0

5 Cara Sederhana untuk Menghemat Tagihan Listrik Rumah, Sering Disepelekan

Penulis: Lilyana Siradj
5 Cara Sederhana untuk Menghemat Tagihan Listrik Rumah, Sering Disepelekan

TRIBUNJUALBELI.COM - Tagihan listrik rumah ternyata bisa diminimalisir dengan melakukan beberapa hal sederhana.

Hal-hal sederhana ini sering disepelekan atau tak disadari kerena sudah jadi kebiasaan.

Dengan menjalankan beberapa hal tersebut, kamu tak hanya akan menghemat tagihan listrik, namun juga ikut membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Seperti, menurunkan emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta menciptakan masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Nah, karena efeknya sangat positif bagi diri pribadi serta lingkungan, mulailah untuk menerapkan 5 hal ini di rumah ya.

1. Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan

Ilustrasi remot TV | foto rawpixel.com/freepik

Sebelum meninggalkan ruangan, jangan lupa mematikan saklar lampu ruangan.

Pastikan juga mematikan televisi, komputer, konsol video game, set-top box, dan perekam video digital saat tidak digunakan.

Begitu pun dengan pengisi daya untuk ponsel, tablet, dan perangkat nirkabel lainnya yang dapat mengonsumsi sejumlah kecil energi meski tidak sedang dalam proses pengisian.

Selain itu, mengatur mode tidur pada komputer untuk membuat daya jauh lebih sedikit dibanding saat hidup dan aktif.

Programkan komputer Anda untuk melakukan mode tidur secara otomatis setelah 10-15 menit tidak aktif.

Hindari menggunakan screen saver karena dapat mengonsumsi energi tambahan tanpa memberikan manfaat signifikan. Jangan lupa mematikan komputer apabila sudah selesai digunakan. 

2. Ganti lampu konvensional dengan lampu LED

Ilustrasi mengganti lampu LED | foto freepik

Selanjutnya, cara menghemat listrik di rumah adalah mengganti lampu konvensional dengan LED.

Lampu LED lebih efisien energi dan memiliki umur pakai lebih lama daripada lampu konvensional.

Data menunjukkan, penggunaan lampu LED dapat mengurangi konsumsi energi hingga 85 persen dibanding lampu konvensional.

Meski sedikit lebih mahal saat pembelian, lampu LED menjadi investasi tepat menghemat energi yang signifikan untuk jangka panjang. 

3. Gunakan air dingin untuk mencuci pakaian

Ilustrasi mencuci dengan mesin cuci | foto freepik

Cara ini bisa dilakukan dengan beberapa hal, seperti menghindari mengisi air pada mesin cuci secara berlebihan, tidak mencuci pakaian dengan air panas, kecuali pakaian sangat kotor karena pemanasan air membutuhkan banyak energi.

Sebagai gantinya, gunakan air dingin untuk mencuci pakaian sehingga membantu mengurangi tagihan listrik dan mengurangi jejak karbon.

Pastikan suhu kulkas diatur antara -2 sampai lima derajat Celsius dan freezer -17 sampai -15 derajat Celsius derajat Celsius.

Pastikan kulkas dan freezer tertutup rapat. Selain itu, mesin pengering pakaian sering menjadi penyumbang terbesar dalam penggunaan energi di rumah, bahkan melebihi gabungan kulkas, mesin pencuci piring, dan mesin cuci.

Maka itu, sebaiknya mengeringkan pakaian dengan menjemur di luar ruangan atau bawah sinar matahari langsung.

Namun, jika harus menggunakan mesin pengering, pastikan membersihkan filter serat setiap kali setelah digunakan.

Anda bisa menggunakan pengaturan pengering otomatis atau sensor kelembapan. 

4. Periksa kerapatan pintu dan jendela

Ilustrasi jendela terbuka |  foto topntp26/freepik

Cara menghemat listrik di rumah berikutnya adalah memeriksa kerapatan pintu dan jendela.

Data menunjukkan kerapatan dan kekencangan pada segel di dalam rumah dapat menghemat hingga 20 persen dari biaya energi untuk pemanas serta pendingin di rumah.

Kebocoran udara melalui pintu dan jendela rumah yang tidak rapat dapat menyebabkan hilangnya energi yang signifikan.

Jadi, periksa kekencangan pintu dan jendela secara teratur serta perbaiki segel yang rusak atau aus. 

5. Sesuaikan pengaturan TV

Ilustrasi menonton TV | foto freepik

Terakhir, cara menghemat listrik di rumah adalah menyesuaikan pengaturan televisi (TV).

Periksa apakah TV Anda memiliki kontrol kecerahan otomatis atau sensor ABC yang dapat menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan tingkat cahaya di ruangan.

Karena sebagian besar V digunakan terjadi pada malam hari, penyesuaian ini dapat memiliki dampak signifikan pada konsumsi listrik di rumah. 

Jika berencana menonton film secara streaming dan menggunakan layanan, seperti Netflix atau YouTube, pertimbangkan membeli televisi yang mendukung koneksi internet atau perangkat tambahan kecil, seperti Apple TV, Google Chromecast, atau kotak Roku, yang hanya membutuhkan listrik sangat rendah. Hindari menonton video streaming melalui konsol game, seperti PlayStation atau Xbox, yang dapat mengonsumsi energi hingga 30 kali lebih banyak. Jika sering menggunakan konsol game, pastikan mengatur mode "mati otomatis".(*)