TRIBUNJUALBELI.COM – Mengisi daya HP umumnya dilakukan saat presentase daya hampir habis.
Pada saat mengisi daya HP kebanyakan orang memiliki kebiasaan yang sering dilakukan padahal seharusnya dihindari.
Memang terlihat sepele, namun kebiasaan mengisi daya HP juga perlu untuk diperhatikan.
Baca Juga : 7 Cara Mengisi Baterai Ponsel agar Cepat Penuh, Jangan Pakai Charger Nirkabel
Karena kebiasaan mengecas juga dapat mempengaruhi umur baterai HP
Bahkan jika pengguna HP mengisi daya secara sembarangan, bahaya akan mengintai.
Bukan hanya keselamatan HP yang terancam tetapi juga keselamatan penggunanya.
Lalu, apa saja kebiasaan mengisi daya yang sering dilakukan tapi seharusnya dihindari?
Dikutip dari Tribunnews.com ini dia 9 kebiasaan yang salah saat mengisi daya HP
1.Tidak mencabut charger di stop kontak
Hampir semua orang melakukan kebiasaan yang satu ini, dimana charger HP dibiarkan menancap pada stop kontak.
Padahal kondisi sedang tidak mengisi daya.
Selain dapat menambah tagihan listrik, trafo juga dapat melepaskan panas yang lama-kelamaan dapat menumpuk dan kemungkinan dapat menyebabkan sesuatu disekitarnya terbakar.
Baca juga : Begini Cara Cas Hp Supaya Cepat Terisi Tanpa Harus Diisi Semalaman
Bahkan jika udara di dalam ruangan lumayan lembap, trafo dapat menimbulkan arus pendek yang menjadi salah satu penyebab kebakaran.
Maka dari itu, jika kamu sudah tidak mengisi daya HP.
Cabutlah charger dari stop kontak supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Mengisi baterai hingga 100 persen
Kebanyakan orang beranggapan bahwa mengisi daya hingga 100 persen akan membuat baterai HP semakin awet.
Namun faktanya, mengisi daya hingga 100 persen justru akan mempersingkat masa penggunaan HP.
Sebaiknya HP hidup dalam kondisi baterai pada presentase 20-80 persen.
Baca juga : Jangan Mengisi Daya 100 Persen, Ini Cara Charge HP yang Benar Supaya Awet
3. Membiarkan HP benar-benar mati sebelum mengisi ulang
Sangat tidak baik jika membiarkan baterai HP dalam presentase nol persen.
Sebaiknya jangan sampai baterai berada dalam presentase 0 persen atau mati total.
Karena dapat memperpendek usia HP mu secara perlahan.
4. Meninggalkan HP di charge semalaman
Pengisian daya HP semalaman hanya akan membuang-buang listrik dan mengisi daya melebihi yang diperlukan.
Hal ini juga akan merusak siklus pengisian baterai.
Selain itu, akan membuat HP menjadi panas.
5. Charge HP ketika baterai masih di atas 20 persen
Mengisi daya di atas 20 persen hanya akan membuat umur baterai tidak bertahan lama.
Kebiasaan mengisi daya secara terus menerus merupakan hal yang salah.
Cara yang benar adalah dengan mengisi daya ketika benar-benar dibutuhkan.
Yaitu ketika baterai di bawah 20 persen, dan di atas 5 persen.
6. Menggunakan HP saat mengisi daya
Saat sedang mengisi daya usahakan untuk tidak memainkan HP jika dirasa tidak ada keperluan yang sangat penting.
Karena kebiasaan ini, hanya akan menciptakan tekanan pada baterai secara berlebihan.
Apabila ada telepon pada saat sedang mengisi daya, cabut charger dari stop kontak.
Kamu bisa mengisinya kembali setelah telepon selesai.
7. Tidak melepas case saat mengisi daya
Panas adalah salah satu musuh utama baterai.
Jika pada saat mengisi daya case tidak di lepas sama saja dengan menjebak panas yang diproduksi.
Sehingga akan menyebabkan baterai dan komponen internal pada HP memanas.
8. Menggunakan charger yang murah dan tidak asli
Jika charger yang kamu gunakan tidak tepat, maka kekuatan energi yang ditransfer ke baterai bisa terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit.
Sehingga bisa menyebabkan panas yang berlebihan atau muatan yang sangat lambat.
Maka dari itu, pakailah charger yang asli, sesuai dengan tipe HP mu.
9. Mengisi baterai HP dari laptop
Melakukan pengisian daya baterai melalui laptop tidak akan membuat baterai terisi cepat.
Justru akan membutuhkan waktu yang lama dibandingkan di stop kontak.
Jadi, jika kamu ingin mengisinya lebih cepat, cara yang terbaik adalah selalu mengisi ulang daya di stop kontak.
Nah, itu tadi 9 kesalahan yang sering dilakukan pada saat mengecas HP. (*)