TRIBUNJUALBELI.COM – Pria penderita obesitas asal Tangerang, Muhammad Fajri meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
Muhammad Fajri yang berusia 27 tahun ini memiliki bobot tubuh 300 kilogram.
Berkaca dari Fajri, apa saja sih penyebab obesitas dan bagaimana cara untuk mengatasinya?
Baca juga Flu dan Batuk Menyerang? Simak Tips Tidur Nyenyak saat Hidung Tersumbat
Obesitas merupakan kondisi berat badan yang melebihi batas normal karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh.
Terjadinya obesitas karena asupan kalori lebih banyak dibanding jumlah kalori yang dibakar.
Sehingga, tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan tersebut dalam bentuk lemak.
Salah satu pemicu obesitas adalah gaya hidup sedentari atau sedentary lifestyle.
Sedentary lifestyle adalah pola hidup yang membuat seseorang jarang melakukan aktivitas fisik, sehingga pembakaran kalori dalam tubuh cenderung lemah.
Jika terjadi secara terus-menerus, maka gaya hidup sedentari ini bisa berisiko tinggi menyebabkan obesitas.
Baca juga 4 Tips Konsumsi Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol dan Tensi Naik
Beberapa penyakit serius bisa terjadi akibat obesitas, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan masih banyak lagi.
Lantas, apa sih penyebab dari obesitas dan bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?
Dilansir dari siloamhospitals.com, berikut ini penyebab obesitas dan cara mengatasinya serta mencegahnya.
1. Penyebab Obesitas
Penyebab utama obesitas adalah karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh karena asupan kalori lebih banyak dibanding jumlah kalori yang dibakar.
Beberapa faktor pemicu penumpukan lemak berlebih yaitu:
Cek disini Herbalov Diet Bahagia Turun Berat Badan Dalam Hitungan Minggu - Gresik
- Riwayat keluarga kandung dengan obesitas.
- Sedentary lifestyle, seperti jarang berolahraga dan menghabiskan hari tanpa berkegiatan.
- Mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak secara berlebih.
- Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, steroid, dan obat diabetes.
- Kebiasaan begadang, yang mengakibatkan produksi hormon pengatur rasa lapar, yaitu ghrelin dan leptin menjadi tidak seimbang. Kondisi ini membuat tubuh merasa lapar hingga konsumsi makanan menjadi tidak terkontrol.
Beli disini WRP Diet Resolution Package Paket Pelangsing Tubuh Aman BPOM Harga Terjangkau
- Konsumsi alkohol berlebih yang dapat memengaruhi produksi hormon pengatur rasa lapar serta memicu asupan glukosa berlebih, yang dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan lemak pada perut.
- Stres yang membuat produksi hormon kortisol meningkat sehingga memengaruhi metabolisme tubuh.
2. Cara Mengatasi Obesitas
Dokter biasanya akan menyarankan penderita obesitas untuk menerapkan diet sehat, membatasi asupan kalori sehari-hari dan rutin melakukan aktivitas fisik.
Tujuannya untuk menyeimbangkan asupan kalori dengan kalori yang dibakar dalam tubuh, jadi penambahan berat badan bisa dicegah.
Cek disini Dapur Organik Halal Catering Makanan Sehat Bebas Gluten Untuk Diet - Sidoarjo
Beberapa tindakan medis yang dilakukan dokter untuk mengatasi obesitas antara lain:
- Meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu menurunkan berat badan, seperti orlistat dan liraglutide.
- Balon intragastrik, yaitu tindakan medis yang dilakukan dengan meletakkan balon kecil berisi air di dalam perut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ruang kosong pada perut sehingga pasien akan mudah merasa kenyang dan makan dalam porsi lebih sedikit.
- Bedah bariatrik, yaitu prosedur bedah yang dilakukan dengan memotong organ lambung untuk memperbaiki metabolisme tubuh serta menurunkan berat badan.
Beli disini Madu Detoslim Asli Madu Penurun Berat Badan Detoxlim Madu Pelangsing Badan Herbal Alami
3. Cara Mencegah Obesitas
Inilah cara untuk mencegah obesitas, utamanya dengan menerapkan pola hidup sehat seperti:
- Rutin berolahraga
- Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
- Melakukan diet untuk menjaga berat badan ideal
- Membatasi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula
- Tidak mengonsumsi alkohol dan rokok
- Tidur yang cukup.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan arahan pola hidup sehat yang tepat.
Terutama jika IMT sudah melebihi 27, disarankan untuk melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan agar mendapat panduan dan mendeteksi berbagai potensi penyakit.
Dengan melakukan tips mencegah serta mengatasi obesitas di atas, diharapkan bisa membuat pola hidup lebih sehat dan terhindar dari obesitas. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)