BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas bagi mereka yang ingin mendapatkan kendaraan dengan budget terbatas.
Namun, agar tidak menyesal di kemudian hari, penting untuk memastikan bahwa motor yang akan dibeli dalam kondisi baik.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memeriksa beberapa komponen kunci sebelum melakukan transaksi.
Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, kamu bisa mendapatkan motor yang tidak hanya layak pakai tetapi juga aman dan nyaman.
Baca Juga: Tips Menjual Motor Bekas yang Aman dari Pencurian dan Penipuan
Berikut ini, Tribun Jualbeli akan membahas lima komponen utama yang perlu diperhatikan saat membeli motor bekas.
Mulai dari mesin hingga sistem kemudi, setiap bagian memiliki peran penting dalam kinerja dan keselamatan motor.
Dengan memahami apa yang harus diperiksa, kamu akan lebih siap dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari potensi masalah di masa mendatang.
Tidak hanya itu, mengetahui kondisi motor juga dapat membantu kamu dalam bernegosiasi harga.
Baca Juga: Mau Jual Motor Bekas tapi Ragu Akan Laku Berapa? Tenang, Ini Rumus Mudah Hitung Turunnya Harga
Jika menemukan kerusakan atau keausan pada salah satu komponen, kamu bisa menggunakan informasi tersebut sebagai alasan untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
Yuk simak lima komponen penting yang wajib dicek sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas:
1. Mesin
Mesin adalah komponen yang harus diperiksa secara menyeluruh saat membeli motor bekas.
Pertama, pastikan suara mesin terdengar halus saat dinyalakan; jika ada bunyi kasar, itu bisa menjadi indikasi bahwa bagian mekanikalnya sudah aus.
Selain suara, kondisi ring piston dan blok silinder juga penting untuk diperhatikan.
Motor yang tidak terawat berisiko mengalami kerusakan di area ini.
Misalnya, jika pemilik sebelumnya sering telat mengganti oli, ring piston dan dinding silinder dapat mengalami keausan, yang menyebabkan penurunan kompresi.
Tanda-tandanya bisa dilihat dari munculnya asap putih yang keluar dari knalpot pada motor 4 tak.
Kualitas oli juga memberikan gambaran mengenai kesehatan mesin.
Periksa oli menggunakan dipstick; jika oli mengandung air atau serbuk logam, itu menunjukkan adanya masalah pada mesin.
Pastikan juga tidak ada kebocoran oli di area dinding mesin.
Kebocoran ini tidak hanya membuat mesin terlihat kotor, tetapi juga dapat menyebabkan oli cepat habis, berisiko merusak komponen mesin karena terganggunya sistem pelumasan.
2. Radiator
Beberapa motor kini telah mengadopsi sistem pendingin mesin berbasis air, sehingga pemeriksaan radiator menjadi sangat penting.
Pastikan tidak ada kebocoran pada radiator dan salurannya. Jika coolant cepat habis, hal ini bisa menjadi tanda bahwa mesin berisiko mengalami overheating saat digunakan, yang dapat berujung pada kerusakan serius pada mesin.
3. Komstir
Komstir adalah komponen dalam sistem kemudi motor yang memastikan keamanan dan kenyamanan saat bermanuver.
Jika komstir mengalami kerusakan, saat motor melintasi jalan yang tidak rata akan muncul bunyi, seolah ada bagian yang kendur.
Meskipun bisa disetel, hal ini akan membuat kemudi menjadi kaku dan berpotensi membahayakan pengendara.
Apabila komstir sudah rusak, penggantian sangat diperlukan. Oleh karena itu, komponen ini harus diperiksa dengan seksama saat membeli motor bekas.
4. Bodi dan rangka
Selain berfungsi sebagai penunjang tampilan, bodi dan rangka motor juga berperan penting dalam keselamatan pengendara.
Ada kemungkinan unit tersebut pernah terlibat dalam kecelakaan.
Perhatikan detail pada bodi motor, karena bisa jadi ada tanda-tanda kerusakan yang menunjukkan bahwa motor tersebut pernah mengalami kecelakaan, seperti kondisi mika lampu, apakah masih utuh atau sudah pernah diperbaiki.
Dampak dari riwayat kecelakaan bisa merusak bagian rangka, yang pada gilirannya dapat mengurangi performa motor secara keseluruhan.
Misalnya, motor mungkin tidak dapat berdiri tegak atau melaju dengan stabil.
5. Baterai
Baterai adalah komponen penting yang harus diperiksa, karena motor yang layak pakai harus memiliki baterai yang sehat untuk memudahkan pengoperasiannya.
Jika baterai atau aki sudah mulai lemah, motor bisa sulit untuk dinyalakan, dan pengendara terpaksa harus mengengkol.
Hal ini tentu sangat tidak nyaman, terutama karena beberapa motor modern tidak dilengkapi dengan engkol, sehingga aki yang lemah dapat menyebabkan motor mogok.
Nah itu dia, merupakan lima komponen motor di atas wajib diperiksa saat membeli motor bekas, agar calon pembeli tidak kecewa di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)