0

7 Cara Efektif Mengatasi Getaran pada Bodi Plastik Sepeda Motor

Penulis: eno tjb
7 Cara Efektif Mengatasi Getaran pada Bodi Plastik Sepeda Motor

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sepeda motor merupakan kendaraan yang banyak digunakan masyarakat karena kepraktisannya.

Namun, seiring dengan pemakaian, sering muncul masalah pada bagian bodi, terutama getaran yang berasal dari panel-panel plastik.

Getaran ini bukan hanya menimbulkan suara berisik yang mengganggu, tetapi juga dapat mempercepat kerusakan komponen motor dan mengurangi kenyamanan serta konsentrasi saat berkendara.

Untungnya, ada berbagai cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:

Baca Juga : Atasi Suara Getaran di Motor dengan 7 Langkah Sederhana Ini

1. Gunakan Bahan Peredam Getar pada Sambungan Bodi

Bodi motor yang terbuat dari plastik cenderung menghasilkan suara resonansi saat terkena getaran dari mesin atau jalan.

Jogyamotor jimbray
 
 
Motor Honda Beat Street Tahun 2024 - Tangerang Selatan
Rp 15,900,000.00
banten

Untuk meredam hal ini, kamu bisa menambahkan bahan peredam seperti busa tipis, karet spons, atau foam tape di area sambungan antar panel bodi.

Bahan ini akan berfungsi sebagai bantalan yang menyerap getaran dan mencegah gesekan langsung antara dua permukaan plastik.

Cara pemasangannya cukup mudah.

Buka bagian bodi yang sering bergetar, lalu tempelkan peredam di bagian dalam atau sisi yang bersentuhan dengan panel lainnya.

Pastikan peredam tidak terlalu tebal agar panel tetap bisa dikunci dengan baik.

2. Periksa dan Kencangkan Baut serta Klip Pengunci Bodi

Periksa dan Kencangkan Baut serta Klip Pengunci Bodi

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memeriksa seluruh baut dan klip yang mengikat panel bodi motor.

Getaran sering kali disebabkan oleh baut yang longgar atau klip plastik yang sudah aus dan tidak lagi menahan panel dengan baik.

Gunakan alat yang sesuai seperti obeng atau kunci pas untuk mengecek kekencangan setiap baut di bagian bodi, terutama di bagian sayap, spakbor, dan fairing depan.

Jika ditemukan baut hilang atau klip yang patah, segera gantilah dengan yang baru.

Baut dan klip yang tidak lengkap atau kendur akan membuat panel bodi mudah bergetar saat motor berjalan, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melewati jalan yang tidak rata.

3. Gunakan Karet Penyangga atau Rubber Mounting

Baca Juga : Ingin Bodi Motor Selalu Kinclong? Begini 7 Cara Merawatnya!

Pada beberapa tipe motor, terutama motor sport atau matic besar, terdapat karet penyangga yang berfungsi untuk meredam getaran dari mesin sebelum sampai ke bodi.

Jika karet ini getas, retak, atau bahkan hilang, getaran dari mesin akan langsung ditransmisikan ke panel bodi.

Pemeriksaan karet mounting bisa dilakukan saat servis rutin.

Jika kondisinya sudah tidak layak, gantilah dengan yang baru.

Harganya relatif murah, namun dampaknya cukup signifikan terhadap pengurangan getaran.

4. Periksa Kondisi Rangka dan Sistem Suspensi

Periksa Kondisi Rangka

Tidak semua getaran berasal dari bodi plastik itu sendiri.

Kadang, masalah utama justru berasal dari rangka atau kaki-kaki motor.

Rangka yang mengalami penyok atau suspensi yang tidak berfungsi optimal bisa menyebabkan getaran yang kemudian menjalar ke seluruh bagian bodi.

Suspensi yang sudah lemah atau keras juga dapat membuat guncangan terasa lebih tajam.

Lakukan pemeriksaan rutin pada suspensi depan dan belakang.

Jika terasa keras, bocor, atau ada suara mencurigakan saat motor digunakan, kemungkinan besar peredaman sudah tidak optimal.

Penggantian suspensi yang rusak akan sangat membantu dalam mengurangi getaran berlebih.

5. Periksa dan Rakit Ulang Panel Bodi dengan Benar

Kadang-kadang, masalah getaran muncul setelah motor dibongkar pasang panelnya, misalnya setelah servis besar atau modifikasi.

Jogyamotor jimbray
 
 
Motor Bekas Honda PCX 150 Tahun 2019 - Tangerang Selatan
Rp 22,900,000.00
banten

Panel yang tidak dirakit kembali dengan tepat dapat menyebabkan celah, tekanan tidak merata, atau bahkan gesekan antar komponen.

Pastikan saat merakit kembali panel-panel bodi, semua pengunci dalam posisi sempurna dan tidak ada bagian yang miring atau tidak rapat.

Untuk bagian yang retak atau patah, gunakan lem plastik khusus motor agar sambungan kembali kuat dan tidak mudah goyang.

6. Servis Rutin dan Balancing Roda

Servis Rutin dan Balancing Roda

Seringkali getaran berlebihan juga bisa berasal dari roda yang tidak seimbang atau ban yang tidak dalam kondisi prima.

Roda yang tidak balance akan menciptakan getaran berputar yang terasa hingga ke setang dan bodi motor.

Lakukan balancing roda secara berkala, terutama jika kamu sering melewati jalan bergelombang atau setelah ganti ban baru.

Selain itu, pastikan tekanan angin ban sesuai standar dan periksa keausan ban.

Ban yang botak atau benjol juga bisa menjadi sumber getaran dan berisiko menyebabkan kecelakaan.

7. Gunakan Aksesori Berkualitas dan Pasang dengan Benar

Aksesori tambahan seperti windshield, box belakang, handguard, atau pelindung bodi memang menambah fungsi dan estetika motor, namun jika tidak berkualitas atau terpasang dengan buruk, aksesori ini bisa menjadi sumber getaran tambahan.

Pastikan semua aksesori memiliki bracket yang kokoh dan terbuat dari bahan yang tahan terhadap getaran mesin.

Jika ingin menggunakan aksesori aftermarket, pilihlah produk dari merek terpercaya dan sesuaikan dengan model motor agar pemasangannya presisi.

Perawatan kecil yang dilakukan secara konsisten jauh lebih efektif daripada menunggu kerusakan menjadi parah.

Kenyamanan dan keamanan berkendara harus selalu menjadi prioritas utama.

(Eno/TribunJualBeli.com)