TRIBUNJUALBELI.COM - Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh sejumlah faktor.
Beberapa diantaranya bersifat genetik dan sebagian lainnya karena gaya hidup.
Perihal gaya hidup inilah yang sering kali tidak disadari sebagai penyebab paling berpengaruh. Salah satunya adalah soal pola makan yang buruk.
Kebiasaan makan yang buruk berisiko menghalangi upaya apa pun untuk memperbaiki kondisi penipisan dan kerontokan rambut.
Baca juga: 6 Hal Penyebab Rambut Rontok Berlebih, Bukan Karena Salah Sampo
Terlebih saat tubuh dalam kondisi kurang asupan vitamin, semuanya menjadi faktor pendukung risiko kerontokan rambut.
Secara historis, penelitian telah menunjukkan korelasi antara pola makan, kekurangan vitamin dan mineral, dengan rambut rontok.
Untuk membantu menghindarinya, mengetahui pola makan buruk seperti apa yang dapat menyebabkan kerontokan rambut adalah pilihan bijak.
Berikut penyebab kerontokan rambut terkait pola makan yang sebaiknya dihindari menurut ahli diet.
1. Pembatasan kalori
Jika tubuh kekurangan kalori secara terus-menerus, salah satu efek samping yang akan dirasakan tubuh adalah kerontokan rambut.
Kalori menjadi bahan bakar tubuh untuk bergerak, berjalan, mengedipkan mata hingga aktifitas harian lainnya, termasuk untuk menumbuhkan folikel rambut.
Ingat, setiap tubuh manusia memiliki jumlah dasar kalori yang harus dipenuhi agar tidak membahayakan berbagai sistem tubuh.
Faktanya, diet ketat tanpa memperhatikan kebutuhan nutrisi harian akan menyebabkan efek samping seperti rambut rontok.
Baca juga: Atasi Rambut Rontok dengan 6 Cara Mudah Ini, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
2. Protein makanan yang tidak memadai
Saat konsumsi kalori terlalu rendah hingga tidak bisa menunjang fungsi dasar dan kebutuhan energi, kemungkinan, asupan protein untuk tubuh juga kurang.
Protein dapat membantu perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk rambut.
Makronutrien ini juga berperan dalam keseimbangan cairan dan pH dalam tubuh.
Keratin adalah bentuk utama protein yang memberikan struktur pada rambut, dan protein yang dikonsumsi melalui makanan digunakan untuk memproduksi keratin ini.
Karen itulah, saat asupan protein kurang, akan menurunkan kesehatan rambut yang dapat menyebabkan kerontokan.
3. Kekurangan zinc
Zinc adalah mineral yang membantu lebih dari 100 enzim dalam menjalankan fungsinya.
Ia berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, pembuatan DNA, memperbaiki jaringan, dan membangun protein.
Rambut rontok, adalah efek samping yang diketahui dari kekurangan zinc, karena ketidakmampuan tubuh untuk membangun protein.
4. Kekurangan zat besi
Mineral lain yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh adalah zat besi.
Perannya yang paling umum dikenal adalah membantu kesehatan darah dan membantu sel darah merah (RBC) dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi menyebabkan kondisi yang cukup parah bagi kesehatah tubuh.
Hal tersebut dapat berdampak pada kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen dengan baik ke berbagai jaringan, termasuk untuk rambut.
Sebuah studi tahun 2013 mengamati hubungan antara kekurangan zat besi dan kerontokan rambut, dan hasilnya menunjukkan bahwa zat besi cukup signifikan dalam pola kerontokan rambut wanita dibandingkan pola kerontokan rambut pria.
Meskipun laki-laki dalam penelitian ini juga mengalami kerontokan rambut, kurang dari 23% di antaranya juga memiliki kadar zat besi yang rendah.
Studi ini mencatat bahwa pemeriksaan zat besi darah mungkin bermanfaat bagi individu yang mengalami kerontokan rambut.
5. Suplementasi berlebihan
Tidak hanya karena kekurangan kalori dan asupan nutrisi, ternyata suplementasi yang berlebihan juga dapat menyebabkan rambut rontok.
Mengonsumsi terlalu banyak selenium, vitamin A, dan vitamin E telah dikaitkan dengan kerontokan rambut, serta komplikasi terkait toksisitas lainnya.
Suplementasi berlebihan tidak dianjurkan jika tubuh tidak mengalami kekurangan nutrisi karena dapat menimbulkan berbagai efek samping, salah satunya kerontokan rambut.
Karena itu, yang terbaik adalah berkonsultasi pada dokter soal suplemen tambahan apa saja yang diperlukan tubuh.(*)