0

5 Takjil Ramadan Khas Makanan Tradisional Indonesia

Penulis: laylanura
5 Takjil Ramadan Khas Makanan Tradisional Indonesia

TRIBUNJUALBELI.COM - Jelang waktu berbuka puasa enaknya berburu takjil.

Banyak penjual musiman yang menjajakan takjil disepanjang jalan.

Ada beragam takjil khas Indonesia dengan cita rasa manis hingga asin.

Kisaran harganya relatif terjangkau, mulai Rp 2.000an.

Kudapan ini cocok banget kamu santap sebelum makan berat.

Atau bisa juga dimakan setelah terawah sambil santai bersama keluarga.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 takjil khas Indonesia

1. Es Goyobod

Ilustrasi es goyobod | Kompas.com

Es goyobod jadi pilihan yang tepat untuk menu buka puasa.

Disajikan saat dingin dengan es serut, memiliki cita rasa yang manis dan menyegarkan.

Isiannya beraneka ragam, seperti roti tawar, pacar cina, tapai singkong, daging kelapa muda, dan potongan tepung khas es goyobod.

Diguyur dengan kuah santan dan susu kental manis.

Saat dimakan dalam satu suapan memadukan rasa yang gurih sekaligus manis di lidah.

Minuman ini berasal dari Jawa Barat, khususnya di Garut.

Banyak yang jual es goyobod saat Ramadan seperti ini.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Jakarta dengan Harga Murah

2. Kue cubit

Ilustrasi kue cubit | Tribunnews

Disebut kue cubit karena saat sudah matang akan diambil pakai alat penjepit oleh penjualnya.

Memiliki diameter yang kecil hanya sekitar 4 cm.

Makanan ringan ini populer di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kue cubit terbuat dari susu dan tepung teligu jadi bahan utamanya.

Biasanya bagian atasnya ditaburi meses coklat, keju dan rasa lainnya.

Kamu bisa menemukan pedagang kue cubit di sekitar sekolah atau pasar.

Namun saat bulan Ramadan tidak memungkiri ada di pasar takjil.

3. Klepon

Ilustrasi klepon | Kompas.com

Pasti sudah tidak asing lagi dengan kue tradisional yang satu ini ya.

Warna hijau yang dibalut dengan parutan kelapa, yang saat dimakan akan mengeluarkan gula merah cair.

Klepon terbuat dari tepung ketang yang dibulatkan lalu dikukus.

Jika di Jawa makanan tradisional ini disebut klepon.

Berbeda lagi jika di Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Barat akan disebut onde-onde.

Kamu mudah menemukan klepon di pasar tradisional.

Bisa juga loh kamu beli di penjual yang menjajakan takjil di pinggir jalan.

Baca Juga : 3 Resep Takjil Minuman Es Manis yang Cocok untuk Berbuka Puasa

4. Combro

Ilustrasi combro | Kompas.com

Combro camilan tradisional khas Jawa Barat.

Nama tersebut berasal dari singkatan oncom di jero, artinya oncom yang ada di dalamnya.

Banyak orang yang suka karena cita rasa yang unik tapi enak.

Terbuat dari singkong yang diparut, lalu bagian dalamnya diisi oncom.

Combro bentuknya bulat atau lonjong saja.

Biasanya combro dijajakan oleh penjual gorengan.

Jika di daerah kamu tidak ada yang menjualnya, bisa membuatnya sendiri.

5. Lemang

Ilustrasi lemang | Tribunnews

Saat dibuka terlihat seperti lontong ya.

Namun makanan tradisional ini berbeda dengan lontong.

Terbuat dari beras ketan yang dicampur santan yang digulung pakai daun pisang, lalu dimasukkan dalam bambu.

Bambu tersebut akan dibakar sampai dalamnya matang sempurna.

Enaknya dimakan saat masih hangat, bisa dengan tambahan selai serikaya atau buah durian.

Makanan ini berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur.

Lemang akan disajikan saat hari-hari tertentu, seperti Idul fitri atau idul adha.

Tetapi seiring perkembangan zaman, kini sudah banyak penjual lemang setiap harinya.

Tak terkecuali saat ramadan begini, penjual takjil dadakan akan menjajakan lemang juga.