0

7 Trik Menghilangkan Bau Cat Baru di Rumah dengan Bahan Yang Alami

Penulis: Ridwan MufidKhoirulloh
7 Trik Menghilangkan Bau Cat Baru di Rumah dengan Bahan Yang Alami

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mengecat ulang rumah atau ruangan memang bisa memberikan tampilan yang lebih segar dan begitu menyenangkan untuk dipandang.

Namun, satu masalah yang sering muncul pasca proses pengecatan adalah bau yang menyengat dari cat baru.

Bau ini berasal dari senyawa kimia yang menguap, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti pusing, mual, iritasi mata, dan gangguan pernapasan jika terhirup dalam kurun waktu yang cukup lama.

Untungnya, ada beberapa cara alami dan tentu aman yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau cat baru tanpa perlu bahan kimia tambahan.

Baca juga : 5 Cara Mengatasi Tembok Rumah yang Lembap hingga Muncul Corak, Ketahui juga Penyebabnya!

Berikut adalah beberapa trik sederhana dan efektif yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah.

1. Gunakan Air dan Irisan Bawang untuk Menyerap Bau Cat

Ilustrasi Irisan Bawang Yang Disinyalir Dapat Menghilangan Bau Cat Baru. (The Spruce)

Bawang merah dan bawang putih memiliki sifat alami yang mampu menyerap bau menyengat, termasuk bau cat.

Cara ini cukup sederhana dan efektif untuk mengurangi aroma tidak sedap.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, ambil beberapa siung bawang merah atau bawang putih, lalu iris menjadi beberapa bagian.

Lalu, letakkan irisan bawang dalam mangkuk berisi air.

Kemudian, tempatkan mangkuk di sudut-sudut ruangan yang baru dicat.

Setelah itu, biarkan semalaman agar bawang menyerap bau cat secara maksimal.

Hasilnya, bau cat akan berkurang secara signifikan dalam waktu 24 jam.

Namun, kamu mungkin perlu mengganti bawang setiap hari jika baunya masih belum memudar.

Devid Ong
 
 
Dijual Ruko Murah Di Cordoba Pik Sudah Extend Good Location Boulevard - Jakarta Utara
Rp 11,800,000,000.00
dki-jakarta

2. Manfaatkan Cuka Putih sebagai Penetral Bau

Cuka putih dikenal sebagai bahan pembersih alami yang memiliki kemampuan untuk menetralkan bau kimia, termasuk bau cat baru.

Cara penggunaannya yaitu, tuangkan cuka putih ke dalam beberapa mangkuk kecil.

Lalu, letakkan mangkuk-mangkuk tersebut di berbagai sudut ruangan.

Setelah itu, biarkan selama beberapa jam hingga bau cat berkurang.

Meskipun cuka memiliki aroma yang cukup kuat, bau cuka akan memudar dengan sendirinya setelah beberapa saat dan meninggalkan udara yang lebih segar di dalam ruangan.

Baca juga : 4 Warna Tembok yang Tidak Cocok Dipakai di dapur, Ini Alasannya

3. Gunakan Bubuk Kopi atau Arang Aktif untuk Menyerap Bau

Ilustrasi Bubuk Kopi. (The Spruce)

Bubuk kopi dan arang aktif memiliki sifat penyerap bau alami yang sangat efektif dalam menghilangkan aroma menyengat dari cat.

Cara penggunaannya yaitu, taburkan bubuk kopi di piring kecil dan letakkan di beberapa tempat di ruangan.

Jika menggunakan arang aktif, cukup letakkan beberapa potongan arang di wadah terbuka.

Arang aktif bekerja dengan cara menyerap partikel senyawa kimia yang berseliweran di udara, sehingga mengurangi bau dengan lebih cepat.

Sementara itu, kopi akan membantu memberikan aroma yang lebih menggiurkan di dalam ruangan.

4. Larutan Garam dan Air sebagai Penyerap Bau Cat

Garam juga dapat digunakan untuk membantu menetralkan bau cat yang masih tersisa di dalam ruangan.

Cara penggunaannya yaitu, campurkan garam dengan air dalam baskom.

Lalu, letakkan di tengah ruangan yang baru dicat dan diamkan selama 24 jam.

Garam akan menarik partikel senyawa kimia yang berseliweran di udara, membantu mengurangi bau menyengat dari cat.

Mba nanda/irwan
 
 
Dijual Rumah Subsidi, LT. 60m2, LB. 29m2, SHM, Cicilan 1 jutaan, Ciseeng - Bogor
Rp 185,000,000.00
jawa-barat

5. Perasan Lemon atau Kulit Jeruk untuk Aroma Segar

Ilustrasi Perasan Lemon. (The Spruce)

Buah citrus seperti lemon dan jeruk memiliki aroma segar yang dapat menyamarkan bau cat dan membuat ruangan terasa lebih menyegarkan dari segi rangsangan penciuman.

Cara penggunaannya yaitu, iris lemon atau jeruk, lalu masukkan ke dalam mangkuk berisi air.

Kemudian, letakkan mangkuk tersebut di dalam ruangan yang baru dicat.

Alternatif lain, kamu bisa menempatkan kulit jeruk kering di beberapa sudut ruangan.

Aroma alami dari lemon dan jeruk akan menyebar ke seluruh ruangan dan membantu menghilangkan bau cat dengan lebih cepat.

6. Memanfaatkan Tanaman Indoor sebagai Penyaring Udara Alami

Tanaman hias bukan hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga mampu menyaring udara dan menyerap partikel kimia berbahaya, termasuk senyawa kimia dari cat baru.

Ada beberapa tanaman yang direkomendasikan, seperti:

- Lidah mertua

- Peace lily

- Sirih Gading

- Lili Paris

Dengan menempatkan tanaman ini di dalam ruangan yang baru dicat, kamu dapat mempercepat proses penghilangan bau serta meningkatkan kualitas udara.

ANDINI
 
 
Dijual Rumah 2 Lantai, LT. 79m2, LB. 60m2, SHM, Smart Home, Cluster Minimalis, Dekat Gedong Kuning Janti, Bisa KPR - Yogyakarta
Rp 768,000,000.00
di-yogyakarta

7. Pastikan Ventilasi yang Baik untuk Mempercepat Proses Penghilangan Bau

Terlepas dari semua metode alami yang diterapkan, langkah paling penting dalam menghilangkan bau cat adalah memastikan ventilasi yang baik.

Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan, yaitu membuka semua jendela dan pintu untuk mempercepat sirkulasi udara.

Kemudian, nyalakan kipas angin untuk membantu mengeluarkan bau dari dalam rumah.

Jika memungkinkan, gunakan exhaust fan untuk menarik udara berbau keluar.

Dengan ventilasi yang baik, bau cat bisa menghilang lebih cepat, biasanya dalam kurun waktu 1-3 hari tergantung pada jenis cat yang digunakan.

Baca juga : 5 Pilihan Warna Cat untuk Berikan Kesan Luas Pada Kamar Tidur yang Sempit

Bau cat baru memang bisa sangat mengganggu, tetapi tidak perlu bahan kimia tambahan untuk menghilangkannya.

Dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti bawang, cuka, kopi, garam, lemon, baking soda, dan tanaman indoor, kamu bisa menikmati rumah yang baru dicat tanpa bau menyengat yang mengganggu kesehatan.

Jangan lupa juga untuk memastikan ventilasi yang baik agar bau cat dapat menghilang dengan lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)

(Ridwan Mufid/TRIBUNJUALBELI.COM)