0

7 Tips Berkendara Motor yang Nyaman dan Aman Bersama Keluarga

Penulis: eno tjb
7 Tips Berkendara Motor yang Nyaman dan Aman Bersama Keluarga

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Berkendara motor bersama keluarga adalah hal yang lumrah di Indonesia.

Mulai dari antar-jemput anak sekolah, belanja harian, hingga rekreasi ke tempat wisata terdekat, motor jadi andalan banyak keluarga karena kepraktisannya.

Namun, di balik keunggulannya, membawa lebih dari satu penumpang, terutama anak kecil, tentu memerlukan perhatian ekstra terhadap aspek keselamatan dan kenyamanan.

Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan hal ini.

Padahal, risiko berkendara motor dengan keluarga, jika tidak dilakukan dengan cara yang benar, bisa sangat berbahaya.

Nah, agar perjalanan motoran bareng keluarga tetap aman dan menyenangkan, simak tujuh tips penting berikut ini:

Baca Juga : 5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Berkendara Menggunakan Motor

1. Gunakan Helm Standar untuk Semua Penumpang, Termasuk Anak

Hal paling mendasar namun sering diabaikan adalah pemakaian helm untuk semua penumpang.

Jogyamotor jimbray
 
 
Dijual Motor Bekas, Honda Beat Deluxe, Tahun 2023, Warna Hitam, Pajak On, Surat Lengkap - Tangerang
Rp 15,500,000.00
banten

Banyak yang berpikir cukup pengendara depan saja yang menggunakan helm.

Padahal, pengendara dan penumpang sepeda motor wajib mengenakan helm. 

Gunakan helm berstandar SNI yang sesuai ukuran kepala masing-masing.

Untuk anak, pilih helm khusus anak yang ringan namun tetap kuat.

Pastikan tali pengaman terpasang dengan baik dan helm tidak terlalu longgar agar tidak terlepas saat motor berjalan atau jika terjadi benturan.

Helm bukan sekadar pelengkap, melainkan perlindungan utama bagi kepala, yang merupakan bagian tubuh paling vital.

2. Periksa Kondisi Motor Sebelum Berangkat

Periksa Kondisi Motor Sebelum Berangkat

Sebelum membawa keluarga naik motor, pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Periksa tekanan angin ban, kondisi rem depan dan belakang, lampu-lampu (terutama lampu rem dan sein), serta oli dan bahan bakar.

Beban motor akan bertambah saat digunakan bersama keluarga.

Jadi penting untuk memastikan motor siap menanggung beban tambahan tersebut agar tetap stabil di jalan. Ban yang kekurangan angin atau rem yang aus bisa sangat berbahaya, apalagi saat membawa anak.

Luangkan waktu beberapa menit untuk pengecekan ringan, langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa.

3. Jangan Melebihi Kapasitas Penumpang

Baca Juga : 5 Trik Aman Berkendara Motor di Jalan Licin

Motor umumnya hanya dirancang untuk dua orang saja: pengendara dan satu penumpang.

Tapi karena berbagai alasan praktis, kadang kita membawa tiga orang sekaligus di atas satu motor.

Ini sangat tidak disarankan, terlebih jika semua tanpa pengaman yang memadai.

Jika memang harus membawa anak kecil, pastikan ia berada dalam posisi aman, bisa di depan (dengan pengawasan langsung), atau di tengah menggunakan child safety belt.

Jangan pernah menaruh anak di bagian belakang tanpa pegangan atau sabuk pengaman karena sangat berisiko saat motor berhenti mendadak atau terguncang.

Ingat, nyawa anak jauh lebih berharga daripada sekadar efisiensi transportasi.

4. Gunakan Pakaian dan Perlengkapan Berkendara yang Aman

Gunakan Pakaian dan Perlengkapan Berkendara yang Aman

Selain helm, perhatikan juga pakaian dan perlengkapan lainnya.

Gunakan jaket yang cukup tebal, celana panjang, dan sepatu tertutup agar tubuh terlindung dari panas knalpot, terpaan angin, atau gesekan jika terjadi insiden di jalan.

Untuk anak-anak, hindari pakaian longgar seperti dress panjang atau syal yang bisa tersangkut di rantai atau roda.

Sarung tangan, pelindung lutut, dan sabuk pengaman tambahan juga bisa jadi pilihan untuk memberikan perlindungan ekstra.

5. Gunakan Pengaman Tambahan

Jika anak duduk di depan atau di tengah, sebaiknya gunakan child safety belt atau safety harness.

Jogyamotor jimbray
 
 
Dijual Motor Bekas Honda PCX 160 CBS, Tahun 2024, Warna Hitam, Pajak On, Surat Lengkap - Tangerang Selatan
Rp 30,800,000.00
banten

Alat ini dirancang untuk mengikat tubuh anak ke tubuh orang tua sehingga anak tidak mudah terjatuh atau terpental saat motor melaju atau berhenti mendadak.

Banyak produk seperti ini sudah dijual bebas di toko perlengkapan motor atau e-commerce, dengan desain yang nyaman dan mudah dipakai.

Ini adalah investasi kecil untuk jaminan keselamatan yang besar.

6. Berkendara dengan Kecepatan Wajar dan Pilih Rute Aman

Berkendara dengan Kecepatan Wajar dan Pilih Rute Aman

Mengendarai motor bersama keluarga seharusnya tidak tergesa-gesa.

Jaga kecepatan di batas aman (sekitar 30–50 km/jam), terutama jika membawa anak.

Hindari melakukan manuver mendadak, seperti zig-zag di antara kendaraan lain atau mengerem mendadak.

Jika memungkinkan, pilih jalur alternatif yang tidak terlalu ramai, hindari jalan berlubang, dan jauhi rute yang rawan kecelakaan atau sering dilewati kendaraan berat.

Rute yang lebih aman akan membuat perjalanan lebih tenang, terutama untuk penumpang yang lebih rentan seperti anak-anak.

7. Jaga Konsentrasi dan Komunikasi Selama Berkendara

Saat membawa keluarga, kamu harus ekstra fokus.

Hindari penggunaan ponsel, mendengarkan musik keras, atau berbicara terlalu sering dengan penumpang yang bisa mengganggu konsentrasi.

Jika anak mulai rewel atau tidak nyaman, lebih baik berhenti sebentar untuk menenangkan mereka daripada memaksakan perjalanan sambil kehilangan fokus.

Komunikasi yang baik selama di perjalanan bisa mencegah hal-hal tak diinginkan terjadi.

Dari penggunaan helm, pengecekan kondisi motor, hingga memilih rute yang aman, semua adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pengendara.

Kenyamanan dan keselamatan tidak datang begitu saja, tapi harus diupayakan secara sadar.

Ingat, keluarga yang kita bonceng bukan hanya penumpang biasa, mereka adalah harta paling berharga yang harus selalu kita lindungi, bahkan dari hal-hal yang mungkin terlihat sepele.

(Eno/TribunJualBeli.com)