0

4 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Motor Matik Lolos Menerjang Banjir

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
4 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Motor Matik Lolos Menerjang Banjir

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Musim hujan telah tiba, dan bagi pengendara sepeda motor, terutama motor matik, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat berkendara.

Salah satu masalah utama adalah genangan air yang seringkali menghalangi jalan, bahkan di jalan-jalan utama atau protokol.

Selain mengganggu perjalanan, genangan air ini juga bisa menambah risiko bahaya bagi keselamatan pengendara.

Baca Juga: Peran Vital Pepohonan dalam Mencegah Banjir Bandang, Sudahkah Kita Menjaganya?

Motor matik sangat rentan terhadap kerusakan ketika melewati genangan air, terutama jika ketinggian air cukup tinggi.

Komponen-komponen penting di motor matik, seperti CVT (Continuous Variable Transmission), sistem kelistrikan, dan mesin, bisa terpengaruh oleh air yang masuk.

Kerusakan pada bagian-bagian ini tidak hanya akan mengganggu fungsi motor, tetapi juga bisa menambah biaya perbaikan yang cukup besar.

Baca Juga: 5 Langkah Pertolongan Pertama Mobil yang Rusak Terendam Banjir, Ketahui Caranya Yuk!

Berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan agar motor matik tetap aman setelah melintasi genangan air banjir:

1. Komponen CVT

Motor matik memiliki sistem penggerak roda CVT yang sangat sensitif terhadap air.

Beberapa komponen dalam CVT, seperti roller, v-belt, dan kampas kopling ganda, dapat rusak jika terkena air.

Oleh karena itu, penting untuk memperkirakan ketinggian genangan air sebelum melintas.

Jika terlanjur terendam, segera ganti cairan pelumas CVT untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kerusakan pada CVT bisa ditandai dengan suara kasar pada motor.

Rahmat Property Consultan
 
 
Dijual Tanah Komersial Bebas Banjir Cocok Untuk Gudang - Bekasi
Rp 5,962,000,000.00
jawa-barat

2. Korsleting Listrik

Pada motor matik, kabel kelistrikan, terutama yang berada dekat aki, sangat rentan terhadap korsleting karena terendam air.

Penting untuk memeriksa seluruh sistem kelistrikan motor, memastikan tidak ada sambungan kabel yang bocor.

Jika tidak segera diperiksa, korsleting bisa menyebabkan motor mogok atau bahkan terbakar.

3. Oli Mesin

Genangan air yang tinggi dapat menyebabkan air masuk ke dalam mesin, yang berisiko merusak komponen mesin.

Salah satu bahaya seriusnya adalah kondisi yang disebut water hammer, di mana air yang masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan piston dan setang piston bengkok.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengganti oli mesin lebih cepat dari jadwal jika motor sering melewati genangan air.

Hidayat
 
 
Motor Matic Bekas Yamaha Mio Gear S ISS 2022 Silver Tangan Pertama - Jakarta Selatan
Rp 13,500,000.00
dki-jakarta

4. Karat dan Korosi

Air hujan mengandung garam yang dapat menyebabkan karat pada bagian-bagian motor.

Untuk mencegah korosi dan menjaga tampilan motor, cucilah motor secara rutin setelah terkena cipratan air hujan.

Ini akan membantu menjaga kondisi motor agar tetap optimal dan terhindar dari kerusakan akibat karat.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pengendara motor matik dapat mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keselamatan saat melewati genangan air banjir.

Jika ada masalah, segera periksakan motor ke bengkel terdekat untuk menghindari kerusakan lebih parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)