rusak dengan Kecepatan Tinggi
Mengendarai motor dengan cepat di jalan berlubang atau menghantam polisi tidur terlalu keras dapat memberi tekanan besar pada shockbreaker.
Tekanan mendadak ini dapat membuat oli keluar secara tiba-tiba dan membuat seal cepat rusak.
Selain itu, hentakan keras juga berpotensi membuat tabung shock penyok atau retak.
Kebiasaan ini juga memperpendek umur komponen kaki-kaki lainnya seperti velg dan as roda.
Turunkan kecepatan saat melewati jalan rusak dan biasakan berkendara lebih santai untuk menjaga kondisi shock tetap baik.
BACA JUGA: 5 Komponen Sepeda Motor yang Perlu Dicek Setelah Terendam Banjir
3. Usia Pakai dan Kurangnya Perawatan Rutin
Seperti komponen motor lainnya, shockbreaker mempunyai batas usia pakai.
Biasanya beberapa tahun, tergantung pemakaian tiap motor.
Tanpa servis rutin seperti penggantian oli shock atau pemeriksaan seal, risiko kebocoran semakin besar.
Sayangnya, banyak pemilik motor yang lupa atau jarang mengecek kondisi shock motor mereka.
Lakukan servis shockbreaker secara berkala agar kondisinya tetap prima.
Shockbreaker depan yang bocor bisa dicegah dengan kebiasan berkendara yang lebih hati-hati dan perawatan rutin.
Jadi, jangan tunggu sampai shockbreaker bocor parah dan mengganggu kenyamanan berkendaramu.
Rawat dan periksa shockbreaker motormu secara berkala. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)