BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Oli motor adalah komponen penting yang tidak boleh dianggap remeh oleh pemilik kendaraan.
Fungsi oli sangat vital untuk menjaga kinerja mesin motor agar tetap lancar, dingin, dan terlindungi dari gesekan berlebihan.
Namun, seringkali kita menunda-nunda mengganti oli atau bahkan membiarkannya habis tanpa disadari.
Padahal, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah serius yang akan merugikan kamu, lho.
Baca Juga: 4 Penyebab Oli Motor Tiba-tiba Bocor, Dapat Menimbulkan Bahaya Jika Tidak Segera Diperbaiki
Jika oli motor sampai habis atau terlalu lama tidak diganti, mesin motor bisa mengalami kerusakan yang parah.
Tanpa oli, komponen mesin akan saling bergesekan tanpa pelindung, yang bisa membuat suhu mesin naik drastis.
Akibatnya, motor bisa mengalami overheat atau bahkan mogok di tengah jalan.
Selain itu, kinerja mesin juga akan menurun drastis, membuat motor tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Merek Oli Motor Matik yang Berkualitas, Cek Harga Terbarunya
Tentu saja, mengganti oli secara teratur adalah cara terbaik untuk menjaga kondisi motor kamu.
Namun, jika oli sampai habis dan kamu terus menggunakan motor tanpa menggantinya, ada beberapa dampak buruk yang harus diwaspadai.
Berikut sejumlah dampak membiarkan oli mesin sepeda motor sampai benar-benar habis:
1. Terjadi Getaran pada Mesin
Salah satu efek pertama yang sering dirasakan pengendara motor adalah munculnya getaran yang tidak nyaman pada mesin.
Ini terjadi karena oli yang sudah habis tidak lagi dapat melumasi komponen mesin dengan baik.
Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras, memicu gesekan yang berlebihan, dan menimbulkan getaran serta suara kasar yang mengganggu.
2. Penurunan Performa Mesin
Salah satu alasan utama untuk mengganti oli motor secara rutin adalah agar performa mesin tetap optimal.
Jika oli jarang diganti atau dibiarkan habis, hal itu dapat menyebabkan mesin bekerja kurang efisien, sehingga performanya menurun.
Mesin yang tidak mendapatkan pelumas yang cukup akan kesulitan bekerja dengan baik.
3. Pemborosan Bahan Bakar
Berikutnya, oli yang sudah habis atau tercemar kotoran dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari biasanya.
Kondisi ini membuat mesin membutuhkan lebih banyak tenaga untuk berfungsi dengan baik, yang akhirnya menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dan cepat habis.
4. Mesin Mengalami Overheat
Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin untuk mesin.
Jika oli tidak diganti tepat waktu atau bahkan habis, mesin akan lebih cepat panas dan berisiko mengalami overheat.
Mesin yang sudah overheat dapat menyebabkan performa motor menurun dan bahkan berisiko mogok karena suhu yang terlalu tinggi.
5. Menurunnya Daya Tahan Mesin
Oli memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin motor.
Bila oli tidak diganti secara teratur, komponen mesin akan cepat rusak karena kurangnya pelumasan.
Hal ini akan mempersingkat usia mesin dan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah dalam jangka panjang.
6. Kerusakan Parah hingga Harus Turun Mesin
Dampak paling serius yang dapat terjadi jika oli motor dibiarkan habis adalah kerusakan besar pada mesin, yang mengharuskan dilakukan turun mesin.
Biaya untuk memperbaiki kerusakan mesin tentu tidak murah, dan jika masalahnya sudah menyebar ke komponen lain, kamu mungkin harus mengeluarkan biaya yang sangat besar hanya untuk memperbaiki motor.
Maka dari itu, mengganti oli motor secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Selain itu, penggantian oli yang tepat waktu juga akan memperpanjang umur motor kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)