0

4 Tips Menentukan Ukuran Ban Motor Sesuai Fungsi

Penulis: eno tjb
4 Tips Menentukan Ukuran Ban Motor Sesuai Fungsi

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Ukuran ban motor memiliki peran penting dalam kenyamanan, keamanan, dan performa saat berkendara.

Tidak sedikit pengendara yang mengganti ukuran ban demi tampilan atau tren, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap fungsi dan karakteristik motornya.

Padahal, pemilihan ukuran ban yang tidak sesuai dapat berakibat buruk terhadap handling, konsumsi bahan bakar, bahkan keselamatan.

Untuk itu, penting memahami cara menentukan ukuran ban yang sesuai dengan kebutuhan.

Berikut empat tips utama yang dapat digunakan sebagai panduan saat memilih ukuran ban motor:

Baca Juga : 5 Efek Negatif Memasang Ban Motor dengan Arah Rotasi yang Salah

1. Sesuaikan Ukuran Ban dengan Fungsi Penggunaan Harian

Sesuaikan Ukuran Ban dengan Fungsi Penggunaan Harian

Jenis penggunaan motor sangat menentukan ukuran ban yang ideal. Jika motor digunakan untuk aktivitas harian seperti berkendara di dalam kota, ban dengan ukuran standar atau sedikit lebih kecil bisa menjadi pilihan yang efisien.

Ban jenis ini umumnya lebih ringan, hemat bahan bakar, dan memudahkan manuver di tengah kemacetan.

Sebaliknya, untuk keperluan touring jarak jauh, ukuran ban yang sedikit lebih lebar dapat meningkatkan kenyamanan dan kestabilan, terutama saat melewati permukaan jalan yang tidak rata.

Ban lebar juga membantu meredam getaran dan memberikan daya cengkeram lebih baik di tikungan atau saat hujan.

2. Perhatikan Spesifikasi Pabrikan

Setiap pabrikan motor telah menetapkan spesifikasi ukuran ban berdasarkan perhitungan teknis, seperti daya angkut, kapasitas mesin, hingga sistem suspensi dan pengereman.

Deni
 
 
Motor Honda Scoopy Sporty 2024 Bekas Terawat Siap Pakai - Jakarta Barat
Rp 11,000,000.00
dki-jakarta

Informasi ukuran ban standar biasanya dapat ditemukan pada buku manual atau stiker di bodi motor.

Mengganti ukuran ban terlalu jauh dari standar dapat mengganggu keseimbangan kendaraan.

Misalnya, ban yang terlalu besar bisa membuat suspensi bekerja lebih keras, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan menyebabkan keausan tidak merata.

Sebagai acuan, mengganti ukuran ban sebaiknya tidak lebih dari satu tingkat dari ukuran aslinya.

Baca Juga : Awas! Ini 5 Penyebab Ban Motor Benjol yang Perlu Diketahui

3. Perhitungkan Rasio Aspek Ban

Perhitungkan Rasio Aspek Ban

Selain lebar ban, rasio aspek juga penting diperhatikan.

Rasio aspek adalah perbandingan antara tinggi dinding ban dengan lebar tapaknya, biasanya ditulis dalam bentuk persen.

Misalnya, ukuran 100/80 berarti lebar ban 100 mm dengan tinggi dinding 80% dari lebar tersebut.

Rasio aspek berpengaruh pada kenyamanan dan kestabilan berkendara.

Ban dengan rasio tinggi biasanya lebih nyaman karena dinding lebih tebal, sedangkan rasio rendah (profil tipis) memberikan kestabilan lebih baik saat menikung, tetapi bisa terasa lebih keras saat melintasi jalan bergelombang.

4. Pertimbangkan Beban dan Kecepatan Maksimum Motor

Setiap ukuran ban memiliki batas kemampuan dalam menopang beban dan menahan kecepatan.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Beat Street Esp 2024 Bekas Terawat Siap Pakai - Depok
Rp 11,000,000.00
jawa-barat

Ban yang terlalu kecil untuk motor berkapasitas besar atau membawa beban berlebih berisiko mengalami deformasi atau bahkan pecah di tengah perjalanan.

Oleh karena itu, pastikan memilih ban yang memiliki load index dan speed rating sesuai dengan karakter kendaraan dan gaya berkendara.

Jika sering membawa penumpang atau barang, disarankan memilih ban yang dirancang untuk beban lebih tinggi dengan struktur yang lebih kuat.

Untuk keperluan kecepatan tinggi, pastikan ban memiliki kode kecepatan yang sesuai agar tetap aman saat melaju.

Dengan mengikuti tips di atas, performa motor dapat ditingkatkan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

(Eno/TribunJualBeli.com)