TRIBUNJUALBELI.COM – Modus penipuan melalui pesan aplikasi WhatsApp masih marak terjadi.
Bahkan sudah banyak yang menjadi korban penipuan via pesan WhatsApp ini.
Penipuan terbaru, yaitu menyelesaikan tugas dengan hanya “Like” dan “Subscribe” di akun YouTube tertentu.
Baca juga Waspada! Inilah 4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Bisa Kuras Rekening
Modus penipuan terbaru yang sedang ramai yaitu mengirimkan pesan WhatsApp dan menyuruh korban untuk menyelesaikan tugas.
Jadi korban disuruh hanya menyukai (like) dan berlangganan (subscribe) di akun YouTube tertentu.
Berikut ini daftar modus penipuan via pesan WhatsApp yang terjadi di masyarakat, dilansir dari Kompas.com.
6 Modus Penipuan lewat WhatsApp
1. Penipuan resi dari pihak ekspedisi
Pertama, ada modus penipuan melalui pesan WhatsApp yaitu resi dari kurir atau ekspedisi pengirim paket.
Baca juga Daftar 49 HP Android dan iPhone yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Akhir Tahun 2023
Nantinya pelaku akan berpura-pura menjadi kurir untuk mengantarkan paket dengan mengirimkan file berformat APK (Android Package Kit) yang bertuliskan "foto resi".
Penipu bahkan dapat membobol isi rekening korban pengguna m-Banking kemudian menguras habis semua saldonya tanpa korban sadari.
Selain itu, korban akan merasa tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apa pun.
Bahkan tanpa ada perintah untuk mengisi user ID atau kata sandi pada situs lain, namun ternyata isi rekening sudah kandas.
Karena modus penipuan ini bertujuan mencuri One-Time Password atau OTP yang biasa dikirim melalui SMS.
Baca juga Terkena Penipuan Online? Ini Cara Mudah dan Cepat Melaporkannya
Jadi saat korban mengklik file dari pelaku, file tersebut akan terinstal dan memiliki tampilan meyakinkan seperti salah satu jasa ekspedisi.
Padahal aplikasi tersebut adalah program SMS forwarder atau SMS to Telegram.
2. Penipuan tagihan PLN
Selanjutnya, modus penipuan lain yang juga menggunakan pesan WhatsApp adalah penipuan dengan mengirimkan tagihan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Dalam aksinya, pelaku akan berpura-pura menjadi petugas PLN pusat dan mengabari korban dengan mengirimkan tagihan listrik.
Baca juga Mengenal Penipuan Pig Butchering dan Cara Menghindari, Rugikan Korban Sampai Ratusan Juta
Jika langsung percaya, pelaku akan menuliskan nomor ID pelanggan dan mengatakan bahwa tagihan listrik korban sudah memasuki bulan ketiga dan belum dibayar.
Tak jauh berbeda, modus penipuan tagihan PLN ini juga menggunakan file dengan format APK yang tujuannya juga untuk membobol rekening dari korban.
3. Penipuan berkedok undangan pernikahan online
Modus penipuan via WhatsApp lainnya, yaitu mengirimkan undangan pernikahan online kepada korban.
Pelaku akan mengirimkan pesan berupa file APK yang diberi nama "Surat Undangan Pernikahan Digital" yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp.
Cek disini HP Samsung S21 RAM 8/256GB 5G Bekas SEIN Normal - Jakarta Utara
Setelah mengirim undangan palsu tersebut, pelaku kemudian mengarahkan korban untuk membuka pesan.
Bahkan pelaku beralasan meminta kesediaan korban untuk hadir dalam acara pernikahan tersebut dengan meminta korban mengunduh file yang dilampirkan.
Surat undangan pernikahan itu sebenarnya mengandung APK dari luar Play Store yang jika di-instal akan mencuri kredensial OTP dari perangkat korbannya.
Dapatkan Xiaomi Official Xiaomi 12T 5G (8/256GB) 108MP OIS Triple Kamera Garansi Resmi
4. Penipuan dengan klik link tertentu
Dalam modus penipuan ini, pelaku akan mengirimkan link atau tautan yang mengarah pada sebuah laman.
Pelaku akan berpura-pura menjadi pihak yang dirugikan atas unggahan dari korban di media sosial.
Bahkan pelaku juga menyebutkan bahwa korban telah membagikan produk milik pelaku tanpa izin melalui Instagram.
Selanjutnya, pelaku mengirim tautan dari unggahan yang dipermasalahkan.
Kemudian mengatakan, untuk mencegah Instagram korban diblokir, pelaku meminta agar unggahan tersebut dihapus dalam waktu 24 jam.
Jika tidak, pelaku akan melaporkan korban ke polisi sesuai UU Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100 Ayat (1) dan (2).
Cek disini HP Apple iPhone 11 Promax Bekas 512GB Like New Fullset Mulus Normal - Jakarta Barat
Alfons mengungkapkan, modus penipuan ini adalah modus baru dari bentuk phishing.
Jadi pelaku sengaja mengarahkan korban ke situs atau aplikasi jahat.
Phising merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan informasi terkait dengan data pribadi seseorang dengan teknik pengelabuan.
Sasaran phising adalah data pribadi, seperti identitas diri dan alamat tempat tinggalnya.
5. Penipuan surat tilang online
Modus penipuan lainnya yaitu penipuan dengan mengatasnamakan pihak polisi yang mengirimkan surat tilang.
Nantinya pelaku akan mengirimkan file APK bernama "Surat Tilang-1.0" dan meminta korban untuk mengunduh file tersebut.
Dapatkan Xiaomi Official Redmi Note 12 (4GB/128GB), (6GB/128GB), (8GB/128GB) 50MP Triple Kamera
Setelah dibaca, pelaku akan meminta korban untuk mendatangi kantor polisi terdekat.
Sama seperti modus penipuan file APK lainnya, korban yang sudah terlanjur mengunduh file APK tersebut, maka saldo atau m-banking bisa ludes secara tiba-tiba.
6. Penipuan menyelesaikan tugas dengan like dan subscribe
Modus penipuan terbaru adalah mengirimkan pesan WhatsApp yang memberikan tugas untuk menyukai (like) dan berlangganan (subscribe) pada akun YouTube tertentu.
Salah satu korban modus penipuan tersebut adalah SNA (29), seorang perempuan yang mengikuti pekerjaan paruh waktu secara online.
Baca juga Jangan Asal di Klik, Ini Ciri-ciri Link Phishing atau Penipuan yang Curi Data Pengguna
Dia baru tersadar bahwa dirinya tertipu setelah beberapa kali mengeluarkan sejumlah uang.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri menyampaikan, korban SNA mengalami kerugian sebesar Rp 21 juta.
Uang tersebut adalah uang deposit yang dikeluarkan secara bertahap untuk mendapatkan komisi setelah menyelesaikan tugas yang diberikan pelaku.
Untuk setiap uang yang dikeluarkan, korban dijanjikan akan mendapatkan reward sebesar 20 persen.
Pertama, SNA mengeluarkan uang deposit sebesar Rp 2.558.000.
Kemudian korban dimintai kembali untuk melakukan deposit setelah dimasukkan dalam grup Telegram.
Waspada dan hati-hati jika menerima pesan WhatsApp dari nomor tidak dikenal, terutama jika pesan tersebut berisi file APK yang diminta untuk diunduh. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)