BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memilih baby car seat ternyata tidak boleh sembarangan lho, sobat!
Terdapat sejumlah hal yang perlu kamu pertimbangkan demi menjaga keselamatan si kecil.
Lantas, apa saja yang perlu kamu perhatikan ketika memilih baby car seat si kecil? Yuk simak informasinya berikut ini.
Baca Juga: Viral Ibu Buang Bayi di Stasiun Diduga Kena Baby Blues, Ini Penanganan Pertama yang Diperlukan
Baby car seat adalah tempat duduk khusus bayi bagi keluarga yang sering bepergian dengan mobil.
Tempat duduk ini didesain dengan pengunci khusus agar tidak mudah jatuh dari jok mobil, dan lima titik pengaman agar bayi tetap pada tempatnya.
Banyak baby car seat yang menawarkan keunggulannya masing-masing.
Baca Juga: Masih Kerap Diabaikan, Ini Alasan Penting Kenapa Balita Wajib Gunakan Car Seat
Namun, keunggulan tersebut tidak sebanding jika hal-hal berikut ini tidak ada pada baby car seat.
4 Tips Memilih Baby Car Seat yang Tepat
1. Sistem keamanan
Hal paling utama dan penting untuk diperiksa sebelum membeli baby car seat adalah sistem keamanannya.
Sistem keamanannya cukup meyakinkan atau tidak? Baik sistem pemasangan baby car seat maupun saat bayi ditaruh.
Untuk sistem pemasangan baby car seat sendiri, ada yang modelnya mengandalkan sabuk pengaman bawaan mobil.
Namun, ada juga yang memiliki rangka kokoh bak capitan di belakang baby car seat untuk dipasang ke rangka jok mobil.
Sistem pemasangan model pertama marak ditemukan pada baby car seat yang bisa diturunkan dari mobil.
Namun, jika tidak ingin ribet dan membiarkan baby car seat di dalam mobil, pilih yang sistem pemasangannya menggunakan model kedua agar lebih aman.
2. Material
Saat ini, sarung pelapis baby car seat datang dalam berbagai jenis kain, mulai dari katun, campuran katun dengan serat rotan, bahkan skuba.
Kamu tinggal sesuaikan saja dengan jenis material apa yang cocok dengan kulit bayimu, dan hindari yang menyebabkan alergi.
Jika memiliki kulit yang sensitif, misalnya pas gerah akan muncul banyak ruam atau biang keringat, bisa pakai bahan yang 100 persen katun karena lebih adem dan halus.
3. Usia dan berat badan bayi
Ternyata, usia dan berat badan bayi juga perlu dipertimbangkan ketika membeli baby car seat.
Sebab, ada dua tipe baby car seat, yaitu tipe newborn atau untuk bayi baru lahir dan toddler atau balita.
Sebagai informasi, usia bayi baru lahir adalah 0 minggu sampai 12 bulan atau setahun.
Sementara bayi dalam kategori toddler atau balita berada dalam rentang usia 1-3 tahun.
Kategori itu menitikberatkan pada bobot berat bayi.
Ini untuk menentukan baby car seat mana yang cocok dengan tubuhnya.
Selain itu, usia dan berat badan bayi juga diperlukan agar baby car seat yang dipilih mampu menahan beban anak.
Kalau tipe newborn, biasanya bisa sampai berat badan 18 kilogram. Kalau dari setahun (tipe toddler), bisa sampai 32 kilogram.
4. Cek sertifikasi
Penting bagi orangtua untuk mengecek apakah baby car seat yang akan dibeli telah tersertifikasi atau tidak.
Sebab, biasanya peralatan bayi dari produsen yang kredibel memiliki sertifikasi untuk menjamin keamanan dan kelaikannya.
Misalnya sertifikasi Eropa, berarti baby car seat-nya sudah sesuai standar Eropa.
Kamu bisa cari sertifikasi apa saja yang tersedia untuk baby car seat, dan cari mana yang membuatmu merasa aman.
Karena, kalau barang sudah tersertifikasi, artinya sudah sesuai (standar) dan uji kelaikannya sudah terjamin.
Nah itu dia, merupakan empat hal yang sangat perlu diperhatikan untuk memilih baby car seat yang tepat untuk di kecil. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)