BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rantai motor adalah komponen penting yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Namun, ada kalanya rantai terasa kendur atau terlalu panjang, sehingga sebagian orang memilih untuk memotongnya agar lebih kencang.
Sayangnya, jika pemotongan dilakukan sembarangan tanpa perhitungan yang tepat, berbagai masalah bisa muncul.
Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi jika memotong rantai motor secara sembarangan:
Baca Juga : Hindari 5 Kesalahan Ini Kalau Ingin Rantai Motor Awet
1. Rantai Menjadi Terlalu Pendek
Jika rantai dipotong terlalu pendek, maka pemasangannya bisa menjadi sulit atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali.
Rantai yang terlalu pendek juga akan menarik gir dengan kuat, menyebabkan komponen lain seperti gir depan dan belakang cepat aus.
Selain itu, motor akan terasa lebih kaku saat dikendarai dan berisiko merusak sistem transmisi.
2. Sambungan Rantai Tidak Kuat
Saat memotong rantai, sering kali diperlukan penyambungan ulang menggunakan rantai sisa atau menggunakan penyambung rantai.
Jika penyambungan tidak dilakukan dengan benar, rantai bisa menjadi lebih lemah dan mudah putus saat motor sedang digunakan, terutama pada kecepatan tinggi.
Hal ini bisa berakibat fatal, karena rantai yang putus bisa terlempar dan mengenai bagian lain dari motor atau bahkan pengendara.
3. Umur Pakai Komponen Menjadi Lebih Pendek
Baca Juga : 7 Rahasia Merawat Rantai Motor agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak
Rantai motor yang dipotong secara sembarangan dapat memengaruhi umur pakai komponen lain, seperti gir depan, gir belakang, dan bearing roda.
Jika rantai tidak sejajar dengan gir atau terlalu tegang, gesekan yang terjadi akan semakin besar dan membuat komponen cepat aus.
Hal ini akan menyebabkan pengendara harus lebih sering mengganti gir dan rantai, yang tentu memakan biaya lebih banyak.
4. Rantai Mudah Kendur atau Tidak Seimbang
Pemotongan rantai yang tidak tepat bisa menyebabkan distribusi tekanan tidak merata, membuat rantai cepat kendur.
Rantai yang kendur bisa menyebabkan performa motor menurun, suara berisik saat berkendara, dan dalam beberapa kasus, rantai bisa lepas dari gir yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
5. Risiko Kecelakaan Akibat Rantai Putus atau Lepas
Salah satu risiko paling berbahaya dari pemotongan rantai yang tidak tepat adalah rantai bisa tiba-tiba putus atau lepas saat motor sedang melaju.
Jika ini terjadi, roda belakang bisa terkunci mendadak, menyebabkan motor kehilangan kendali.
Kondisi ini sangat berbahaya, terutama jika terjadi saat kecepatan tinggi atau saat berkendara di jalan yang ramai.
(Eno/TribunJualBeli.com)