0

Kiki Fatmala “Si Manis Jembatan Ancol” Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Kanker, Kenali Yuk Penyakitnya

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
Kiki Fatmala “Si Manis Jembatan Ancol” Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Kanker, Kenali Yuk Penyakitnya

TRIBUNJUALBELI.COM - Kabar duka datang dari industri film Indonesia, Kiki Fatmala meninggal dunia.

Kabar Kiki Fatmala mangkat terkonfirmasi lewat akun Instagram terverifikasinya, Jumat (1/12/2023).

Kiki meninggal dunia pada usia 56 tahun akibat komplikasi kanker, informasi ini disampaikan lewat pernyataan tertulis pihak keluarga yang diunggah di akun Instagram Kiki Fatmala.

Baca Juga: Hati-hati, 7 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Kiki Fatmala adalah aktris kelahiran 26 Oktober 1969.

Kariernya di layar lebar dimulai pada 1988 lewat film Permainan di Balik Tirai dan Malu-malu Mau bersama Warkop DKI.

Kiki Fatmala sebelumnya diketahui sakit kanker paru stadium 4, Ia baru mendapat diagnosis itu pada Desember 2021.

Kala itu, Kiki Fatmala sudah menjalani kemoterapi sebanyak enam kali di Singapura.

samsulhakim8144
 
 
Obat Tumor, Kanker, Dan Benjolan Galrida Bharata - Bogor
Rp 275,000.00
jawa-barat

Selama pengobatan, Kiki ditemani suaminya, Christopher.

Dengan adanya, penyakit komplikasi kanker tersebut kamu juga perlu waspada jika penyakit ini terjadi pada kamu.

Kenali terlebih dahulu penyakit komplikasi kanker ini seperti apa yuk!

Kanker paru adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel ganas di paru-paru.

Ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. 

Beli Disini Meditea Teh Kesehatan Garansi Original bisa untuk Obat Kanker

Komplikasi Kanker Paru yang Perlu Diwaspadai

Kanker paru-paru sering kali tidak menimbulkan gejala sampai penyakit sudah mencapai stadium lanjut.

Ketika kanker sudah mencapai tahap lanjut, gejala dan komplikasi bisa muncul dan memengaruhi berbagai area tubuh.

Komplikasi kanker paru bisa terjadi akibat kanker menyebar ke area lain dari tubuh atau sebagai efek samping dari perawatan. Berikut komplikasi kanker paru:

1. Rasa sakit

Nyeri dapat terjadi pada tulang rusuk atau otot dada atau bagian lain tubuh di mana kanker paru-paru telah menyebar.

Dibyo Hadi Padmono
 
 
Nissan Reishi Mushroom Jamur Lingzhi Jepang Obat Kanker - Jakarta Barat
Rp 2,621,000.00
dki-jakarta

Kondisi ini biasanya terjadi pada tahap penyakit yang lebih lanjut.

2. Efusi pleura

Kanker paru memicu penyumbatan di saluran udara utama, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di sekitar paru-paru (disebut efusi pleura).

Kondisi ini ditandai nyeri saat bernapas, batuk, demam, dan sesak napas.

3. Pneumonia

Jika dibiarkan, efusi pleura berpotensi menekan paru-paru, menurunkan fungsi organ tersebut, dan meningkatkan risiko pneumonia.

Gejala pneumonia termasuk batuk, nyeri dada, dan demam. Jika tidak diobati, komplikasi kanker paru ini bisa berakibat fatal.

4. Batuk berdarah

Pengidap kanker paru bisa mengalami hemoptisis (batuk berdarah) akibat pendarahan di saluran udara.

Ciri batuk darah bisa bermacam-macam, ada yang berwarna merah muda atau merah terang, tapi ada juga yang memiliki tekstur berbusa atau bahkan bercampur dengan lendir.

Beli Disini Sido Muncul Herbal Lingzhi 30 Kapsul Menghambat Sel Tumor Kanker

5. Neuropati

Neuropati adalah kelainan yang memengaruhi saraf, terutama di tangan atau kaki.

Kanker paru yang tumbuh di dekat saraf lengan atau bahu berpotensi menekan saraf, menyebabkan rasa sakit dan kelemahan.

Gejalanya berupa mati rasa, kelemahan, rasa sakit, dan rasa geli.

6. Komplikasi jantung

Kanker paru yang menyebar hingga ke dekat jantung bisa menekan atau menyumbat pembuluh darah dan arteri, sehingga memicu pembengkakan di bagian atas tubuh, seperti dada, leher, dan wajah.

Kondisi ini rentan mengganggu irama jantung normal dan menyebabkan penumpukan cairan di sekitar jantung.

Jika tidak segera mendapat penanganan, komplikasi ini memicu masalah penglihatan, sakit kepala, pusing, dan kelelahan.

7. Komplikasi esofagus

Meskipun jarang terjadi, kanker paru bisa menyebar hingga ke dekat kerongkongan.

Gejalanya berupa kesulitan menelan dan nyeri ketika makanan melewati kerongkongan menuju perut.

Ahmad Ali Chasanudin
 
 
MBiopro Herbal Alami Obat Untuk Tumor Kanker Payudara Reaksi Cepat Testimoni Terbanyak - Mojokerto
Rp 180,000.00
jawa-timur

8. Penyebaran kanker ke bagian tubuh lain

Kanker paru-paru bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh, khususnya otak, hati, tulang, dan kelenjar, dikenal sebagai fase metastasis.

Gejala yang muncul berbeda-beda, tergantung pada lokasi penyebarannya.

9. Hiperkalsemia

Terkadang, kanker paru-paru bisa menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah yang dikenal sebagai hiperkalsemia.

Ini bisa terjadi ketika tubuh melepaskan protein yang disebut protein terkait hormon paratiroid.

Gejalanya bisa meliputi rasa haus, mual atau muntah, sakit perut, kelelahan, pusing, dan sering buang air kecil.

10. Kompresi sumsum tulang belakang

Komplikasi kanker paru ini terjadi ketika kanker menyebar ke tulang belakang dan menekan atau menyebabkan tulang belakang menjadi kolaps.

Menurut sebuah penelitian tahun 2016, sekitar 28 persen pengidap kanker paru-paru mengembangkan kondisi ini. 

Gejala kompresi sumsum tulang belakang meliputi sakit punggung untuk waktu yang lama, kelemahan pada kaki dan lengan, kesulitan berjalan, dan disfungsi kandung kemih.

Komplikasi ini merupakan kondisi darurat karena bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada sumsum tulang belakang, oleh karena itu, perlu ditangani segera. (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)