BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Musim hujan sering kali menyebabkan banjir yang dapat merendam kendaraan, termasuk motor.
Jika motor terendam banjir, jangan langsung menyalakannya karena bisa menyebabkan kerusakan lebih parah.
Air yang masuk ke dalam mesin dan sistem kelistrikan bisa mengakibatkan berbagai masalah serius, seperti korsleting, karat, hingga kerusakan permanen pada komponen internal.
Untuk memastikan motor tetap dalam kondisi optimal setelah terkena banjir, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan dengan segera.
Berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan untuk memulihkan performa motor agar kembali prima:
Baca Juga : 7 Hal yang Bisa Mempengaruhi Performa Roller pada Motor Matic
1. Cek Kondisi Oli dan Ganti Jika Perlu
Setelah motor terendam banjir, oli mesin bisa tercampur dengan air sehingga kehilangan viskositasnya.
Oli yang sudah terkontaminasi air tidak akan dapat melumasi mesin dengan baik, sehingga berisiko menyebabkan keausan pada komponen mesin.
Periksa oli dengan mencabut dipstick atau membuka tutup oli.
Jika warnanya berubah menjadi kecoklatan atau keputihan, segera lakukan penggantian oli.
Untuk hasil yang optimal, lakukan proses flushing dengan mengganti oli sebanyak dua hingga tiga kali agar tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam mesin.
2. Keringkan Busi dan Sistem Pengapian
Busi yang basah dapat menyebabkan motor sulit dinyalakan atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali.
Lepaskan busi, bersihkan, dan keringkan sebelum memasangnya kembali.
Selain itu, sistem pengapian seperti koil, CDI, dan kabel-kabel kelistrikan juga perlu diperiksa agar tidak ada bagian yang masih lembap.
Jika ada komponen yang terlihat mengalami korosi atau rusak akibat air, sebaiknya segera diganti agar motor dapat kembali bekerja dengan optimal.
3. Bersihkan Karburator atau Sistem Injeksi
Air yang masuk ke dalam sistem bahan bakar dapat menyebabkan gangguan pada proses pembakaran.
Jika motor menggunakan karburator, lakukan pembongkaran dan pembersihan untuk memastikan tidak ada air yang tersisa di dalamnya.
Bersihkan semua komponen karburator, termasuk pelampung dan main jet, agar tidak terjadi penyumbatan.
Jika motor menggunakan sistem injeksi, pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam sistem bahan bakar dan lakukan pengecekan di bengkel resmi.
Pada beberapa kasus, injektor mungkin perlu dibersihkan atau bahkan diganti jika sudah mengalami kerusakan akibat air.
Baca Juga : 5 Cara Merawat Lengan Ayun Sepeda Motor Agar Performa Tetap Optimal
4. Periksa Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam mesin.
Jika filter udara basah akibat terendam banjir, aliran udara ke mesin akan terhambat, sehingga mengurangi performa motor.
Keringkan filter udara dengan cara dijemur atau ditiup menggunakan kompresor angin.
Namun, jika kondisinya sudah terlalu kotor atau rusak, lebih baik ganti dengan filter udara yang baru agar motor dapat berfungsi dengan optimal.
5. Cek dan Lumasi Komponen Penting
Selain mesin dan sistem bahan bakar, bagian lain dari motor juga perlu diperiksa setelah terendam banjir.
Rantai, kabel gas, kabel kopling, rem, dan bearing roda harus dicek apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Air yang mengandung kotoran dan lumpur dapat menyebabkan komponen-komponen ini menjadi kaku atau berkarat.
Oleh karena itu, bersihkan dan lumasi bagian-bagian yang memerlukan pelumasan agar tidak terjadi gesekan berlebih yang dapat memperpendek usia pakai komponen tersebut.
Pastikan juga sistem pengereman berfungsi dengan baik, karena rem yang basah atau terkena lumpur bisa menyebabkan daya cengkeramnya berkurang.
Jika setelah dilakukan perawatan masih ada kendala, sebaiknya segera bawa ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(Eno/TribunJualBeli.com)