0

Jangan Sampai Putus! Ini 5 Cara Merawat Kabel Kopling dengan Benar

Penulis: eno tjb
Jangan Sampai Putus! Ini 5 Cara Merawat Kabel Kopling dengan Benar

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kabel kopling merupakan salah satu komponen penting pada motor dengan transmisi manual.

Fungsinya adalah menghubungkan tuas kopling dengan sistem kopling di mesin, sehingga perpindahan gigi bisa dilakukan dengan halus dan tanpa hambatan.

Namun, seiring pemakaian, kabel kopling bisa menjadi keras atau seret, yang membuat tuas kopling terasa berat saat digunakan.

Jika dibiarkan, kabel kopling yang kaku dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan bahkan berisiko putus di tengah jalan.

Oleh karena itu, perawatan rutin sangat diperlukan agar kabel tetap fleksibel dan kopling tetap enteng saat digunakan.

Berikut beberapa tips sederhana untuk merawat kabel kopling motor agar tetap awet dan nyaman digunakan:

Baca Juga : 6 Cara Mengubah Pelek Jari-jari Motor Agar Bisa Pakai Ban Tubeless

1. Rutin Melumasi Kabel Kopling

Melumasi Kabel Kopling

Salah satu langkah utama dalam menjaga kabel kopling tetap lancar adalah dengan rutin memberikan pelumasan.

Pelumas membantu mengurangi gesekan di dalam kabel, sehingga tuas kopling bisa bergerak dengan mudah.

Tanpa pelumasan yang cukup, gesekan berlebih dapat membuat kabel menjadi seret dan sulit digunakan.

Selain itu, menjaga kebersihan kabel juga penting agar tidak ada debu atau kotoran yang menghambat pergerakannya.

2. Pastikan Kabel Tidak Tertekuk atau Terjepit

Pemasangan dan jalur kabel juga harus diperhatikan.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Beat Street Tahun 2018 - Pati
Rp 7,000,000.00
jawa-tengah

Kabel yang tertekuk atau terjepit di antara komponen lain bisa menyebabkan tarikan terasa berat.

Memastikan jalurnya tetap lurus dan tidak terhimpit bagian motor akan membantu kabel bertahan lebih lama serta bekerja lebih maksimal.

Jika kopling terasa keras, bisa jadi ada masalah pada jalur kabel yang perlu disesuaikan agar tidak menimbulkan tekanan berlebih.

3. Hindari Menarik Kopling Secara Kasar

Jangan Menarik Kopling dengan Kasar

Penggunaan kopling yang baik juga berpengaruh terhadap umur kabel.

Menarik tuas kopling dengan kasar atau menahannya dalam waktu lama saat berhenti dapat mempercepat keausan.

Menggunakan kopling dengan halus dan hanya saat diperlukan akan membantu menjaga kondisi kabel tetap prima.

Baca Juga : 5 Tips Membersihkan Throttle Body Motor: Mudah, Aman, dan Bebas Error

4. Atur Ketegangan Kabel Kopling dengan Benar

Selain itu, ketegangan kabel kopling juga harus disetel dengan benar.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Vario Tahun 2016 Terawat - Jepara
Rp 7,700,000.00
jawa-tengah

Jika terlalu kencang, tarikan kopling akan terasa berat, sementara jika terlalu longgar, perpindahan gigi bisa menjadi tidak presisi.

Menyesuaikan setelan kabel secara berkala akan memastikan kopling tetap nyaman digunakan.

5. Ganti Kabel Kopling Jika Sudah Aus atau Seret

Ganti Kabel Kopling Bila Sudah Aus

Jika setelah perawatan kabel kopling masih terasa keras, mungkin sudah saatnya mengganti dengan yang baru.

Kabel yang sudah aus atau seret meskipun telah dilumasi bisa menandakan bahwa komponen ini tidak lagi bekerja dengan baik.

Mengganti kabel sebelum benar-benar rusak akan mencegah risiko lebih besar, seperti putusnya kabel di tengah perjalanan.

Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang bijak, kabel kopling bisa bertahan lebih lama dan tetap ringan saat digunakan.

(Eno/TribunJualBeli.com)