BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Tembok rumah yang lembap adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak pemilik rumah.
Tak hanya mengganggu estetika, kelembapan pada dinding juga dapat menyebabkan kerusakan lebih serius, seperti pertumbuhan jamur dan mengurangi daya tahan bangunan.
Corak atau bercak-bercak yang muncul akibat kelembapan tidak hanya mencolok, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan penghuni rumah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah ini dan memahami penyebabnya agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Baca Juga: Simak Cara Mudah Mengatasi Dinding Rumah yang Lembab
Sebelum membahas cara mengatasi tembok lembap, kita perlu mengenali beberapa penyebab utama dari masalah ini.
Umumnya, kelembapan dapat disebabkan oleh kebocoran atap, saluran air yang tidak terawat, atau kurangnya ventilasi di dalam rumah.
Selain itu, faktor cuaca, seperti hujan yang berkepanjangan atau kelembapan udara yang tinggi, juga dapat berkontribusi terhadap munculnya masalah ini.
Memahami akar masalah dari masalah satu ini akan memudahkan kita dalam mencari solusi yang tepat dan efektif.
Baca Juga: 6 Cara Mengecat Dinding Kamar Sendiri agar Hasilnya Rapi
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tembok rumah yang lembap.
Apa Penyebab Dinding Lembab?
Terdapat beberapa penyebab dinding atau tembok ruanganmu menjadi lembap dan bahkan berjamur, ini penjelasannya.
Kebocoran Air Hujan
Pada umumnya, penyebab dinding lembap yaitu ketika air hujan yang rembes karena atap atau saluran di atasnya bocor.
Jadi, jika dinding terasa lembap ketika musim hujan, bisa disimpulkan terjadi kebocoran pada atap atau saluran air hujan.
Sering terjadi, atap dengan dak beton yang berbatasan langsung dengan halaman tetangga letaknya tidak sama, sehingga rentan terjadi rembesan.
Kebocoran Air Bersih
Kebocoran air juga terjadi pada pipa saluran air bersih dari pompa, tangki atau dari Perusahaan Air Minum (PAM).
Untuk alasan keindahan, kadang pipa-pipa ini disembunyikan di dalam dinding.
Nah, sering kali terjadi kebocoran pada pipa yang angkirnya merembes de dinding bagian luar.
Saluran Air Kotor Bocor
Saluran air yang terbuat dari semen tanpa paralon yang tidak kedap air mudah merembes lalu airnya meresap ke dinding.
Selain membuat tampilan dinding yang rusak, bisa juga menimbulkan bau tidak sedap pada ruangan karena yang bocor adalah air kotor.
Adanya Sumber Uap Air
Ketika di dalam ruangan tertutup ada sumber air yang tidak dilapisi dengan bahan yang kedap air, maka bisa menyebabkan tembok menjadi lembap.
Contohnya adalah bak mandi yang tidak terbuat dari keramik bisa menyebabkan air tersebut meresap ke dinding dan menimbulkan tekstur.
Air di dinding akan menguap dan menyebabkan ruangan jadi lembap.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja penyebab dindingmu bisa menjadi lembap, tapi jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa mengatasi dinding lembap.
Berikut ini upaya mengatasi dinding tembok yang lembap.
1. Periksa Bagian Bangunan yang Lembab
Pertama kali yang harus kamu lakukan yaitu mengetahui penyebab dengan memeriksa bagian bangunan.
Kamu bisa mengecek mulai dari atap bangunan, talang, saluran pipa air, celah atau rekatan yang ada di lantai dinding, saluran pembuagan, hingga barang yang dekat dengan dinding lembap.
Setelah itu carilah solusi terbaik untuk mengurangi dan mencegah semakin melebar.
2. Gunakan Cairan Anti Jamur
Salah satu hal yang menyebabkan dinding lembap adalah jamur di permukaan atau celahnya.
Nah, untuk mengatasi bisa dengan menyemprotkan cairan anti jamur dan fungisida pada dinding.
Kamu juga bisa melakukannya sebagai langkah antisipasi sebelum dinding berjamur.
3. Gunakan Dehumidifier atau Ekstraktor
Penyebab utama dinding lembap adalah ruangan lembap, solusinya bisa dengan menggunakan dehumidifier atau ekstraktor.
Fungsinya untuk menghilangkan kelembapan udara di ruangan.
Dehumidifier bentuknya seperti AC, sedangkan ekstraktor berbentuk seperti kipas angin yang dipasang di atap atau dinding.
4. Waterproofing
Solusi lainnya juga bisa dengan menambahkan bahan anti air pada dinding.
Bisa dengan cat waterproof yang berkualitas dan mampu mencegah dinding menyerap air.
Cara ini cukup efektif dan sebaiknya dilakukan saat awal membangun rumah.
5. Mengecat Ulang
Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi tembok lembap adalah dengan pengecatan ulang.
Pastikan sebelum melakukan pengecatan, kamu harus menghilangkan jamur terlebih dahulu pada dinding.
Jika ada pengelupasan atau keretakan juga harus diratakan terlebih dahulu.
Kemudian lakukan pengecatan dengan bahan yang tahan terhadap air, alkali, dan garam untuk mencegah kelembapan berlebih.
Tembok yang lembap biasanya akan menimbulkan banyak corak – corak dan tidak enak dipandang mata.
Selain itu juga bisa mengganggu kualitas bangunan dan desain rumahmu, lho.
Nah, tadi sudah dijelaskan mengenai tips mengatasi tembok lembap, kamu bisa langsung mencobanya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)