BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mengganti kampas rem baru seharusnya membuat pengereman lebih optimal. Namun, terkadang setelah pemasangan, rem justru terasa kurang pakem.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti kampas rem yang belum menyesuaikan dengan cakram atau tromol, permukaan kampas yang masih licin, atau adanya udara di dalam sistem pengereman.
Agar rem kembali berfungsi dengan baik, berikut lima cara mengatasinya:
Baca Juga : 5 Cara Atasi Masalah Rem Cakram Motor yang Tiba-tiba Macet
1. Gunakan Rem Secara Bertahap agar Kampas Menyesuaikan
Setelah mengganti kampas rem, hindari langsung melakukan pengereman mendadak atau keras.
Kampas rem baru masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan permukaan cakram atau tromol.
Lakukan pengereman secara bertahap selama beberapa hari pertama agar kampas rem bisa menyesuaikan dengan sempurna.
Ini disebut dengan proses breaking-in atau bedding-in yang bertujuan untuk menciptakan gesekan yang lebih baik antara kampas dan cakram.
2. Bersihkan Permukaan Cakram atau Tromol
Sisa oli, debu, atau kotoran pada cakram atau tromol bisa membuat kampas rem baru terasa kurang pakem. Sebelum pemasangan, pastikan permukaan cakram atau tromol dalam kondisi bersih.
Gunakan cairan pembersih rem untuk menghilangkan kotoran atau sisa pelumas yang mungkin masih menempel.
Lap dengan kain bersih agar permukaan cakram atau tromol benar-benar bebas dari zat yang bisa mengurangi daya cengkram rem.
3. Periksa dan Pastikan Sistem Hidrolik Berfungsi dengan Baik
Baca Juga : 6 Trik Perawatan Kaliper Motor agar Rem Tetap Pakem dan Aman
Jika motor menggunakan rem cakram hidrolik, pastikan tidak ada udara yang terjebak dalam sistem pengereman.
Udara dalam sistem hidrolik bisa membuat tekanan rem tidak optimal sehingga terasa kurang pakem.
Lakukan proses pembuangan udara dari sistem rem jika dirasa ada gelembung udara yang mengganggu tekanan hidrolik.
Selain itu, pastikan volume minyak rem cukup dan tidak ada kebocoran pada selang atau kaliper rem.
4. Gunakan Kampas Rem yang Berkualitas
Kualitas kampas rem sangat memengaruhi performa pengereman.
Kampas rem yang murah atau kualitasnya kurang baik biasanya memiliki bahan yang terlalu keras atau licin, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa bekerja optimal.
Pilih kampas rem dengan bahan yang sesuai dengan tipe motor dan gaya berkendara.
Kampas rem berkualitas akan lebih cepat menyatu dengan cakram atau tromol dan memberikan daya cengkram yang lebih baik.
5. Pastikan Rem Terpasang dengan Benar
Kesalahan pemasangan bisa menyebabkan kampas rem tidak bekerja optimal.
Periksa kembali apakah kampas rem sudah terpasang dengan posisi yang tepat dan tidak miring.
Jika setelah pemasangan kampas rem masih terasa kurang pakem dalam waktu yang lama, sebaiknya periksa ke bengkel untuk memastikan tidak ada masalah lain, seperti keausan cakram yang tidak merata atau masalah pada sistem rem itu sendiri.
Dengan perawatan yang tepat, sistem pengereman bisa kembali bekerja optimal dan lebih aman saat berkendara.
(Eno/TribunJualBeli.com)