BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matic kini menjadi pilihan favorit banyak orang karena kemudahan dan kenyamanannya dalam berkendara.
Namun, agar motor matik tetap awet dan performanya maksimal, perawatan rutin dan penggantian komponen-komponen tertentu sangat penting.
Berikut adalah daftar komponen motor matik yang perlu diganti secara berkala untuk memastikan motor tetap dalam kondisi prima:
Baca Juga : 5 Tips Merawat Performa Motor agar Tetap Prima
1. Oli Mesin
Oli mesin merupakan komponen vital dalam motor matik karena berfungsi untuk melumasi mesin agar tidak mengalami keausan.
Penggantian oli mesin harus dilakukan secara berkala, biasanya setiap 1.000 hingga 2.000 km tergantung jenis motor dan kualitas oli yang digunakan.
Jangan menunggu sampai oli mesin habis atau kotor, karena itu bisa merusak mesin.
2. Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar agar tidak tercemar kotoran.
Jika filter udara sudah kotor, aliran udara ke mesin akan terganggu dan bisa menyebabkan performa motor menurun.
Pastikan selalu memeriksa dan mengganti filter udara setiap 6.000 km atau lebih sering jika kondisi jalanan berdebu.
3. Busi
Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan motor matik sulit untuk dinyalakan dan bahkan menurunkan efisiensi bahan bakar.
Umumnya, busi perlu diganti setiap 8.000 hingga 12.000 km.
Periksa busi secara berkala dan pastikan tidak ada kerusakan pada ujung busi yang dapat mempengaruhi pembakaran.
4. V-Belt
Baca Juga : 8 Tips Merawat Busi Motor Agar Tetap Optimal
V-belt adalah komponen penggerak utama pada motor matik yang menghubungkan mesin dengan roda.
Komponen ini perlu diganti secara berkala karena mudah aus akibat gesekan.
Penggantian V-belt umumnya dilakukan setiap 12.000 hingga 15.000 km tergantung pada pemakaian motor.
5. CVT (Continuously Variable Transmission)
Untuk motor matic, CVT atau sistem transmisi otomatis sangat berperan dalam menyampaikan tenaga dari mesin ke roda.
CVT harus diperiksa dan diganti secara berkala agar motor tidak mengalami gangguan transmisi yang bisa mengurangi kenyamanan berkendara.
Penggantian CVT bisa dilakukan setiap 10.000 hingga 20.000 km, tergantung pada jenis motor dan intensitas penggunaan.
6. Kampas Rem
Kampas rem yang sudah aus bisa mengurangi efektivitas pengereman, sehingga membahayakan keselamatan berkendara.
Biasanya, kampas rem motor matik perlu diganti setiap 10.000 hingga 15.000 km, tergantung pada cara berkendara dan kondisi jalan.
7. Cairan Pendingin (Radiator)
Beberapa motor matik menggunakan sistem pendinginan cairan.
Cairan pendingin ini harus diganti secara berkala, biasanya setiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
Penggantian cairan pendingin yang tepat akan menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating.
8. Ban
Ban motor juga mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Pastikan untuk mengganti ban motor matik, jika sudah aus atau terjadi penurunan kualitas grip ban.
Gantilah ban sesuai dengan ketebalan tapak yang tersisa, umumnya sekitar 1-2 mm untuk memastikan daya cengkram yang optimal.
Perawatan rutin dan penggantian komponen secara berkala adalah kunci agar motor matikmu tetap awet dan tidak mudah rusak.
Jangan tunda untuk mengganti komponen yang sudah aus atau rusak agar motormu tetap dalam kondisi terbaik dan dapat digunakan dengan nyaman.
(Eno/TribunJualBeli.com)