BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Masalah oli yang rembes pada mobil memang sering terjadi dan bisa membuat khawatir.
Tentu saja, jika dibiarkan, oli yang rembes bisa menyebabkan kerusakan pada mesin dan memperburuk kondisi mobil.
Tapi, tak perlu panik, terdapat beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi oli yang rembes tanpa harus bongkar mesin yang rumit dan mahal.
Dengan sedikit perhatian, masalah ini bisa diselesaikan dengan mudah.
Baca Juga: 6 Hal Buruk yang Wajib Diketahui Jika Membiarkan Oli Motor Sampai Habis
Ada beberapa penyebab umum oli bisa rembes, seperti seal atau gasket yang sudah usang, atau mungkin ada kebocoran kecil pada bagian mesin.
Untungnya, tidak semua masalah oli rembes memerlukan perbaikan besar.
Beberapa cara sederhana bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk mengurangi kebocoran oli dan mengembalikan kinerja mesin mobil kamu seperti semula.
Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Keaslian Oli Kendaraan, Marak Beredar Jangan Sampai Keliru!
Sebelum mengetahui cara mengatasi oli yang rembes pada mesin mobilmu, berikut ini, merupakan tiga penyebab oli rembes yang perlu diketahui:
1. Filter Oli yang Sudah Aus
Penyebab utama kebocoran oli adalah filter oli yang sudah aus.
Keausan ini bisa membuat posisi filter oli bergeser dan menyebabkan oli bocor.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya ganti filter oli setiap kali kamu mengganti oli mobil agar kebocoran bisa dihindari.
2. Steker Pembuangan Oli yang Kering
Steker atau penutup oli terletak di bagian bawah mesin mobil.
Jika steker ini sudah aus atau terpasang tidak dengan benar, oli bisa bocor melalui bagian tersebut.
3. Gasket yang Sudah Usang
Kebocoran oli sering terjadi pada gasket, terutama pada mobil yang sudah tua atau sering digunakan.
Oli yang menempel dan menumpuk pada gasket inilah yang biasanya menjadi penyebab kebocoran.
3 Cara Mengatasi Oli yang Rembes tanpa Bongkar Mesin Mobil
Jika kamu menghadapi masalah oli rembes, tetap tenang dan coba lakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasinya:
1. Ganti Paking atau Segel yang Rusak
Mobil terdiri dari berbagai komponen yang terhubung satu sama lain.
Setiap sambungan menggunakan paking untuk menjaga oli tetap di dalam mesin, dan setiap poros dilengkapi segel di sekitarnya.
Ketika mobil sering digunakan, berbagai bagian mesin bergerak dan suhunya naik, yang bisa merusak paking dan segel lebih cepat.
Jika paking atau segel rusak, oli bisa merembes keluar.
Solusinya, ganti paking yang rusak dan segel yang sudah aus untuk mencegah kebocoran.
2. Gunakan Sealant Oli Mesin
Jika kebocoran oli hanya sedikit atau di satu titik kecil, kamu bisa menggunakan sealant oli mesin berkualitas.
Sealant ini adalah cairan yang dicampur dengan oli untuk menutupi kebocoran.
Selain menutup kebocoran, sealant juga bekerja untuk merawat segel dan paking agar kembali ke bentuk semula.
Karena berbentuk cair, sealant tidak akan menyumbat bagian-bagian mesin.
3. Kencangkan Baut yang Longgar
Kadang-kadang kebocoran oli disebabkan oleh baut yang longgar atau lepas.
Baut yang tidak kencang bisa membuat sambungan menjadi renggang, sehingga oli bisa merembes keluar.
Jika menemukan baut yang longgar, cukup kencangkan menggunakan kunci pas torsi.
Pastikan kamu mengetahui spesifikasi dan toleransi mobilmu sebelum mengencangkan baut, karena setiap mobil memiliki pengaturan yang berbeda.
Nah itu dia, merupakan tiga cara yang bisa kamu lakukan ketika oli rembes tanpa harus membongkar mesin mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)