BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Ban merupakan bagian penting pada sepeda motor dan menjadi satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal.
Ban juga berperan untuk menopang berat kendaraan dan penumpangnya, sekaligus membatu kinerja shockbreaker untuk menahan getaran atau goncangan efek dari permukaan jalan.
Karena pentingnya komponen ini, tentunya ban harus dalam kondisi prima dan menjadi salah satu komponen fast moving atau yang harus sering mendapat perawatan dan pergantian.
Itu karena jika ban dalam kondisi tidak baik, seperti gundul atau aus, ban retak atau juga terdapat bekas tambalan tentunya mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Berikut adalah lima dampak negatif dari penggunaan ban gundul saat berkendara:
Baca Juga : 6 Cara Mudah Mengecek Ban Motor yang Sudah Tidak Layak Pakai
1. Mengurangi Daya Cengkeram
Ban yang gundul kehilangan alur atau pola tapaknya, yang berfungsi untuk mencengkeram permukaan jalan.
Tanpa pola tersebut, ban akan lebih mudah tergelincir, terutama pada jalan yang licin akibat hujan atau tumpahan oli.
Akibatnya, kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Meningkatkan Risiko Aquaplaning
Aquaplaning terjadi ketika lapisan air di jalan tidak dapat dibuang dengan baik oleh alur ban, sehingga kendaraan melayang di atas air dan kehilangan traksi.
Ban yang masih memiliki alur akan mampu mengalirkan air keluar dari bawah ban, tetapi pada ban gundul, air tidak dapat tersalurkan dengan baik, meningkatkan risiko tergelincir saat melintasi jalan basah.
3. Memperpanjang Jarak Pengereman
Baca Juga : Awas! Ini 5 Penyebab Ban Motor Benjol yang Perlu Diketahui
Ban gundul membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk berhenti sepenuhnya dibandingkan dengan ban yang masih dalam kondisi baik.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya daya cengkeram antara ban dan aspal, sehingga sistem pengereman tidak dapat bekerja secara optimal.
Pada kondisi darurat, hal ini bisa sangat berbahaya karena meningkatkan kemungkinan tabrakan.
4. Meningkatkan Risiko Pecah Ban
Ketebalan ban yang sudah berkurang akibat aus membuatnya lebih rentan terhadap benda tajam, tekanan udara yang berlebihan, atau suhu panas saat berkendara dalam jarak jauh.
Ban gundul lebih mudah mengalami pecah ban yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
5. Mengurangi Stabilitas dan Kenyamanan Berkendara
Kondisi ban yang sudah aus membuat kendaraan lebih sulit dikendalikan, terutama pada tikungan dan saat melakukan manuver mendadak.
Selain itu, ban gundul juga cenderung menghasilkan getaran lebih besar dan suara bising saat berkendara, yang mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Menggunakan ban dalam kondisi optimal sangat penting untuk keselamatan berkendara.
Jika ban sudah menunjukkan tanda-tanda keausan seperti tapak yang menipis, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari risiko di jalan.
(Eno/TribunJualBeli.com)