0

Keunggulan & Kekurangan Mesin Motor 1, 2, 3, 4, dan 6 Silinder

Penulis: eno tjb
Keunggulan & Kekurangan Mesin Motor 1, 2, 3, 4, dan 6 Silinder

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Jumlah silinder dalam sebuah mesin motor menjadi salah satu faktor utama yang menentukan performa, tenaga, efisiensi bahan bakar, serta karakter suara knalpot.

Masing-masing konfigurasi mesin memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara penggunanya.

Motor yang beredar di pasaran umumnya memiliki mesin dengan 1 hingga 6 silinder.

Berikut ini adalah perbedaan masing-masing konfigurasi tersebut:

Baca Juga : 5 Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor Matik yang Berisik

1. Mesin Motor 1 Silinder

Mesin single cylinder memiliki satu letupan keras dan suara knalpot yang menghentak.

Deni
 
 
Motor Bekas Yamaha Fino 125 2018 Terawat - Tangerang
Rp 6,000,000.00
banten

Kualitas riding yang diberikan boleh dibilang mengasyikkan.

Keunggulannya adalah strukturnya yang sederhana membuat mesin satu silinder memiliki bobot ringan dan body yang slim.

Jenis mesin ini umum digunakan untuk skuter mini dan Super Cub serta motor lama 200 cc ke atas karena harganya yang murah.

Layoutnya cocok bagi kamu yang suka gaya neo klasik.

Namun, mesin jenis ini memiliki kapasitas yang terbatas dan rpmnya sulit untuk dinaikkan.

Semakin digas, semakin terasa guncangannya.

2. Mesin Motor 2 Silinder

Mesin Motor 2 Silinder

Mesin 2 silinder memiliki layout yang seimbang dan efisien.

Suara knalpotnya kadang terdengar meletup-letup.

Agak sulit untuk menggeneralisasi sensasi menggunakan mesin 2 silinder karena tiap motor punya interval pengapian yang berbeda.

Contohnya, dengan kruk as 270 derajat, yang kini populer digunakan di motor parallel twin cylinder, letupan mesin yang tidak seirama memberikan sensasi layaknya mesin V-twin.

Ada juga mesin 2 silinder berjenis mesin tegak.

Konfigurasi mesin ini memposisikan kruk as secara tegak.

Silinder diletakkan di kiri dan kanan untuk menciptakan gravitasi di bagian tengah bawah motor.

Karena kruk as menghadap ke arah body motor, inersia yang dihasilkan memudahkan mesin bergerak ke kiri dan kanan saat akselerator dinyalakan.

Mesin dua silinder umum digunakan oleh motor berkapasitas kecil hingga besar, dari model sports hingga cruiser, dan boleh dibilang sebagai jenis mesin yang paling umum digunakan.

3. Mesin Motor 3 Silinder

Baca Juga : Bahaya Bensin Oplosan! Ini 5 Dampaknya pada Mesin Motor

Mesin 3 silinder seringkali disebut sebagai perpaduan sempurna mesin 2 dan 4 silinder karena memiliki keunggulan keduanya.

Mesin 3 silinder parallel adalah jenis yang paling umum dan keuntungannya adalah mesin ini bisa dibuat seramping mungkin dengan power full 4 silinder.

Karakteristik output jenis mesin ini sebenarnya cukup flat dan torsinya ada di rentang tengah.

Suara yang dikeluarkan lebih kasar dari mesin 4 silinder, namun lebih halus dari 2 silinder.

Ada sensasi mulus yang bisa didengarkan dengan baik.

Umumnya menggunakan kruk as 120 derajat yang membagi 360 derajat menjadi 3 bagian utuh sehingga rotasinya halus dan dentuman mesinnya sangat asyik didengar.

4. Mesin Motor 4 Silinder

Mesin Motor 4 Silinder

Mesin 4 silinder mempunyai karakteristik suara yang menggelegar.

Umumnya, semakin banyak silinder yang dipunya mesin, semakin halus rotasinya, dan semakin efisien juga dalam meraih rpm tertinggi.

Konfigurasi umumnya adalah interval pengapian pada 180 derajat, dengan 2 silinder diposisikan di tengah dan 2 lainnya di sisi samping sehingga frekuensinya harmonis.

Mesin empat silinder umumnya digunakan motor supersport atau 1000 cc ke atas.

Motor-motor besar Jepang bermesin 4 silinder biasanya tak usah diragukan lagi kualitasnya, namun ternyata mesin 4 silinder ada 2 jenis, yakni yang berkonfigurasi inline-4 (segaris) dan berjenis V-type (V4).

Sederhananya, mesin inline-4 memiliki rpm yang lebih besar dan mesin V4 unggul dalam rentang torsi menengah.

Selain itu, V4 punya keunggulan membuat body mesin menjadi lebih ramping, namun mekanisme mesinnya sangatlah rumit yang berimbas pada peningkatan bobot dan naiknya biaya produksi.

Hal inilah mengapa mesin 4 silinder umum digunakan pada motor 1000 cc ke atas.

5. Mesin Motor 6 Silinder

Mesin 6 silinder dikenal dengan nama Silky Six karena kehalusan putaran mesinnya bak sutera, jauh di atas mesin 4 silinder.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Beat Street 2021 Sangat Terawat - Tangerang Kota
Rp 7,700,000.00
banten

Lazimnya mesin 6 silinder digunakan oleh motor touring besar

Sama seperti mobil, semakin banyak silinder yang digunakan, semakin besar kapasitasnya dan semakin eksklusif pilihannya.

Namun, banyaknya silinder juga menentukan berat dan besar mesin, sehingga ada beberapa kasus pengendara kehilangan kendali karena tak kuasa menahan power motor yang luar biasa.

Jadi, saat ini untuk sepeda motor yang paling besar adalah jenis 6 silinder dan terbatas untuk motor touring mewah saja.

Bahkan ketika kapasitas mesin sama tapi konfigurasinya berbeda, sensasinya pasti berbeda..

Dengan memahami karakteristik masing-masing mesin, pengendara dapat memilih motor yang paling sesuai dengan gaya berkendara dan kebutuhannya.

 (Eno/TribunJualBeli.com)