0

5 Cara Paling Masuk Akal untuk Hemat Tagihan Listrik Rumah

Penulis: Lilyana Siradj
5 Cara Paling Masuk Akal untuk Hemat Tagihan Listrik Rumah

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Siapa sih yang tidak ingin tagihan listrik di rumah jadi lebih hemat?

Kamu bisa loh menurunkan tagihan listrik di rumah agar lebih irit setiap bulannya.

Ada beberapa cara yang sangat berkaitan dengan penggunakan alat elektronik rumah tangga harian.

Selain itu, juga ada kebiasaan sederhana lain yang sangat berpengaruh untuk menghemat listrik.

Baca juga: 5 Cara Sederhana untuk Menghemat Tagihan Listrik Rumah, Sering Disepelekan

Saat kamu menerapkan cara-cara ini, tidak hanya akan menghemat listrik, tapi kamu juga ikut membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Lantas, cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal ini?

Daripada penasaran, berikut 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk hemat tagihan listrik rumah.

1. Gunakan alat elektronik hemat daya atau low watt

Cara hemat tagihan listrik rumah | foto freepik

Menggunakan alat elektronik low watt tentu akan sangat berpengaruh pada tagihan listrik.

Dimana kita tahu jika aktifitas rumah tangga saat ini tak lepas dari beragam kebutuhan alat elektronik.

Beberapa yang bisa kamu terapkan, seperti:

- Gunakanlah bola lampu LED yang menggunakan energi hingga 85 persen lebih sedikit, lebih baik untuk kesehatan, serta ramah lingkungan dibanding lampu pijar biasa.

- Gunakan kipas angin yang membutuhkan daya listrik yang lebih sedikit dibandingkan AC.

- Gunakan mesin cuci dengan kapasitas yang sesuai kebutuhan, karena semakin besar daya tampungnya, daya listrik yang dipakai juga semakin tinggi.

- Gunakan TV LED yang mengonsumsi listrik lebih hemat hingga 50 persen dibandingkan dengan model yang lama.

- Gunakan laptop daripada PC, CPU pada PC dapat menyedot listrik dalam jumlah yang lebih banyak. PC membutuhkan daya listrik lebih dari 400 watt, sedangkan laptop hanya kisaran 25 watt. 

- Gunakan setrika dengan pengatur panas otomatis, karena setrika yang tidak memiliki pengatur panas otomatis akan terus mengalirkan listrik. 

2. Cabut peralatan eletronik saat tidak digunakan

Cara hemat tagihan listrik rumah | foto Unsplash/Kelly Sikkema via Kompas.com

Selanjutnya, cara menghemat listrik di rumah adalah mencabut peralatan elektronik saat tidak digunakan, contohnya adalah charger ponsel dan kabel kipas angin.

Pasalnya hal ini paling sering dilakukan, padahal kabel yang masih terhubung dengan stop kontak saat tidak terpakai tetap akan mengalirkan arus listrik loh.

Jadi, jika ingin menghemat listrik, hindari kebiasaan ini ya.

3. Bukalah pintu dan jendela di siang hari

Semakin banyak sinar matahari yang masuk melalui pintu atau jendela tentunya akan membantu kamu untuk menghemat listrik, khususnya di siang hari.

Sinar matahari yang masuk melalui pintu ataupun jendela akan cukup untuk menerangi rumahmu, sehingga tidak perlu menyalakan lampu lagi. 

Selain itu, dengan banyaknya ventilasi udara yang ada, rumahmu akan menjadi lebih sejuk.

Baca juga: Ketahui Trik Pemakaian dan Pengaturan AC agar Tagihan Listrik Tak Melonjak

4. Jangan sering-sering mematikan dan menyalakan AC

Bagi kamu pengguna AC di rumah, jangan pernah lakukan kebiasaan ini jika tidak ingin tagihan listrik bengkak.

Daya listrik paling banyak dikeluarkan adalah saat kamu pertama kali menyalakan AC.

Hal inilah yang jadi sumber keborosan ketika kamu sering mematikan dan menyalakan AC di rumah.

Dibanding harus mematikan AC ketika sudah merasa kedinginan, lalu menyalakan lagi saat merasa kepanasan, lebih baik atur suhunya sesuai kebutuhan.

Atur di suhu 24 hingga 28 derajat. Kamu juga bisa menaikkan suhu AC secara bertahap 1 derajat apabila merasa sudah terlalu dingin, sehingga dapat menghemat listrik yang kamu gunakan.

5. Menanam pohon

Terakhir, cara menghemat listrik di rumah adalah menanam pohon di sekitar rumah seperti halaman rumah dan taman.

Pohon ini dapat memberikan keteduhan dan pendinginan selama musim panas.

Keteduhan yang diberikan pepohonan ini juga dapat membantu menurunkan suhu rumah, mengurangi kebutuhan alat elektronik pendingin seperti AC atau kipas angin, sehingga bisa menghemat energi.(*)