BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Throttle body merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem injeksi bahan bakar motor.
Bagian ini bertugas mengatur jumlah udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga performa mesin tetap optimal.
Namun, seiring penggunaan, throttle body bisa mengalami penumpukan kotoran seperti kerak karbon dan debu.
Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti putaran mesin yang tidak stabil, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, hingga tarikan motor yang terasa berat.
Agar tetap dalam kondisi prima, throttle body perlu dibersihkan secara berkala.
Namun, proses pembersihan tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan gangguan pada sistem injeksi jika caranya kurang tepat.
Berikut adalah panduan membersihkan throttle body motor dengan aman dan efektif:
Baca Juga : 5 Cara Merawat Lengan Ayun Sepeda Motor Agar Performa Tetap Optimal
1. Pastikan Mesin dalam Keadaan Mati dan Dingin
Sebelum mulai membersihkan, pastikan motor dalam keadaan mati dan suhu mesin sudah benar-benar dingin.
Membersihkan throttle body saat mesin masih panas berisiko menyebabkan luka bakar dan bisa membuat cairan pembersih menguap terlalu cepat sebelum sempat bekerja maksimal.
2. Akses Throttle Body dengan Hati-hati
Throttle body biasanya terhubung langsung ke boks filter udara melalui selang intake.
Untuk membersihkannya, perlu membuka boks filter dan melepas selang udara agar throttle body bisa dijangkau lebih mudah.
Beberapa jenis motor mungkin memerlukan pembongkaran tambahan, terutama pada model yang memiliki sistem injeksi tertutup.
Saat membuka throttle body, perhatikan posisi setiap komponen agar dapat dipasang kembali dengan benar.
Jangan menarik kabel sensor atau konektor secara paksa karena bisa menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan.
3. Bersihkan dengan Teknik yang Tepat
Setelah throttle body terbuka, langkah berikutnya adalah membersihkan bagian dalamnya dari kotoran dan kerak karbon.
Gunakan cairan pembersih throttle body yang dirancang khusus untuk mengangkat kotoran tanpa merusak sensor atau lapisan pelindung di dalamnya.
Semprotkan cairan secara perlahan dan merata ke bagian dalam throttle body, terutama di sekitar katup gas (butterfly valve).
Jangan menyemprot secara berlebihan, karena terlalu banyak cairan dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan setelah pembersihan.
Setelah itu, gunakan kain bersih atau sikat halus untuk mengangkat kotoran yang menempel.
Saat membersihkan, hindari menyentuh atau menekan butterfly valve terlalu keras, terutama pada motor injeksi yang memiliki sistem elektronik sensitif.
Jika bagian ini rusak atau bergeser dari posisinya, bisa menyebabkan throttle body tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga : 6 Cara Mudah Menjaga Kualitas Shockbreaker Depan Motor agar Tetap Awet dan Berfungsi Optimal
4. Keringkan Sebelum Memasang Kembali
Setelah kotoran berhasil dibersihkan, biarkan throttle body mengering secara alami sebelum memasangnya kembali.
Pastikan tidak ada sisa cairan pembersih yang tertinggal, karena bisa mengganggu proses pembakaran atau menyebabkan sensor membaca data yang tidak akurat.
Saat memasang kembali throttle body, pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran udara.
Selang udara harus dikunci dengan rapat agar tidak ada udara tambahan yang masuk, karena ini dapat mempengaruhi rasio campuran udara dan bahan bakar.
5. Reset ECU Jika Diperlukan
Pada beberapa motor injeksi, membersihkan throttle body bisa menyebabkan perubahan pada aliran udara yang masuk ke mesin.
ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur suplai bahan bakar dan udara mungkin perlu di-reset agar bisa menyesuaikan ulang parameter injeksi.
Proses reset ECU biasanya bisa dilakukan dengan cara mencabut kabel aki selama beberapa menit, lalu memasangnya kembali.
Beberapa motor mungkin memerlukan alat diagnostik khusus untuk reset yang lebih akurat.
Jika motor mengalami masalah setelah dibersihkan, seperti putaran mesin tidak stabil atau indikator check engine menyala, sebaiknya lakukan reset atau konsultasikan dengan mekanik terpercaya.
(Eno/TribunJualBeli.com)