0

Jangan Sepelekan, Ini Berbagai Pantangan Cacar Air yang Perlu Ditaati

Penulis: dillamichiko
Jangan Sepelekan, Ini Berbagai Pantangan Cacar Air yang Perlu Ditaati

TRIBUNJUALBELI.COM - Pernahkah kamu terkena cacar air?

Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang membuat seluruh tubuh dipenuhi benjolan berisi air.
 
Penyakit ini sangat mudah menular.

Risiko penularan akan lebih tinggi terjadi pada anak kecil dan orang dewasa yang tidak mendapatkan vaksin cacar air.

Hampir 90% penderitanya adalah anak-anak yang belum mendapatkan vaksin cacar air. 

Nah, dilansir dari Hellosehat, berikut beberapa pantangan saat terkena cacar air.

BACA JUGA: Hindari 7 Pantangan Ini Saat Punya Penyakit Maag Agar Tidak Kumat

BACA JUGA: Sederet Makanan dan Minuman Pantangan saat Sedang Batuk, Hindari dan Jangan Konsumsi

1. Jangan menggaruk lenting cacar

Pantangan utama lainnya yang harus selalu ditaati saat sakit cacar adalah jangan menggaruk lenting cacar air.

Gatal, memang, tapi menggaruk akan memecahkan lenting dan kemudian menyebarkan virus.

Cairan tersebut dapat menguap ke udara dan terhirup orang sekitar atau menempel pada barang-barang yang akan dipegang oleh orang lain.


Menggaruk juga membuat lenting jadi makin menyebar ke bagian tubuh lainnya, bahkan bisa menyebabkan bekas cacar sulit hilang.

Cobalah untuk menahannya, karena rasa gatal akan mulai berkurang dalam tiga atau empat hari.

Dalam seminggu lebih, lenting yang sudah pecah dan menjadi keropeng sudah tidak terasa gatal lagi.

2. Hindari paparan angin 

Penderita cacar air perlu mengurangi paparan angin.

Virus penyebab cacar air dengan sangat mudah menyebar ke orang di sekitar Anda melalui udara.

Cara penularan cacar air ini terjadi ketika lenting pecah dan cairan yang dipenuhi virus menguap ke udara. 

BACA JUGA: Bagi Penderita, Jauhi dan Hindari 4 Pantangan Ini Agar Maag Tidak Selalu Kambuh

BACA JUGA: Ini Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Diabetes, Salah Satunya Buah Kering

Angin akan membawa virus tersebut dengan mudah ke orang di sekitar kamu.

Virus cacar air akan masuk ke dalam tubuh saat orang lain menghirup udara yang terkontaminasi ini. 

Tidak hanya di luar rumah, penularan melalui udara juga lebih mudah terjadi di ruangan tertutup.


Oleh karena itu, penderita cacar air juga sebisa mungkin menunda beraktivitas dengan orang lain di satu ruangan seperti di kelas, kantor, atau tempat penitipan anak.

Penderita cacar air memang sebaiknya mengurangi paparan angin, tetapi ini bukan berarti jika penderita cacar air yang terkena angin kondisi cacarnya akan semakin bertambah.

3. Jangan lakukan kontak fisik dengan orang lain

Wajib bagi orang yang sedang sakit cacar menghindari kontak fisik langsung dengan orang-orang yang belum terinfeksi. Ini termasuk berada dalam satu ruangan yang sama.

Maka itu, orang yang sedang sakit cacar air seharusnya diisolasi dulu sampai benar-benar sembuh.

Pasalnya, virus penyebab cacar air mudah menyebar melalui cipratan air liur ketika seseorang yang sakit baru batuk atau bersin dan orang lain di dekatnya menghirup udara sekitar.

Cacar air juga bisa ditularkan dari kontak langsung dengan cairan lenting cacar itu sendiri.

4. Jangan berikan obat aspirin dan ibuprofen 

Cacar air menunjukkan gejala awal seperti kelelahan, demam, dan pusing.

Pada umumnya, berbagai gejala ini dapat diatasi dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen, paracetamol, atau aspirin.


Namun, pantangan yang perlu diperhatikan adalah jangan berikan ibuprofen dan aspirin sebagai obat cacar air untuk meredakan demam dan sakit kepala.

Penggunaan aspirin pada anak kecil dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit bernama sindrom Reyes yang menyerang hati dan otak.

Sementara itu, konsumsi ibuprofen dapat meningkatkan risiko infeksi kulit yang lebih parah.

(Fadlilah Widya/Tribunjualbeli.com)