0

7 Komponen Penting dalam Sistem Pendingin Cairan Sepeda Motor

Penulis: eno tjb
7 Komponen Penting dalam Sistem Pendingin Cairan Sepeda Motor

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sistem pendingin cairan pada sepeda motor adalah salah satu teknologi penting yang berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap dalam batas ideal selama motor beroperasi.

Mesin motor yang bekerja menghasilkan panas cukup tinggi, dan jika panas ini tidak dikendalikan dengan baik, dapat menyebabkan kerusakan serius seperti overheat, yang berpotensi merusak komponen mesin secara permanen.

Sistem pendingin cairan bekerja dengan mengalirkan cairan khusus yang mampu menyerap panas dari mesin, kemudian membuangnya melalui radiator.

Agar proses ini berjalan dengan efisien, diperlukan beberapa komponen utama yang saling terintegrasi.

Memahami fungsi dan cara kerja setiap komponen dapat membantu pengguna motor dalam merawat dan mengenali tanda-tanda kerusakan pada sistem ini.

Berikut adalah tujuh komponen penting dalam sistem pendingin cairan sepeda motor beserta fungsinya secara rinci:

Baca Juga : Air Radiator Motor Habis? Ini 5 Risiko yang Harus Dihadapi

1. Radiator

Radiator

Radiator adalah komponen utama dalam sistem pendingin cairan yang berfungsi menurunkan suhu cairan pendingin setelah panas dari mesin diserap.

Cairan panas yang masuk ke radiator akan dialirkan melalui tabung-tabung kecil yang dikelilingi oleh sirip logam.

Sirip ini berfungsi memperluas permukaan pendinginan sehingga panas dapat dilepaskan dengan lebih cepat ke udara sekitar.

Aliran udara, baik karena gerakan motor ataupun bantuan kipas radiator, akan mempercepat proses pendinginan cairan sebelum cairan kembali ke mesin.

2. Pompa Air (Water Pump)

Pompa air berfungsi memompa cairan pendingin melalui seluruh sistem, dari mesin ke radiator dan sebaliknya.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Vario 125 Tahun 2023 - Tangerang
Rp 12,000,000.00
banten

Pompa ini biasanya digerakkan oleh mesin motor melalui sabuk atau langsung terhubung dengan poros engkol.

Keberadaan pompa air memastikan cairan pendingin terus bersirkulasi tanpa henti, sehingga panas yang dihasilkan mesin dapat segera diangkut dan didinginkan.

Jika pompa air mengalami kerusakan atau tidak bekerja dengan baik, sirkulasi cairan akan terganggu dan berisiko menyebabkan mesin cepat panas.

3. Thermostat

Thermostat

Termostat adalah katup pengatur suhu dalam sistem pendingin cairan yang berfungsi membuka dan menutup aliran cairan pendingin menuju radiator.

Ketika suhu mesin masih rendah, termostat akan menutup agar cairan tetap beredar di dalam mesin sehingga mesin dapat mencapai suhu operasi yang optimal dengan cepat.

Saat suhu mesin naik dan mencapai batas tertentu, termostat akan membuka untuk mengalirkan cairan panas ke radiator agar dapat didinginkan.

Dengan adanya termostat, mesin tidak akan terlalu lama dalam suhu dingin maupun terlalu panas.

4. Selang Pendingin

Baca Juga : Tanda-tanda Radiator Motor Bermasalah, Yuk Segera Periksa

Selang pendingin adalah saluran fleksibel yang menghubungkan berbagai komponen dalam sistem pendingin seperti mesin, radiator, pompa air, dan tangki cadangan.

Selang ini harus terbuat dari bahan yang tahan panas, tekanan, dan tidak mudah bocor agar aliran cairan tidak terganggu.

Kondisi selang pendingin perlu diperiksa secara berkala karena kebocoran atau keretakan pada selang dapat menyebabkan cairan pendingin keluar dan sistem menjadi tidak efektif.

5. Tangki Cadangan (Reservoir Tank)

Tangki Cadangan

Tangki cadangan berfungsi menampung cairan pendingin tambahan dan memberi ruang bagi cairan untuk mengembang ketika suhu mesin meningkat.

Cairan pendingin yang memanas akan mengembang dan mengalir ke tangki ini sehingga tekanan dalam sistem tetap stabil dan tidak berlebihan.

Selain itu, tangki cadangan juga memudahkan proses pengecekan level cairan pendingin secara cepat dan mengisi ulang bila diperlukan tanpa harus membuka radiator.

6. Cairan Pendingin (Coolant)

Coolant adalah cairan khusus yang digunakan dalam sistem pendingin motor.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Beat Sporty CBS 2024 Warna Biru - Jakarta Utara
Rp 9,900,000.00
dki-jakarta

Cairan ini tidak hanya berfungsi sebagai media penghantar panas, tetapi juga mengandung zat anti-karat dan zat antigolak (anti-freeze).

Zat anti-karat membantu melindungi bagian dalam mesin dan sistem pendingin dari korosi, sedangkan zat antigolak menjaga cairan tidak membeku pada suhu rendah dan tidak mendidih pada suhu tinggi.

Pemilihan coolant yang tepat sangat penting agar sistem pendingin bekerja optimal dan komponen mesin terlindungi.

7. Kipas Radiator (Radiator Fan)

Kipas Radiator

Kipas radiator adalah komponen yang membantu mempercepat proses pendinginan cairan pada radiator, terutama saat motor berjalan lambat atau dalam kondisi berhenti.

Ketika motor melaju dengan kecepatan tinggi, udara yang masuk melalui radiator sudah cukup untuk mendinginkan cairan.

Namun saat motor macet atau berhenti, kipas ini akan menyala otomatis untuk mengalirkan udara sehingga radiator tetap dapat mendinginkan cairan dengan efektif.

Perawatan rutin dan pengecekan sistem pendingin adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap pemilik sepeda motor untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.

(Eno/TribunJualBeli.com)