0

Muncul Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Simak Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
Muncul Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Simak Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

TRIBUNJUALBELI.COM - Kasus penyait cacar monyet atau monkeypox ditemukan di DKI Jakarta.

Anggota Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kemenkes Chita Septiawati menyampaikan, pasien terkonfirmasi positif cacar monyet merupakan warga DKI Jakarta.

Kasus cacar monyet itu dilaporkan pada 14 Oktober 2023.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Berbagai Pantangan Cacar Air yang Perlu Ditaati

Sebelumnya, kasus cacar monyet pernah ditemukan di DKI Jakarta pada 20 Agustus 2022.

Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke hewan dan bisa ditularkan pula dari hewan ke manusia.

Untuk memahami kasus cacar monyet tersebut, berikut ini merupakan beberapa informasinya.

Cek Harga Obat Habatussaudah Penyembuh Segala Macam Penyakit - Banjarmasin

Penyebab Cacar Monyet

Penyebab cacar monyet adalah adanya infeksi virus monkeypox.

Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Virus dalam genus Orthopoxvirus meliputi smallpox (penyebab cacar), virus cowpox (cacar sapi), dan virus vaccinia (virus yang digunakan dalam vaksin cacar).

Memang virus ini dapat bertransmisi dan menular, namun Anda tetap dapat membedakannya dengan virus penyakit kulit lain seperti cacar air atau pun herpes.

Gejala Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan.

Beli Disini Obat Cacar Air, Cacar Api, Cacar Monyet, Penghilang Bekas Cacar

Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Cek Harga Susu Kambing Etawa Bermanfaat untuk Berbagai Penyakit - Sleman

Gejala dan tanda cacar monyet :

- Sakit kepala

- Demam akut >38,5oC

- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)

- Nyeri otot/Myalgia

- Sakit punggung

- Asthenia (kelemahan tubuh)

- Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)

Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu.

Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.

Beli Disini Obat Tetes Salep Kulit Cacar, Cacar Air, Cacar Api, Cacar Monyet Ular

Pencegahan Cacar Monyet

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yang meliputi :

- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).

- Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi

- Memasak daging dengan benar dan matang

Cek Harga Obat Orthafit Bharata untuk Berbagai Penyakit - Denpasar

Jika mendapati gejala dan tanda seperti yang tertera di atas diharapkan untuk dapat segera melapor ke fasilitas pelayanan Kesehatan agar dapat segera tertangani. (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)