0

Pasar Sewa Properti Penginapan Meledak Menjelang Hari Lebaran, Apa Penyebabnya?

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
Pasar Sewa Properti Penginapan Meledak Menjelang Hari Lebaran, Apa Penyebabnya?

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan akan properti sewaan seperti rumah, apartemen, hingga vila meningkat pesat.

Banyak orang mencari tempat tinggal sementara untuk berbagai keperluan, seperti untuk menetap sementara atau untuk dijadikan tempat berkumpulnya keluarga.

Maka, hal ini menyebabkan harga sewa melonjak tajam.

Apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi?

Baca juga : 9 Keuntungan Menggunakan Jasa Sewa Properti bagi Pemilik Rumah

Berikut beberapa faktor utamanya.

1. Arus Mudik dan Kebutuhan Hunian Sementara

Ilustrasi Kamar Dari Homestay yang Tampak Nyaman untuk Ditempati. (Kompas.com)

Bagi umat muslim, Lebaran identik dengan tradisi mudik.

Namun, tidak semua perantau bisa pulang ke kampung halaman.

Sebagian memilih menyewa tempat tinggal sementara di kota mereka bekerja agar tetap bisa merayakan Lebaran dengan nyaman.

Selain itu, beberapa orang yang memiliki rumah di luar kota juga mencari properti sewaan di pusat kota untuk menghindari perjalanan jauh.

2. Meningkatnya Wisata Keluarga

Libur Lebaran adalah waktu yang dimanfaatkan banyak keluarga untuk berwisata.

Hal ini menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap vila, guest house, dan apartemen sewaan, terutama di kota-kota destinasi wisata seperti Yogyakarta, Bali, dan Bandung.

Penginapan dengan fasilitas lebih privat sering kali lebih diminati ketimbang hotel.

Dika Setiyawan
 
 
Dijual Homestay 3 Kamar Posisi Hook Gratis Gazebo di Pakem Sleman 5 Menit Wisata Kaliurang SHM - Sleman
Rp 985,000,000.00
di-yogyakarta

3. Kebutuhan Tempat Menginap untuk Silaturahmi

Ilustrasi Tempat Penginapan dengan Harga yang Terjangkau. (Kompas.com)

Dalam tradisi Lebaran, momen berkumpul dengan keluarga besar sangat penting untuk dilaksanakan.

Banyak orang yang memiliki rumah kecil atau tinggal di luar kota memilih menyewa rumah atau apartemen sementara agar bisa menampung lebih banyak anggota keluarga yang datang berkunjung.

4. Fenomena Bisnis Musiman

Banyak pemilik properti yang melihat peluang besar ini dan menyewakan rumah atau apartemen mereka hanya untuk periode Lebaran.

Bahkan, ada yang menawarkan rumahnya di platform sewa properti harian seperti Airbnb atau marketplace lokal dengan harga lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

RICHI SURYAJAYA
 
 
Sewa Rumah Bagus Luas 620 m2 Jl Ciliwung Cihapit Citarum Supratman Riau - Bandung Kota
Rp 600,000,000.00
jawa-barat

5. Peningkatan Mobilitas Pekerja dan Pemudik

Ilustrasi Rumah Kontrakan yang Minimalis di Kota. (Kompas.com)

Selain wisatawan dan keluarga besar, pekerja musiman juga ikut berkontribusi terhadap tingginya permintaan sewa properti.

Misalnya, pegawai lepas atau pekerja yang bekerja di sektor pariwisata dan ritel selama Lebaran sering kali mencari tempat tinggal sementara di kota tujuan mereka.

6. Tren Lebaran di Perkotaan

Bagi sebagian orang yang memiliki anggaran lebih, menyewa properti di pusat kota selama Lebaran menjadi pilihan menarik.

Mereka ingin merasakan pengalaman berbeda dengan menginap di lokasi yang lebih dekat dengan pusat perbelanjaan, hiburan, dan tempat wisata.

Baca juga: Bisnis Rumah Sewa di Pedesaan, Apakah Menguntungkan? Mari Kita Bahas

Lonjakan permintaan terhadap sewa properti selama Lebaran bukan hanya disebabkan oleh kebutuhan mudik, tetapi juga oleh tren wisata, silaturahmi, dan peluang bisnis musiman.

Jika kamu memiliki properti yang tidak terpakai, ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan menyewakannya saat musim Lebaran tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)