0

Kenali 4 Tanda Kerusakan Radiator Motor Sebelum Terlambat

Penulis: eno tjb
Kenali 4 Tanda Kerusakan Radiator Motor Sebelum Terlambat

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin sepeda motor.

Fungsinya sangat krusial untuk menjaga suhu kerja mesin tetap stabil, terutama saat kendaraan beroperasi dalam jangka waktu lama atau dalam kondisi lalu lintas padat.

Ketika radiator tidak berfungsi sebagaimana mestinya, risiko terjadinya overheat pada mesin menjadi sangat tinggi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan turun mesin.

Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan biaya perbaikan yang mahal, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengenali tanda-tanda awal kerusakan pada radiator.

Berikut empat tanda umum yang menunjukkan bahwa sistem pendingin motor, khususnya radiator, sedang mengalami masalah dan perlu segera diperiksa:

Baca Juga : Air Radiator Motor Habis? Ini 5 Risiko yang Harus Dihadapi

1. Suhu Mesin Meningkat Secara Tidak Normal

Indikator suhu pada panel instrumen motor merupakan petunjuk utama kondisi mesin saat beroperasi.

Deni
 
 
Motor Honda Scoopy Sporty 2024 Bekas Terawat Siap Pakai - Jakarta Barat
Rp 11,000,000.00
dki-jakarta

Ketika suhu mesin meningkat lebih cepat dari biasanya, bahkan dalam waktu singkat setelah motor dinyalakan, hal ini dapat menjadi tanda bahwa radiator tidak menjalankan fungsinya secara optimal.

Kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa faktor, seperti cairan pendingin yang kurang, adanya sumbatan pada saluran radiator, atau pompa air yang tidak berfungsi.

Jika dibiarkan, panas berlebih akan merusak komponen internal mesin, seperti piston dan silinder. Oleh sebab itu, suhu mesin yang cepat naik merupakan tanda awal yang tidak boleh diabaikan.

2. Terdapat Cairan yang Menetes dari Radiator atau Selang

Terdapat Cairan yang Menetes dari Radiator atau Selang

Kebocoran cairan pendingin menjadi masalah umum yang sering terjadi pada sistem radiator.

Gejala ini dapat dikenali dari adanya cairan berwarna hijau, merah muda, atau kuning yang menetes di bawah motor saat sedang diparkir.

Cairan tersebut merupakan coolant yang keluar dari radiator atau sambungan selang yang mengalami keretakan, pengendur, atau korosi.

Kehilangan coolant secara terus-menerus akan mengganggu sirkulasi pendinginan dan menyebabkan radiator tidak dapat membuang panas dari mesin dengan efisien.

Pemeriksaan visual secara berkala pada area bawah motor dapat membantu mendeteksi kebocoran ini sejak dini.

Baca Juga : Jangan Sampai Overheat! Ini 6 Cara Membersihkan Radiator Motor dengan Benar

3. Kipas Radiator Tidak Aktif Saat Mesin Panas

Pada beberapa tipe sepeda motor, khususnya motor berkapasitas mesin besar atau motor sport, kipas radiator menjadi komponen penting yang bekerja otomatis saat suhu mesin mencapai ambang tertentu.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Beat Street Esp 2024 Bekas Terawat Siap Pakai - Depok
Rp 11,000,000.00
jawa-barat

Kipas ini membantu menurunkan suhu radiator ketika udara dari luar tidak cukup, seperti saat motor berhenti di kemacetan atau berjalan pelan.

Jika kipas tidak berputar saat suhu mesin tinggi, kemungkinan terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan, seperti sensor suhu, relay, atau motor kipas itu sendiri.

Dalam kondisi ini, radiator tidak akan mampu menurunkan suhu dengan cepat, sehingga menyebabkan overheat yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

4. Perubahan Warna atau Kekentalan Cairan Radiator

Perubahan Warna atau Kekentalan Cairan Radiator

Cairan radiator idealnya memiliki warna cerah dan tekstur yang bersih.

Namun, jika warnanya berubah menjadi kecokelatan, kehitaman, atau tampak keruh dan berlumpur, ini menandakan adanya kontaminasi.

Zat asing seperti karat, kotoran, atau residu logam dapat menyumbat saluran radiator, mengganggu sirkulasi coolant, serta merusak komponen internal radiator dan mesin.

Perubahan warna juga bisa menjadi indikasi terjadinya pencampuran antara coolant dan oli, yang bisa terjadi akibat kerusakan pada gasket kepala silinder.

Jika kondisi ini terdeteksi, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan di bengkel resmi atau bengkel terpercaya.

(Eno/TribunJualBeli.com)