0

Fakta Atau Mitos Deodoran Pemicu Kanker Payudara? Inilah Penjelasan Para Ahli

Penulis: laylanura
Fakta Atau Mitos Deodoran Pemicu Kanker Payudara? Inilah Penjelasan Para Ahli

TRIBUNJUALBELI.COM - Pernah dengar tidak kalau ada yang bilang deodoran bisa menyebabkan kanker payudara?

Ternyata itu hanya mitos saja ya.

Sebab, selama ini National Cancer Institue menyatakan, belum ada bukti ilmiah mengenai deodoran yang bisa membuat berkembangnya sel kanker.

Tidak hanya itu saja, American Canser Society mengatakan, penelitian terkait potensi hubungan antara kanker payudara dan deodoran memang masih terbatas.

Namun, sampai sekarang belum ada riset ilmiah yang membenarkan kabar tersebut.

"Silakan merasa nyaman menggunakan deodoran apa pun yang ingin Anda gunakan,” kata ahli onkologi medis Cleveland Clinic, Tiffany Onger, MD.

Baca Juga : Bisa Timbulkan Kanker, Ketahui Bahan Berbahaya pada Kosmetik

Ada beberapa kandungan bahan yang bisa kamu perhatian dalam deodoran yang aman.

Supaya kamu tidak cemas soal kabar tersebut ya.

Dilansir dari Kompas.com, inilah bahan kimua yang bisa dipakai.

1. Phthalate: Kandungan ini terdapat di banyak produk rumah tangga, tapi penggunaannya diatur ketat agar tetap aman

2. Propilen glikol: Kandungan ini berguna untuk antibeku tapi telah dinyatakan aman untuk digunakan dalam makanan, obat-obatan, dan kosmetik

3. Paraben: Bahan pengawet ini dapat meniru estrogen dan mengganggu produksi hormon alami tubuh, serta sering dipakai di berbagai produk perawatan tubuh

4. Triclosan: Bahan kimia ini tergolong pestisida, namun efektivitasnya dalam mencegah pertumbuhan bakteri membuatnya sering digunakan di produk sabun antibakteri, pasta gigi, makeup, dll

Baca Juga : Bisa Memicu Kanker Payudara, Hindari Memakai Deodoran yang Mengandung 3 Bahan Ini

Pada setiap deodoran juga ada yang mengandung aluminium.

Berfungsi menghambat saluran keringat di ketiak.

Jadi tidak akan sampai ke permukaan kulit dan tidak meninggalkan noda di pakian kamu.

Sebagian banyak orang percaya kalau aluminium ini punya efek mirip esrtrogen jika pakai setiap hari.

Jadi pemicu berkembangnya sel kanker payudara.

Hal itu tidak benar ya.

“Tetapi, tidak ada yang menunjukkan bahwa aluminium dalam deodoran Anda menghasilkan efek mirip estrogen atau menyebabkan kanker payudara,” kata ahli onkologi radiasi Cleveland Clinic, Chirag Shah, MD,

“Usia, penggunaan terapi penggantian hormon, dan riwayat keluarga adalah beberapa faktor risiko terbesar kanker payudara,” kata Dr. Shah. “Itulah hal-hal yang mungkin harus kita lebih fokuskan terkait risiko kanker payudara.”

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara? Simak Penjelasan Ahli"