BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Pengapian pada motor merupakan faktor utama dalam analisa awal ketika motor tiba-tiba mati atau mogok.
Pada sistem pengapian sendiri, penyebab yang paling sering terjadi disebabkan oleh busi yang sudah rusak atau kotor.
Tentu dengan harapan, bahwa beberapa tips berikut, dapat merawat busi motor agar tetap optimal dan tahan lama.
1. Bersihkan Secara Berkala
Debu, kotoran, dan kerak karbon sering menumpuk pada elektroda busi.
Bersihkan busi setidaknya setiap 3.000-5.000 km menggunakan sikat kawat atau cairan pembersih khusus.
Namun, hindari menggosok terlalu keras karena bisa merusak elektroda.
2. Periksa Kondisi Elektroda
Perhatikan warna dan kondisi elektroda busi.
Warna cokelat kemerahan menunjukkan pembakaran optimal, tapi jika elektroda berwarna hitam pekat atau basah, ini bisa menjadi tanda ada masalah pada sistem bahan bakar atau pelumas.
Elektroda yang aus atau terkikis sebaiknya segera diganti.
3. Sesuaikan Jarak Celah Elektroda
Jarak celah elektroda yang tidak sesuai dapat memengaruhi percikan api.
Gunakan alat pengukur celah busi (feeler gauge) untuk memastikan jarak elektroda sesuai dengan spesifikasi pabrik motor Anda.
Biasanya, jaraknya berkisar 0,6-0,8 mm tergantung tipe motor.
4. Gunakan Jenis Busi yang Tepat
Setiap motor memiliki spesifikasi busi yang berbeda.
Pastikan Anda menggunakan busi sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Menggunakan busi yang tidak sesuai bisa mengganggu pembakaran dan merusak mesin dalam jangka panjang.
5. Hindari Air dan Kelembapan Berlebih
Air yang masuk ke area busi dapat menyebabkan korsleting.
Pastikan area sekitar busi selalu kering, terutama setelah mencuci motor atau berkendara saat hujan.
6. Ganti Busi Secara Rutin
Busi memiliki masa pakai tertentu.
Untuk motor harian, gantilah busi setiap 8.000-12.000 km.
Namun, jika motor sering digunakan untuk touring atau kondisi ekstrem, penggantian bisa dilakukan lebih cepat.
7. Perhatikan Saat Melepas dan Memasang Busi
Gunakan kunci busi yang sesuai agar ulir busi tidak rusak.
Pasang busi dengan kekencangan yang cukup, jangan terlalu longgar atau terlalu kencang, karena dapat merusak ulir pada silinder head.
8. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Bahan bakar berkualitas buruk sering meninggalkan residu karbon pada busi.
Dengan menggunakan bahan bakar yang bersih dan sesuai oktan, pembakaran lebih sempurna dan busi lebih awet.
Merawat busi motor secara rutin tidak hanya memperpanjang umur busi tetapi juga menjaga kinerja motormu tetap prima.
Dengan sedikit perhatian, kamu bisa menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)