TRIBUNJUALBELI.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan uji coba tilang uji emisi yang dimulai sejak Jumat, 25 Agustus 2023.
Tilang uji emisi merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi polusi udara yang terus memburuk.
Dalam penerapan tilang uji emisi ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bersama TNI Polri menggelar razia serentak di beberapa titik.
Persoalan tilang uji emisi ini, bukanlah hal yang menakutkan khususnya untuk mobil baru dan mendapatkan perawatan yang baik.
Berbeda jika mobil sudah tua, bisa saja dengan mudah tidak lulus uji emisi.
Lantas, bagaimana ya cara mobil lawas bisa lulus uji emisi?
Cek Harga Alat Uji Emisi Gas Buang Bensin Qrotech 401 Harga Murah - Malang
Berikut ini, merupakan delapan cara yang bisa kamu terapkan untuk merawat mobil lawas kamu agar bisa lulus uji emisi.
Cara Merawat Mobil Lawas Agar Lolos Tilang Uji Emisi
1. Membersihkan filter udara mesin
Hal yang perlu dipastikan yaitu filter udara harus dalam keadaan bersih karena ini akan berpengaruh pada angka Hidrokarbon (Hydrocarbon/HC).
Pasokan udara yang kurang akibat filter udara kotor, dapat menghambar udara yang masuk ke ruang bakar mesin sehingga membuat angka HC semakin tinggi.
2. Busi dan koil dalam kondisi prima
Sebagai bagian dari sistem pengapian mesin, busi dan koil yang dalam kondisi prima akan memastikan proses pembakaran di dalam ruang bakar berjalan dengan baik.
Beli Disini Alat Uji Gas Emisi Crotech QRO-402-4 Gas Analyzer
Campuran udara dan bensin ini akan terbakar sempurna dan tidak meninggalkan jejak residu yang dapat membuat mobil kamu tidak lulus uji emisi.
3. Menjaga suhu kerja mesin
Suhu kerja mesin tidak boleh terlalu rendah atau tinggi dari normalnya supaya campuran bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
Untuk itu, sistem pendingin mesin alias radiator harus dapat bekerja dengan baik.
Cek Harga Mobil Daihatsu Terios R 2020 Manual Istimewa Lolos Uji Emisi
4. Mengganti oli mesin secara berkala
Jika oli rusak, ini akan merembes masuk ke ruang bakar sehingga ikut terbakar dan meningkatkan residu sisa pembakaran.
Hal ini juga membebani kerja mesin sehingga emisi gas buang cukup sulit untuk dikendalikan.
Pelumas yang baik ini dapat membantu proses mendinginkan mesin supata suhu kerjanya juga terjaga.
5. Jangan modifikasi mesin mobil
Sebagian orang memodifikasi bagian mesin agar membuat mobil lebih responsif.
Biasanya, cara memodifikasinya dengan membuat campuran BBM dan udara lebih banyak.
Namun, masalahnya cara ini mengakibatkan gas buang lebih kotor sehingga tidak akan lulus uji emisi.
6. Menggunakan bensin sesuai dengan rekomendasi
Jika bahan bakar kamu tidak sesuai rekomendasi pabrikan, khususnya punya nilai oktan lebih rendah ini akan membuat mesin memproses pembakaran dengan baik.
Sehingga, gas sisa pembakaran akan menjadi lebih kotor dan peforma mesin akan turun.
Beli Disini Heshbon Exhaust Gas Analyzer HG-520 Alat Uji Emisi Kendaraan
7. Memastikan konsidi sensor oksigen dan catalytic converter
Perhatikan kondisi catalytic converter di knalpot mobil yang bertugas untuk mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih.
Sensor oksigen juga perlu dalam kondisi bersih agar tak rusak, apalagi tugasnya sangat krusial untuk menciptakan pembakaran sempurna.
8. Memanfaatkan injector cleaner
Injector cleaner dipakai untuk membersihkan dan mencegah lubang pin injector dari residu sisa pembakaran sehinffa sistem pembakaran selalu bersih.
Untuk peforma mobil akan meningkat karena proses pembakarannya sempurna, serta mencegah mesin ngelitik, selalu hemat bensin, dan lulus uji emisi.
Cek Harga Mobil Honda BRV S Manual White Bekas Tahun 2022 Lolos Uji Emisi
Nah itu dia, merupakan 8 cara untuk merawat mobil lawas agar bisa lulus uji emisi dan terhindar dari denda tilang. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)