0

7 Cara Menghindari Microsleep Saat Mengemudi di Bulan Ramadan

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
7 Cara Menghindari Microsleep Saat Mengemudi di Bulan Ramadan

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bulan Ramadan membawa perubahan pola tidur dan aktivitas harian yang dapat memengaruhi kondisi tubuh, terutama saat mengemudi.

Salah satu risiko utama yang sering diabaikan adalah microsleep, yaitu kondisi ketika seseorang tertidur dalam hitungan detik tanpa disadari.

Fenomena ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan fatal.

Baca juga : Bisa Sebabkan Kecelakaan, Ini Bahaya Microsleep Saat Mengemudi

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah microsleep saat mengemudi selama Ramadan.

1. Pastikan Tidur yang Cukup di Malam Hari

Ilustrasi Seorang Pengemdui Truck sedang Menguap. (Sleep Review)

Selama Ramadan, banyak orang kurang tidur karena sahur dan ibadah malam.

Untuk menghindari rasa lelah, pastikan kamu mendapatkan tidur minimal 6-7 jam per hari, meskipun terbagi dalam beberapa sesi waktu.

Jika memungkinkan, tidurlah lebih awal atau manfaatkan waktu siang hari untuk tidur siang singkat (power nap).

2. Hindari Mengemudi Saat Mengantuk

Jika kamu mulai merasa pandangan mata menjadi berat, mulai kehilangan fokus, atau sering menguap, alangkah baiknya segera menepi dan beristirahat.

Jangan paksakan diri untuk tetap berkendara karena ini bisa berakibat fatal.

vytasaskia
 
 
Karoseri Wind Deflector Mobil L300 Granmax Carry Titanium Fiber - Semarang Kota
Rp 2,750,000.00
jawa-tengah

3. Gunakan Teknik Power Nap

Ilustrasi Seseorang sedang Melakukan Power Nap atau Tidur Singkat. (Road Safety Education)

Jika merasa sangat mengantuk, luangkan waktu sekitar 15-20 menit untuk tidur singkat.

Power nap dapat menyegarkan kembali kondisi tubuh dan mengurangi risiko microsleep.

Pastikan kamu menepi di tempat yang aman seperti rest area atau tempat parkir.

4. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tepat Saat Sahur

Makanan tinggi karbohidrat sederhana atau makanan berlemak dapat membuat tubuh mudah mengantuk.

Pilih makanan yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat agar energi tetap utuh lebih lama.

Minum air yang cukup juga penting untuk menjaga fokus dan mencegah dehidrasi.

Tigave
 
 
Mobil Honda BRV E Prestige Matic Tahun 2016 - Bogor
Rp 185,000,000.00
jawa-barat

5. Jaga Sirkulasi Udara di Dalam Kendaraan

Ilustrasi Seseorang sedang Mengecek Kondisi AC Mobil. (USA Today)

Kabut atau suhu yang terlalu nyaman dalam mobil dapat memicu rasa kantuk.

Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam kendaraan dengan membuka jendela sesekali atau menyesuaikan suhu AC agar tetap segar.

6. Hindari Berkendara dalam Waktu Lama Tanpa Istirahat

Jangan paksakan mengemudi terlalu lama tanpa jeda.

Usahakan untuk beristirahat setiap 1-2 jam karena sangat disarankan demi terjaganya kebugaran tubuh.

Gunakan waktu istirahat untuk berjalan sebentar, meregangkan otot, atau sekadar mencuci muka agar tetap segar.

Baca juga : Ini Bahayanya Microsleep, Hal yang Kerap Dialami Para Pemudik

7. Ajak Teman untuk Mengobrol atau Gunakan Musik yang Tepat

Jika berkendara jauh, ada baiknya kamu mengajak teman atau keluarga untuk menemani agar bisa mengobrol dan fokus tetap terjaga.

Jika mengemudi sendiri, dengarkan musik atau podcast yang berirama cepat agar otak tetap aktif.

Microsleep adalah ancaman serius bagi pengemudi, terutama saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan yang membuat kondisi tubuh rentan lelah.

Dengan tidur yang cukup, pola makan yang baik, serta menerapkan teknik istirahat yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko microsleep dan menjaga keselamatan selama berkendara.

Baca juga : 4 Tips Mengemudi Aman di Jalan Tol Agar Terhindar dari Kecelakaan

Jangan ragu untuk beristirahat sejenak jika merasa lelah atau mengantuk.

Keselamatan selalu lebih penting daripada terburu-buru sampai tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)