BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi pengendara motor, terutama yang suka touring atau sering melibas jalanan menanjak, memiliki torsi yang besar sangat penting.
Torsi yang lebih tinggi membuat akselerasi motor lebih responsif dan memudahkan saat berkendara di berbagai kondisi jalan.
Jika motor 4 tak terasa kurang bertenaga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan torsinya.
Berikut beberapa cara ampuh untuk meningkatkan torsi motor 4 tak agar tarikan lebih bertenaga:
Baca Juga : 7 Tips Menghindari Kerusakan pada Motor dengan Kunci Torsi
1. Ganti Knalpot dengan Model Free Flow
Salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan torsi motor adalah mengganti knalpot standar dengan model free flow.
Knalpot jenis ini memiliki aliran gas buang yang lebih lancar, sehingga proses pembuangan lebih cepat dan tenaga motor lebih maksimal.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua knalpot racing cocok untuk meningkatkan torsi.
Pilih knalpot dengan desain yang tepat agar tidak mengorbankan tenaga di putaran bawah.
Selain itu, pastikan juga knalpot yang digunakan sesuai dengan regulasi lalu lintas agar tetap aman digunakan di jalan raya.
2. Upgrade Filter Udara
Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar.
Jika aliran udara terhambat oleh filter yang terlalu rapat atau kotor, pembakaran menjadi kurang optimal dan bisa mengurangi torsi.
Menggunakan filter udara aftermarket dengan aliran udara lebih besar dapat membantu meningkatkan tenaga motor.
Pilih filter udara berbahan kain atau busa yang dapat dicuci dan digunakan kembali agar lebih hemat dalam jangka panjang.
3. Setting Ulang Karburator atau ECU (Untuk Motor Injeksi)
Sistem bahan bakar yang tidak optimal bisa menyebabkan motor kehilangan tenaga.
Untuk motor karburator, lakukan penyetelan ulang (rejetting) dengan memilih ukuran main jet dan pilot jet yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Sementara untuk motor injeksi, lakukan remap ECU atau menggunakan piggyback untuk mengatur ulang suplai bahan bakar dan pengapian.
Setting ECU yang tepat akan membuat pembakaran lebih sempurna dan meningkatkan torsi tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
4. Mengganti Gir dengan Perbandingan yang Tepat
Baca Juga : Keunggulan & Kekurangan Mesin Motor 1, 2, 3, 4, dan 6 Silinder
Rasio gir sangat berpengaruh pada torsi motor.
Jika ingin menambah tenaga di putaran bawah, bisa mengganti gir belakang dengan ukuran lebih besar atau gir depan dengan ukuran lebih kecil.
Namun, ubahan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika terlalu besar, motor bisa kehilangan kecepatan maksimalnya.
Sebaiknya lakukan percobaan dengan peningkatan bertahap untuk mendapatkan kombinasi yang paling sesuai.
5. Gunakan Oli dengan Kekentalan yang Tepat
Oli yang digunakan juga berpengaruh pada performa mesin.
Pilih oli dengan kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi motor dan kondisi pemakaian.
Untuk meningkatkan respons mesin, gunakan oli dengan aditif yang mengurangi gesekan agar komponen mesin bekerja lebih ringan.
Menggunakan oli berkualitas juga membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah penurunan performa akibat panas berlebih.
6. Porting dan Polishing Head Silinder
Porting dan polishing adalah teknik membentuk ulang saluran masuk dan keluar di kepala silinder agar aliran udara dan bahan bakar lebih lancar.
Dengan aliran yang lebih baik, pembakaran menjadi lebih sempurna, sehingga tenaga yang dihasilkan meningkat.
Proses ini harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman agar tidak merusak komponen mesin.
Jika dilakukan dengan benar, porting dan polishing bisa meningkatkan torsi tanpa mengorbankan daya tahan mesin.
7. Menggunakan Bahan Bakar dengan Oktan yang Sesuai
Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh pada performa mesin.
Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Jika motor sudah mengalami peningkatan kompresi, maka bahan bakar dengan oktan lebih tinggi bisa membantu meningkatkan tenaga dan mencegah knocking.
Selain itu, menggunakan bahan bakar berkualitas juga membantu menjaga kebersihan ruang bakar dan memperpanjang umur komponen mesin.
Pastikan setiap modifikasi dilakukan dengan perhitungan yang matang agar tidak merusak komponen mesin.
Dengan langkah yang tepat, motor 4 tak bisa memiliki tarikan yang lebih responsif dan bertenaga tanpa mengorbankan daya tahannya.
(Eno/TribunJualBeli.com)