0

7 Perawatan Wajib agar Motor Tidak Mudah Mogok Saat Musim Hujan

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
7 Perawatan Wajib agar Motor Tidak Mudah Mogok Saat Musim Hujan

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Musim hujan sering menjadi momok bagi para pengendara motor.

Berbagai rintangan yang terjadi di jalan seperti genangan air, jalanan licin, dan hujan deras tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara tetapi juga bisa menyebabkan motor mogok.

Banyak kasus di mana motor tiba-tiba mati saat melintasi jalanan basah atau setelah kejatuhan hujan deras.

Baca juga : 7 Tips Mengatasi Motor Mogok Setelah Dicuci

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa perawatan wajib yang harus dilakukan agar motor tetap dalam kondisi prima saat musim hujan.

1. Periksa dan Lindungi Komponen Kelistrikan

Ilustrasi Pengendara Yang sedang Mengalami Kendala Pada Motornya. (Kompas Otomotif)

Salah satu pemicu utama motor mogok saat hujan adalah masalah pada sistem kelistrikan.

Air yang masuk ke dalam bagian kelistrikan bisa menyebabkan korsleting atau gangguan fungsi.

Pastikan beberapa hal berikut ini:

Yang pertama harus dilakukan yaitu memastikan bahwa busi dalam kondisi sehat, pastikan elektroda busi tidak kotor atau berkarat.

Jika perlu, gunakan tutup busi karet untuk menghalangi air masuk ke dalam busi.

Lalu, cek soket kabel dengan memastikan sambungan kelistrikan di area CDI, ECU (jika motor injeksi), dan kabel koil tetap rapat dan tidak ada kabel yang terkelupas.

Setelah itu, lapisi dengan pelindung karet atau pelumas kental, gunakan salah satu dari dua benda tersebut untuk melapisi konektor kelistrikan agar tahan terhadap air.

2. Gunakan Pelumas untuk Rantai dan Komponen Bergerak

Hujan bisa membuat rantai dan bagian bergerak lainnya cepat berkarat atau aus.

Oleh karena itu, olesi rantai motor dengan chain lube atau oli rantai khusus agar tetap berputar secara mulus dan tidak cepat kering.

Lalu, cek bagian rem cakram dan tromol, bersihkan setelah terkena air agar tidak berkarat atau kehilangan daya cengkeram.

Deni
 
 
Motor Bekas Vario 125cc Led Tahun 2012 - Surabaya
Rp 5,500,000.00
jawa-timur

3. Pastikan Sistem Karburator atau Injeksi dalam Kondisi Optimal

Ilustrasi Sistem Karburasi Pada Mesin Motor. (Kompas.com)

Motor karburator maupun injeksi bisa mengalami masalah saat hujan, terutama jika air masuk ke sistem pembakaran.

Untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Jika motor karburator, pastikan selang pembuangan air tidak tersumbat dan filter udara tetap bersih.

Kemudian, jika motor injeksi, lakukan servis berkala agar sistem bahan bakar tetap bekerja dengan baik dan tidak terganggu oleh kelembaban berkepanjangan.

4. Cek dan Lindungi Filter Udara

Filter udara sangat rentan terkena cipratan air saat musim hujan, yang bisa membuat motor tersendat atau mati mendadak.

Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu, menggunakan filter udara yang tahan air, terutama untuk motor yang sering melewati hujan deras.

Jika menggunakan filter udara terbuka (aftermarket), pertimbangkan memasang pelindung tambahan agar tidak langsung terkena cipratan air.

Baca juga : 5 Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor Matik yang Berisik

5. Gunakan Oli yang Sesuai dan Ganti Secara Berkala

Ilustrasi Sebuah Kendaraan sedang Mengganti Oli. (Kompas Otomotif)

Oli mesin juga bisa terpengaruh saat musim hujan, terutama jika ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin.

Pastikan, penggunaan oli dengan tingkat kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Jika motor sering melewati banjir atau genangan, segera cek kondisi oli.

Jika berubah warna menjadi seperti susu (terkontaminasi air), segera ganti oli untuk mencegah kerusakan mesin.

6. Gunakan Ban yang Cocok untuk Musim Hujan

Ban yang aus atau tidak memiliki grip yang baik bisa meningkatkan risiko selip dan membuat motor lebih sulit dikendalikan.

Untuk itu, gunakan ban dengan pola tapak yang cocok untuk jalanan basah (seperti ban tipe wet grip atau all-season).

Pastikan tekanan angin pada ban sesuai rekomendasi pabrikan untuk mencegah aquaplaning.

Deni
 
 
Motor Bekas Yamaha Mio Sporty Smille Tahun 2011r - Malang Kota
Rp 4,000,000.00
jawa-timur

7. Rutin Cuci Motor Setelah Terkena Hujan

Ilustrasi Sebuah Motor sedang Dicuci oleh Penggunanya. (Kompas Otomotif)

Setelah berkendara di bawah hujan, motor harus segera dibersihkan agar tidak terjadi kerusakan yang serius pada rangka dan komponen lainnya.

Cuci motor dengan air bersih dan lap kering, terutama bagian kelistrikan dan mesin.

Semprotkan pelumas anti karat pada bagian rangka dan area yang rawan terkena air.

Baca juga : Perawatan Motor Saat Kemarau, 6 Komponen Motor yang Harus Diperhatikan

Perawatan motor saat musim hujan tidak hanya bertujuan menghindari motor agar tidak mogok, tetapi juga untuk menjaga keadaan mesin agar tetap dalam kondisi yang sehat maupun normal.

Dengan memperhatikan kelistrikan, rantai, filter udara, oli, dan ban, risiko motor mogok saat hujan akan berkurang dan bisa diminimalisir.

Jangan lupa untuk selalu melakukan servis rutin agar motor tetap dalam kondisi terbaik untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)