BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Berkendara motor di jembatan membutuhkan kewaspadaan ekstra karena kondisi di area ini bisa berbeda dibandingkan jalan biasa.
Jembatan sering kali memiliki ruang yang lebih terbuka, sehingga angin kencang dapat dengan mudah mengganggu keseimbangan kendaraan, terutama bagi pengendara motor.
Selain itu, permukaan jalan di jembatan bisa lebih licin, terutama saat hujan atau ketika terdapat tumpahan oli dan debu yang menumpuk.
Hal ini dapat meningkatkan risiko tergelincir jika tidak berkendara dengan hati-hati.
Tak hanya itu, jembatan juga sering menjadi jalur utama bagi kendaraan besar seperti truk dan bus, yang dapat menciptakan tekanan angin saat melintas di dekat pengendara motor.
Hal ini bisa membuat motor terasa terdorong atau tidak stabil, terutama jika posisi berkendara terlalu dekat dengan kendaraan besar tersebut.
Untuk menghindari potensi bahaya, berikut adalah lima kesalahan yang sebaiknya dihindari saat berkendara motor di jembatan:
Baca Juga : 5 Dampak Ban Gundul pada Keselamatan Berkendara Sepeda Motor
1. Menggeber Gas Terlalu Kencang
Mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di jembatan bisa sangat berbahaya, terutama jika jembatan memiliki tikungan atau angin kencang.
Kecepatan yang terlalu tinggi bisa membuat motor sulit dikendalikan dan meningkatkan risiko tergelincir.
Sebaliknya, melaju terlalu lambat juga bisa berbahaya karena berisiko tertabrak kendaraan lain dari belakang.
Selalu patuhi batas kecepatan yang ditetapkan dan sesuaikan dengan kondisi jalan.
2. Tidak Memperhatikan Hembusan Angin
Jembatan yang terbuka sering kali memiliki angin kencang yang bisa mengganggu keseimbangan motor.
Pengendara yang tidak siap bisa kehilangan kendali atau bahkan terhempas ke sisi jalan.
Untuk menghindarinya, pegang setang motor dengan kuat, jaga posisi tubuh tetap stabil, dan hindari gerakan mendadak yang bisa membuat motor oleng.
Jika angin terlalu kuat, lebih baik kurangi kecepatan secara perlahan.
3. Tidak Menjaga Jarak dengan Kendaraan Lain
Baca Juga : 5 Pilihan Bahan Jok Motor Terbaik untuk Kenyamanan Berkendara dan Cara Membersihkannya
Menjaga jarak aman sangat penting, terutama di jembatan yang ramai.
Jika terlalu dekat dengan kendaraan di depan, pengendara mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi jika kendaraan tersebut tiba-tiba berhenti atau melambat.
Jarak yang cukup juga mengurangi risiko terkena cipratan air atau angin dari kendaraan besar seperti truk dan bus.
4. Berhenti di Tengah Jembatan Tanpa Alasan Darurat
Berhenti sembarangan di jembatan sangat berisiko, baik bagi diri sendiri maupun pengendara lain.
Jembatan biasanya memiliki ruang yang terbatas, sehingga kendaraan yang berhenti mendadak bisa menyebabkan kemacetan atau kecelakaan.
Jika memang ada keadaan darurat, usahakan mencari tempat yang aman di ujung jembatan sebelum berhenti.
5. Tidak Mengecek Kondisi Motor Sebelum Melintas
Motor yang tidak dalam kondisi prima bisa membahayakan pengendara, terutama saat melewati jembatan.
Ban yang kurang angin, rem yang tidak pakem, atau rantai yang kendur bisa menyebabkan masalah di tengah perjalanan.
Sebelum melintas, pastikan tekanan ban cukup, rem berfungsi dengan baik, dan bahan bakar mencukupi agar tidak mengalami kendala di tengah jembatan.
Selalu utamakan keselamatan agar selamat sampai tujuan.
(Eno/TribunJualBeli.com)