BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bisnis rumah sewa tidak hanya berkecimpung di kota-kota besar saja, tetapi juga mulai menjadi peluang yang menguntungkan di pedesaan.
Dengan melonjaknya kebutuhan akan hunian yang nyaman dan terjangkau, banyak orang mulai meninjau untuk berinvestasi dalam bisnis rumah sewa di pedesaan.
Namun, apakah bisnis rumah sewa di pedesaan benar-benar menggiurkan?
Baca juga : Rumah di Pedesaan Cocok untuk Pensiunan? Begini Penjelasannya
Berikut ulasan lengkapnya!
1. Potensi Pasar Rumah Sewa di Pedesaan
Banyak yang berpikiran bahwa permintaan rumah sewa di pedesaan tergolong rendah karena mayoritas penduduk disana sudah memiliki rumah sendiri.
Namun, pada kenyataannya ada beberapa faktor yang membuat bisnis rumah sewa di pedesaan tetap menarik.
Apa saja itu?
Banyaknya pendatang baru seperti pekerja proyek, guru, pegawai pemerintah, atau mahasiswa yang membutuhkan tempat tinggal sementara.
Kemudian, jika ada kawasan industri atau perkebunan di sekitar desa, para pekerja industri atau perkebunan akan mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja mereka.
Lalu, jika suatu desa memiliki potensi wisata yang menjadi daya tarik, rumah sewa bisa disulap menjadi homestay atau guest house untuk wisatawan.
Apabila suatu desa sedang menggodok adanya pembangunan infrastruktur layaknya pembangunan jalan tol, bandara, atau kawasan ekonomi baru dapat meningkatkan permintaan rumah sewa.
Dengan adanya faktor-faktor tersebut, rumah sewa di pedesaan tetap memiliki target yang cukup potensial.
2. Keuntungan Berbisnis Rumah Sewa di Pedesaan
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika berinvestasi dalam bisnis ini.
Seperti biaya investasi yang relatif rendah, karena harga tanah dan properti di desa jauh lebih murah dibandingkan di kota, sehingga modal awal yang dibutuhkan juga lebih ringan.
Kemudian, persaingan bisnis rumah sewa di desa tergolong rendah, karena berbeda dengan pada kota yang sudah penuh dengan apartemen dan kos-kosan, di desa persaingan rumah sewa masih lebih sedikit, sehingga peluang mendapatkan penyewa lebih besar.
Lalu, permintaan akan hunian yang stabil, karena beberapa sektor pekerjaan seperti industri, pertanian, dan pendidikan selalu membutuhkan tempat tinggal bagi para pekerja dan pegawai yang berasal dari luar daerah.
Baca juga : Jasa Pindahan Rumah: 7 Tips Memilih yang Terpercaya dan Profesional
Setelah itu, memiliki potensi jangka panjang, dengan adanya perkembangan infrastruktur dan ekonomi di pedesaan, harga properti cenderung meningkat, sehingga rumah yang disewakan juga bisa menjadi aset investasi yang nilai jualnya terus melambung.
3. Tantangan yang Harus Diperhatikan
Meskipun memiliki potensi keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis rumah sewa di pedesaan.
Seperti, tingkat permintaan akan hunian yang memiliki tren berubah-ubah, berbeda dengan kota besar yang konsisten memiliki permintaan tinggi, di pedesaan penyewa bisa datang dan pergi dengan cepat, tergantung pada kondisi ekonomi dan proyek yang ada di sekitar wilayah tersebut.
Kemudian, harga sewa tidak setinggi di kota, meskipun modal awal lebih kecil, harga sewa rumah di pedesaan biasanya lebih rendah dibandingkan di kota besar.
Ini perlu diperhitungkan agar bisnis tetap menguntungkan.
Lalu, fasilitas dan infrastruktur yang tersedia, beberapa desa masih memiliki keterbatasan infrastruktur seperti akses transportasi, sinyal internet, dan fasilitas umum.
Ini bisa mempengaruhi minat penyewa, terutama dari kalangan pekerja atau wisatawan.
Yang terakhir, pemeliharaan properti yang cukup rumit, karena berada di daerah yang mungkin jauh dari pusat kota, biaya perawatan rumah bisa lebih mahal jika membutuhkan tenaga ahli untuk renovasi atau perbaikan.
4. Strategi Agar Bisnis Rumah Sewa di Pedesaan Sukses
Agar bisnis rumah sewa di pedesaan tetap menguntungkan, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan.
Seperti, memilih Lokasi yang tepat, dengan cara memastikan rumah yang disewakan berada di lokasi strategis, seperti dekat dengan jalan utama, fasilitas pendidikan, atau kawasan industri.
Kemudian, menggunakan pemasaran digital , dengan cara memanfaatkan media sosial dan platform penyewaan online seperti Airbnb atau marketplace properti untuk menjangkau calon penyewa lebih luas.
Lalu, tawarkan fasilitas yang memukau, dengan cara melengkapi rumah dengan fasilitas utama seperti listrik, air bersih, dan koneksi internet untuk memikat lebih banyak penyewa.
Setelah itu, sesuaikan harga sewa, dengan cara melakukan riset pasar untuk menentukan harga yang kompetitif, tidak terlalu mahal tetapi tetap memberikan keuntungan.
Yang terakhir yaitu membuat perjanjian sewa yang jelas, dengan cara menggunakan kontrak tertulis agar tidak ada masalah di kemudian hari, terutama terkait pembayaran dan pemeliharaan rumah.
Bisnis rumah sewa di pedesaan bisa menjadi peluang investasi yang menguntungkan, terutama jika dikelola dengan strategi yang tepat.
Meskipun harga sewanya lebih rendah dibandingkan di kota, biaya investasi yang murah dan persaingan yang lebih sedikit bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)